intonasi yang tepat, agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampikan oleh penulis.
21
Membaca lantangnyaring bisa diterapakan di rumah, yaitu dengan cara orangtua membiasakan membacakan buku kepada
ananknya. Membacakan buku untuk anak-anak bermanfaat bagi kognitif dan emosional anak. Selain itu memperkaya kosakata, minat
mereka pada buku. Kebiasaan guru dan orang tua membacakan buku kepada anak-anak juga akan mempengaruhi rasa ingin tahu anak-anak
mengenai isi buku yang dibacakan dan hal ini akan memupuk minat anak untuk membaca.
22
Membaca nyaring atau membaca bersuara merupakan jenis kompetensi membaca yang menuntut persyaratan yang ketat.
Membaca nyaring bukan sekedar menyuarakan huruf. Jika hal ini yang terjadi maka pemahaman akan materi yang dibaca akan gagal
diperoleh. Membaca nyaring atau membaca bersuara merupakan
kelanjutan dari membaca permulaan. Pada membaca permulaan tekanan ada pada kelancaran dan ketepatan penyuaraan huruf, pada
membaca nyaring atau membaca bersuara difokuskan pada tekanan kata, lagu kalimat atau intonasi, jeda, dan menguasai tanda baca.
Keempatnya harus tepat. Jika ketepatan ini diabaikan, maka murid akan mengalami kesulitan pada waktu membaca dalam hati atau
membaca intensif. Mereka hanya bisa membaca tetapi sulit menemukan pemahaman yang dikandung dalam bacaan.
23
Membaca lantangnyaring dapat memberi dasar untuk memupuk pemahaman anak. Semakin sering seorang anak dibacakan
buku dengan suara nyaring, semakin banyak kata-kata yang anak
21
Kundharu Saddhono dan St. Y. Slamet, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia, Bandung: Karya Putra Darwati, 2012, h. 83.
22
Ibid., h. 7-13.
23
http:supardi-uncen.blogspot.com201001bab-5-membaca-nyaring.html, diakses pada tanggal 09 Oktober 2013. Pukul 22:19
dengar lebih mendorong pemahaman anak dan semakin mungkin anak dapat mengasosiasikan membaca dengan pengalaman harian yang
menyenangkan. Membaca lantang juga dapat membangun angka membaca yang lebih tinggi, karena pemahaman dari mendengar
datang sebelum pemahaman dari membaca.
24
b. Keterampilan-keterampilan yang Dituntut dalam Membaca
Nyaring
Di bawah ini, dikemukakan sejumlah keterampilan yang dituntut dalam memabaca nyaring pada sekolah dasar kelas II, antara
lain yaitu: 1 Membaca dengan terang dan jelas. Dalam pembelajaran membaca
nyaring siswa dituntut untuk membaca dengan terang dan jelas agar yang mendengarkan dapat memahami maksud dari bacaan
yang dibacakan. 2 Membaca dengan penuh perasaan, ekspresi. Membaca harus
dilakukan dengan penuh perasaan dan ekspresi agar orang yang menyimak dapat mengetahui makna yang dibacakan. Misalnya,
ketika seseorang membaca cerita sedih maka pembaca harus mengekpresikan dengan mimik yang sedih.
3 Membaca tanpa tertegun-tegun, tanpa terbata-bata. Siswa kelas II dalam membaca diharuskan untuk dapat membaca dengan lancar
tidak terbata-bata sehingga pendengar mengerti dengan yang dibacakan.
25
c. Hal-hal yang Perlu diingat dalam Membaca Nyaring Antara Lain
Sebagai Berikut :
Dalam membaca nyaring terdapat beberapa hal yang perlu diingat diantaranya adalah sebelum melakukan membaca nyaring guru
24
Ibid., h. 26.
25
Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung : Angkasa, 2008, h. 23-26
harus dapat meninjau buku yang akan dibacakan, ketika membacakan buku sebaiknya buku dibacakan secara pelan-pelan agar anak dapat
memahami isi dari buku tersebut. Dalam membacakan buku juga seorang guru harus dapat memperhatikan panjang pendek mata
pelajaran dan yang dibacakan hendaknya bervariasi agar anak tidak merasa jenuh, selain itu ketika membacakan buku cerita yang
bergambar, guru harus dapat memastikan anak dapat melihat gambar dengan jelas, karena jika tidak dapat melihat gambar dalam buku
tersebut dengan jelas anak akan kesulitan mengungkapkan isi dari cerita yang ada. Sesudah membaca selesai maka guru harus dapat
menyediakan waktu untuk diskusi, dengan adanya diskusi siswa akan aktif dalam pembelajaran dan siswa dapat mengungkapkan
pendapatnya.
26
d. Hal-hal yang Harus dihindari Waktu Membaca Nyaring Antara
Lain Sebagai Berikut:
1 Jangan membacakan cerita yang anda sendiri tidak menyukainya. Karena jika gurunya saja tidak menyukai cerita yang dibacakan
tersebut pesan yang terkandung dalam cerita tidak akan tersampaikan kepada siswa.
2 Jangan teruskan membaca cerita jika ternyata buku tersebut pilihan yang salah. Karena apabila guru meneruskan cerita yang
salah tersebut tidak akan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan.
3 Jangan bingung dengan pertanyaan yang diajukan siswa selama membaca, dan diskusikan dengan siswa pendapat dan kesimpulan
mereka.
26
Farida Rahim, Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar, Jakarta : Bumi Aksara, 2009, Cet. 4, h. 128
4 Ciptakan pertanyaan terbuka yang mengharuskan siswa memusatkan perhatian pada bagian tertentu dan sebuah buku.
27
e. Keuntungan dan Kesenangan Membaca Nyaring
Dalam membaca nyaring terdapat beberapa keuntungan dan kesenangan diantaranya adalah guru harus dapat membacakan cerita
pada awal pertama di kelas hal ini berguna untuk mengakrabkan keadaan dalam kelas, selain itu wacana yanng panjang sebaiknya
diperpendek agar siswa tidak terlalu jenuh mendengarkan cerita yang cukup panjang.
Keuntungan dan kesenangan membaca nyaring lainya yaitu siswa dapat duduk senang dan santai dalam setengah lingkaran di
sekitar guru. Kemudian guru duduk pada kursi rendah dekat dengan siswa, hal ini dapat menghidupakan suasana menjadi lebik asyik.
Setelah pembacaan selesai berikanlah pertanyaan kepada siswa, hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan minat membaca
siswa. Selain itu guru dapat mendorong siswa untuk ikut berpartisifasi dalam membaca, misalnya siswa dapat menceritakan buku atau
mendeklamasikan puisi.
28
f. Prosedur Membaca Nyaring
1 Pilihlah teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan suara yang nyaring. Batasi diri anda untuk memilih teks yang berisi kurang
dari 500 kata. 2 Perkenalkan teks tersebut kepada siswa.
3 Bagilah teks tersebut berdasarkan paragarfnya atau dengan cara lain, tunjuklah sejumlah siswa untuk membaca dengan suara
lantang atau nyaring.
27
Ibid., h. 128
28
Ibid., h. 127