dengan buku cerita bergambar. Peran gambar-gambar pada buku cerita bergambar, bagaimanapun tetap sekedar sebagai ilustrasi yang lebih
berfungsi mengkongkretkan, melengkapi, dan memperkuat sesuatu yang diceritakan secara verbal, sedangkan gambar-gambar yeng terdapat dalam
komik sudah mampu mewakili suatu peristiwa atau rentetan cerita yang sangat jelas tanpa disertai adanya penjelasan secara verbal.
Dari pemaparan di atas dapat diketahui bahwa komik merupakan rangkaian gambar yang berisikan satu cerita yang terdiri atas unsur-unsur
tertentu seperti balon ucapan dan narasi yang biasanya di terbitkan dalam bentuk buku atau majalah. Hal ini sejalan dengan pengertian komik yang
terdapat dalam kamus besar bahasa Indonesia yang berbunyi bahwa komik adalah cerita bergambar dalam majalah, surat kabar atau
berbentuk buku yang umumnya mudah dicerna dan lucu.
35
Gambar-gambar kartun dalam komik biasanya memuat esensi pesan yang harus disampaikan dan dituangkan dalam gambar sederhana dan
tmenggunakan simbol serta karakter yang mudah dikenal, juga dimengerti dengan cepat. Selain itu, pemilihan media komik didasarkan pada suatu
alasan bahwa tujuan mengajar di kelas bukan hanya mentransformasikan pengetahuan saja, tetapi menumbuhkan peran aktif siswa.
Dengan sifat komik umumnya lucu dan mudah di cerna tersebut, tentu ini sangat baik jika komik dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
bagi seorang guru, untuk menyampaikan berbagai informasi atau gagasan yang terkait dengan bahan ajar kepada peserta didiknya di kelas.
d. Unsur-unsur Komik
Komik secara sepintas dipandang sebagai media visual yang hanya terdiri dari kumpulan gambar dan tulisan yang terjalin menjadi sebuah
cerita. Padahal, komik mempunyai unsur-unsur yang lebih besar artinya dari sekedar kumpulan gambar dan tulisan belaka.
35
Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa Departemen pendidikan dan kebudayaan, kamus besar bahasa Indonesia, Jakarta : Balai pustaka, 1999, h.515
Komik menyajikan masalah-masalah yang sesuai dengan alam hidup anak, misalnya tentang kepahlawanan, petualangan, atau kehidupan sehari-
hari, yang kemudian di akhir cerita menyediakan jawaban bagi rasa ingin tahu mereka, sehingga tidak harus selalu berakhir dengan suka dan duka.
Selain itu dalam penceritaan harus menggunakan gaya bahasa langsung dan tidak berbelit-belit.
Toni Masdiono menjadi Unsur-unsur komik atas Halaman pembuka, dan halaman isi. Pada halaman pembuka biasanya terdapat komponen-
komponen seperti judul, credit,dan indica.
36
Penjelasan lebih lengkapnya yaitu sebagai berikut : Judul, judul biasanya diambil dari tema cerita yang
diangkat atau sang tokoh utama. Ukuran huruf dibuat kapital dan besar serta bewarna mencolok sehingga mudah ditangkap oleh pembaca. Credits
merupakan berbagai keterangan mengenai tim pembuat komik seperti nama pengarang, penggambar pensil dan pengisi warna. Sedangkan indica
merupakan keterangan-keterangan yang berkaitan dengan penerbit dan waktu terbitnya hingga pemegang hak cipta atas komik tersebut.
37
Selanjutnya yaitu unsur-unsur yang terdapat pada halaman isi adalah panel, gank, narasi, balon kata dan efek suara.
e. Kelebihan dan Kekurangan komik
1. Kelebihan komik
“Menurut Gene komik memiliki beberapa kelebihan jika di pakai dalam pembelajaran diantaranya yaitu memotivasi, visual, dan
permanen ”.
38
Detailnya seperti yang dijelaskan berikut ini; Pertama, dapat memotivasi. Komik disajikan secara sederhana
dengan gambar dan urutan cerita yang dilengkapi dengan bahasa-bahasa verbal yang dapat menarik perhatian siswa sehingga meningkatkan
motivasi belajarnya.
36
Toni Masdiono, 14 Jurus membuat komik, Jakarta: Creative Media, 2003, h. 12
37
Toni Masdiono, 14 Jurus membuat komlk, h. 13
38
Guruindo.blogspot.comkomok-sebagai-media-pembelajaran.html di akses pada tanggal 10 Agustus pukul 11.00 WIB