Refleksi
Bersama observer, peneliti berdiskusi tentang kelebihan dan kekurangan hasil dari pengamatan untuk menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari
tindakan tersebut. Jika belum berhasil maka dilanjutkan pada siklus III dan seterusnya. Jika intervensi tindakan sudah tercapai maka siklus dihentikan.
F. Hasil Intervensi Tindakan
Hasil penelitian yang diharapkan pada penelitian ini adalah bahwa melalui media komik dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa
dengan indikator sebagai berikut: 1.
Hasil belajar siswa dari penelitian ini bahwa keterampilan membaca siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia diakhir siklus menunjukan skor rata-rata
75 2.
Tes yang diberikan setiap siklus menunjukan bahwa setiap siswa mendapatkan nilai lebih dari 65 yang ditentukan oleh sekolah.
G. Jenis dan Sumber Data
Data dan sumber yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari siswa dan guru kelas, data untuk analisis kebutuhan terhadap proses
pembelajaran diambil dari laporan hasil belajar. Data proses saat proses pembelajaran berlangsung diambil dari observasi siswa yang berjumlah 25
orang.
H. Instrumen pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tes banyak digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa dalam
meningkatkan keterampilan membaca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia pada setiap akhir siklus
2. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama
proses belajar berlangsung
3. Dokumentasi
Dokumentasi yang dimaksud berupa foto, foto digunakan untuk mendokumentasikan kegiatan yang berlangsung pada siklus 1 dan 2
selama proses pembelajaran.
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan non tes.
1. Teknik Tes
Untuk memperoleh data yang akurat, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes. Tes dilakukan pada awal dan akhir
kegiatan. Jenis tes yang digunakan adalah tes lisan. Hal ini dilakukan dengan maksud untuk mengukur hasil belajar siswa dan tingkat
kemampuan membaca siswa terhadap teks bacaan dalam komik yang telah dibacanya. Dengan demikian, peneliti akan mudah mengetahui
keterampilan siswa dalam membaca melalui media komik. 2.
Teknik Non Tes Teknik non tes dilakukan guna memperoleh data untuk mengetahui
respon siswa dan keadaan siswa yang terjadi selama proses pembelajaran siklus I dan siklus II. Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini
meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi foto. a.
Observasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang
keadaan dan lingkungan madrasah. Selain itu observasi juga dilakukan untuk melihat keadaan pada saat proses pembelajaran Bahasa
Indonesia di kelas. b.
Wawancara Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data dengan
mengadakan tanya jawab secara tatap muka dengan responden. Metode ini digunakan untuk memperoleh keterangan tentang permasalahan
yang akan diteliti, yaitu tentang pola yang digunakan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia. Wawancara juga dilakukan kepada kepala sekolah, dan staf-staf lainnya untuk mendapatkan informasi
tentang hal-hal yang berkaitan dengan gamabaran umum madrasah. c.
Dokumentasi Foto Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai struktur
organisasi, keadaan guru, karyawan, keadaan siswa, serta sarana dan prasarana yang ada di madrasah.
J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan
Data hasil pada setiap kegiatan observasi dsri pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskriftif dengan menggunakan teknik presentasi,
Untuk melihat kecendrungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1. Hasil belajar dengan menganalisis rata-rata post tes kemudian
dikatagorikan, tuntas atau tidak tuntas 75 = Tuntas
75 = Tidak tuntas
2. Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dengan menganalisis
menggunakan media komik kemudin dibandingkan perubahannya dari setiap siklus dengan cara mempresentasekan.
3. Mengolah dan menganalisis kembali data yang sudah terkumpul.
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Data yang diperoleh dari instrumen penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data yang diperoleh berupa kalimat-kalimat yang diubah
menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan ilmiah. 1.
Mereduksi data atau menulis kembali data yang ada dengan menambah atau mengurangi catatan yang ada tanpa mengubah maksud dan inti
catatan yang diperoleh. Data tersebut disingkat dan disusun secara sistematis