Pengertian Media Pembelajaran Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran

Kedua yaitu visual. Komik membantu memvisualisasikan bahan ajar karena disajikan dengan gambar dan teks dengan urutan cerita yang berkesinambungan. Hal ini membuat materi yang disampaikan menjadi lebih mudah untuk dipahami. Ketiga, bersifat permanen. Jika dibandingkan dengan media lain seperti film misalnya, komik memberikan informasi yang dapat diingat lebih lama untuk permanen karena komik memberikan waktu yang cukup bagi pembaca untuk mengeksplorasi gambar dan teks secara lebih detail. Dengan kelebihan-kelebihan komik seperti yang disebutkan di atas, pembelajaran diharapkan lebih efektif sekaligus efisien.

2. Kekurangan komik

Selain kelebihan-kelebihan komik yang telah dijelaskan di atas, terdapat pula kekurangan-kekurangan dari komik. Kekurangan tersebut adalah: komik membatasi bahkan memungkinkan menumpulkan imajinasi, memungkinkan pembaca tidak mampu menikmati dan mengapresiasi karya-karya sastra, komik menimbulkan efek adikatif, dan komik lebih ekplisit menggambarkan adegan. 39 Lebih lengkapnya seperti yang dijelaskan berikut ini: Pertama, komik membatasi bahkan memungkinkan menumpulkan imajinasi. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa komik merupakan gambar bercerita atau gamcer, yang artinya bahwa cerita yang ingin disampaikan divisualisasikan dalam bentuk gambar, teks atau tulisan hanya berperan sebagai pelengkap gambar. Kita langsung bisa menikmati cerita komik tanpa harus berpikir membayangkan penggambarn atas cerita tersebut karena semuanya telah tervisualisasikan dengan gambar, hal inilah yang lama-kelamaan 39 http:uuntriwahyudi.blogspot.com201308komik-sebagai-media-pembelajaran- 2.html di akses pada tanggal 8 agustus pukul 10.30 WIB membuat imajinasi menjadi tumpul karena pembaca terpaku dengan apa yang sedang dinikmatinya. Pada penerapannya, guru dituntut untuk dapat mendesain pembelajaran dengan media komik ini dengan cara membuat dan menyusun sebuah cerita bergambar dengan mengacu pada materi yang sudah ditetapkan dalam kurikulum bahasa yang telah ada. Dengan inovasi semacam ini diharapkan dapat menambah motivasi, semangat, gairah, dan ketertarikan siswa dalam belajar, khususnya belajar Bahasa Indonesia. Peranan pokok dari komik dalam proses pembelajaran adalah kemampuannya dalam menciptakan minat para siswa. Penggunaan komik yang dipadu dengan metode mengajar akan dapat menjadikan komik sebagai media pembelajaran yang efektif.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan dengan penelitian ini adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Syaiful Hadi, “Pembelajaran Konsep Pemecahan Menggunakan Media Komik Dengan Strategi Bermain Peran”. Universitas Malang. 2007. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa siswa merasa senang dengan media pembelajaran komik yang digunakan, mereka merasa belajar lebih santai tidak tegang dan lebih memahami soal yang disajikan dalam bentuk komik. 2. Judul Skripsi: Peningkatan keterampilan Membaca Pemahaman Cerpen dengan Metode SQ3R, penulisnya Ahmad Syaeful Rahman mahasiswa Universitas Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Terbukti dengan meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan metode SQ3R Pada hasil pretest yaitu 52,88 atau berada pada tingkat penguasaan 52,88 menjadi 86,35 atau berada pada tingkat penguasaan 86,52. perbedaan skripsi ini dengan judul skripsi karya Ahmad Syaeful Rahman yakni peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerpen degan metode SQ3R sedangkan penulis berfokus pada peningkatan keterampilan membaca siswa melalui media komik. 3. Persamaan terletak pada jenis penelitian, instrumen yang digunakan, dan analisis data. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, instrumen yang digunakan berupa instrumen tes dan non tes, analisis data berupa analisis kuantitatif. Perbedaan penelitian masih dengan peneliti terletak pada masalah yang dikaji, tujuan penelitian, media penelitian, dan metode penelitian yang digunakan dalam pembelajaran.

C. Kerangka Berpikir

Keterampilan membaca merupakan hal yang perlu dimiliki oleh setiap peserta didik, dalam hal ini sering kali menemukan siswa mengalami kesulitan membaca pada mata pelajaran khususnya Bahasa Indonesia. Mengingat betapa peran penting membaca dalam keberhasialan seseorang. Maka upaya dalam menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca harus ditangani sejak dini sehingga siswa dapat memiliki keterampilam membaca dengan baik. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang harus andil dalam menentukan keberhasilan anak didiknya terutama dalam keterampilan membaca. Untuk meningkatkan keterampilan membaca, guru sebagai pendidik harus mempersiapkan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Dengan demikian guru senantiasa berupaya dengan berbagai strategi agar anak berhasil dalam belajar. Strategi tersebut diantaranya dengan menggunakan media, media yang digunakan adalah media yang dapat merangsang agar mudah memahami suatu pembelajaran diantaranya adalah media komik. Dengan media komik yang sifatnya menghibur, dekat dengan dunia anak,dan dapat memperkuat dunia anak, dan dapat memperkuat pemahaman belajar siswa akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dengan begitu diharapkan komik mampu menjadi alternatif media yang dapat

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III MI ZIYADATUL HUDA JAKARTA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 4 129

Pemanfaatan Media Komik Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Bahasa Arab Kelas VIII B MTs. Salafiyah Karangtengah Warungpring Pemalang Tahun Ajaran 2010 2011

0 27 210

Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Media Kartu Katapada Siswa Kelas I Mi Al-Hikmah Pasar Minggu Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2015-2016

1 3 110

Pengaruh Media Komik Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas Iii Sd Islam Al Amanah Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2015/2016

1 8 132

PENGARUH TEKNIK MAKE A MATCHTERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA NYARING SISWA KELAS III SDN 064034 MEDAN JOHOR TAHUN AJARAN 2015/ 2016.

0 6 26

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI PENDEKATAN KOMUNIKATIF (COMMUNICATIVE APPROACH) Peningkatan Keterampilan Membaca Nyaring Melalui Pendekatan Komunikatif (Communicative Approach)Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Guwokajen Boyolali.

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DITINJAU DARI ASPEK INTONASI, PELAFALAN, JEDA DAN KELANCARAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DITINJAU DARI ASPEK INTONASI, PELAFALAN, JEDA DAN KELANCARAN MELALUI MEDIA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS IVSDN SAM

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MEDIA FLASH CARDS PADA SISWA KELAS III SDN KLIWONAN 3 TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 18

TAP.COM - PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DENGAN ... - JURNAL UNTAN 5874 19293 1 PB

0 0 11