Uji validitas skala the HEXACO model of personality

3.4.2.3 Extraversion

Dari hasil awal analisis CFA dilakukan pada 10 item, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square = 184.22, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.169, setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 27.07, df = 22, P-value = 0.20842, RMSEA = 0.039. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu extraversion. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.2.3 berikut ini : Tabel 3.4.2.3 Muatan Faktor Extraversion No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 4 0.25 0.08 3.04 √ 28 0.29 0.11 2.55 √ 52 0.26 0.10 2.58 √ 10 0.40 0.08 4.94 √ 34 0.13 0.08 1.59 × 58 0.27 0.09 3.06 √ 16 0.50 0.08 5.85 √ 40 0.68 0.09 7.77 √ 22 0.71 0.08 8.65 √ 46 0.62 0.09 7.04 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.2.3 semua item memiliki koefisien positif namun ada satu item yang nilai t 1,96, yaitu item 34. Selanjutnya, item tersebut di drop out, artinya item tersebut tidak diterima dan tidak akan ikut serta dianalisis.

3.4.2.4 Agreeableness

Dari hasil awal analisis CFA dilakukan pada 10 item, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square = 165.51, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.158, setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 24.95, df = 20, P-value = 0.20330, RMSEA = 0.041. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu agreeableness. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.2.4 berikut ini : Tabel 3.4.2.4 Muatan Faktor Agreeableness No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 3 0.50 0.09 5.54 √ 27 0.39 0.09 4.23 √ 9 0.31 0.09 3.48 √ 33 0.30 0.10 3.14 √ 51 0.64 0.09 6.80 √ 15 0.29 0.09 3.15 √ 39 0.60 0.10 5.97 √ 57 0.30 0.09 3.42 √ 21 0.48 0.13 3.55 √ 45 0.60 0.11 5.41 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.2.4 semua item memiliki koefisien positif dan nilai t 1.96, artinya semua item pada dimensi ini diterima dan akan ikut serta dianalisis.

3.4.2.5 Conscientiousness

Dari hasil awal analisis CFA dilakukan pada 10 item, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square = 219.75, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.188, setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 12.37, df = 14, P-value = 0.57633, RMSEA = 0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu conscientiousness. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.2.5 berikut ini : Tabel 3.4.2.5 Muatan Faktor Conscientiousness No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 2 0.48 0.13 3.71 √ 26 -0.22 0.09 -2.38 √ 8 0.42 0.09 4.71 √ 32 0.54 0.09 6.17 √ 14 0.55 0.10 5.71 √ 38 0.39 0.10 3.87 √ 50 -0.10 0.11 -0.99 × 20 0.65 0.10 6.52 √ 44 0.49 0.10 5.07 √ 56 0.49 0.12 3.98 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.2.5 terdapat satu item, yaitu item 50 yang memiliki koefisien negatif dan nilai t 1.96, sehingga item tersebut di drop out, artinya item tersebut tidak diterima dan tidak akan ikut serta dianalisis. Lalu untuk semua item yang memiliki koefisien positif maupun koefisien negatif merupakan item unfavorable dan memiliki nilai t 1.96 tetap diterima dan akan ikut serta dianalisis.

3.4.2.6 Openness to experience

Dari hasil awal analisis CFA dilakukan pada 10 item, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square = 161.35, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.156, setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 26.98, df = 24, P-value = 0.30519, RMSEA = 0.029. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu openness to experience. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.2.6 berikut ini : Tabel 3.4.2.6 Muatan Faktor Openness to Experience No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0.45 0.09 5.21 √ 25 0.62 0.08 7.36 √ 7 0.59 0.08 7.02 √ 31 0.23 0.10 2.34 √ 13 0.77 0.08 9.34 √ 37 0.35 0.09 3.79 √ 49 0.14 0.09 1.58 × 19 0.20 0.09 2.17 √ 43 0.29 0.10 3.05 √ 55 0.34 0.09 3.93 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.2.6 semua item memiliki koefisien positif namun ada satu item yang nilai t 1.96, yaitu item 49. Selanjutnya item tersebut di drop out, artinya item tersebut tidak diterima dan tidak akan ikut serta dianalisis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan item dalam skala the HEXACO model of personality yang berjumlah 60 item terdapat 5 item yang tidak diikutsertakan dalam analisis uji hipotesis.

3.4.3 Uji validitas skala sense of humor

3.4.3.1 Humor production

Dari hasil awal analisis CFA dilakukan pada 8 item, didapatkan model satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square = 152.22, df = 20, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.211, setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 13.53, df = 12, P-value = 0.33192, RMSEA = 0.029. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu humor production. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.3.1 berikut ini : Tabel 3.4.3.1 Muatan Faktor Humor Production No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 1 0.62 0.08 8.21 √ 2 0.82 0.07 11.96 √ 3 0.92 0.06 14.30 √ 4 0.88 0.07 13.30 √ 5 0.73 0.07 9.70 √ 6 0.71 0.07 9.71 √ 7 0.81 0.07 11.73 √ 19 0.63 0.08 8.06 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.3.1 semua item memiliki koefisien positif dan nilai t 1.96, artinya semua item pada dimensi ini diterima dan akan ikut serta dianalisis.

3.4.3.2 Social uses of humor

Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan pada 4 item, didapatkan model satu faktor tidak fit dengan, Chi-Square = 3.01, df = 2, P-value = 0.22188, RMSEA = 0.058. Setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 0.00, df = 0, P-value = 1.00000, RMSEA = 0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor saja unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu social uses of humor. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.3.2 berikut ini : Tabel 3.4.3.2 Muatan Faktor Social Uses of Humor No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 8 0.50 0.08 6.05 √ 9 0.84 0.07 12.32 √ 10 0.93 0.07 14.25 √ 11 0.86 0.07 12.63 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.3.2 semua item memiliki koefisien positif dan nilai t 1.96, artinya semua item pada dimensi ini diterima dan akan ikut serta dianalisis.

3.4.3.3 Attitudes toward humor and humorous people

Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan pada 8 item, didapatkan model satu faktor tidak fit dengan, Chi-Square = 82.41, df = 20, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.145. Setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 16.30, df = 15, P-value = 0.36231, RMSEA = 0.024. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor saja unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu attitudes toward humor and humorous people. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.3.3 berikut ini: Tabel 3.4.3.3 Muatan Faktor Attitudes Toward Humor and Humorous People No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 12 0.00 0.08 0.05 × 13 -0.50 0.08 -6.67 √ 14 -0.52 0.07 -6.99 × 15 -0.52 0.07 -7.00 √ 16 -0.61 0.07 -8.31 √ 17 -1.05 0.06 -17.37 × 18 -0.71 0.07 -9.83 × 20 -0.20 0.08 -2.62 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.3.3 hanya terdapat satu item, yaitu item 12 yang memiliki koefisien positif namun nilai t 1.96 dan juga item yang memiliki koefisien negatif serta t 1.96, item tersebut diantaranya item 14, 17, dan 18. Selanjutnya item tersebut di drop out, artinya item-item tersebut tidak diterima dan tidak akan ikut serta dianalisis. Lalu untuk item yang memiliki koefisien negatif lainnya dan memiliki nilai t 1.96 tetap diterima dan akan ikut serta dianalisis karena merupakan item unfavorable, yaitu item 13, 15, 16, dan 20.

3.4.3.4 Uses of humor for coping

Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan pada 4 item, didapatkan model satu faktor tidak fit dengan, Chi-Square = 1.64, df = 2, P-value = 0.44035, RMSEA = 0.000. Setelah dilakukan modifikasi pada model ini, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square = 0.00, df = 0, P-value = 1.00000, RMSEA = 0.000. Nilai Chi-Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor saja unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu uses of humor for coping. Langkah selanjutnya adalah dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada table 3.4.3.4 berikut ini : Tabel 3.4.3.4 Muatan Faktor Uses of Humor for Coping No. Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 21 0.88 0.09 10.13 √ 22 -0.51 0.08 -6.17 √ 23 0.87 0.08 10.67 √ 24 0.86 0.08 10.51 √ Keterangan : √ = signifikan t 1.96, × = tidak signifikan t 1.96 Pada tabel 3.4.3.4 terdapat tiga item memiliki koefisien positif dan nilai t 1.96, yaitu item 21, 23, dan 24. Lalu, terdapat satu item, yaitu item 22 memiliki koefisien negatif namun nilai t 1.96, item tersebut tetap diterima dan akan ikut serta dianalisis karena merupakan item unfavorable. Selanjutnya, semua item pada dimensi ini diterima dan akan ikut serta dianalisis. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan item dalam skala sense of humor yang berjumlah 24 item terdapat 4 item yang tidak diikutsertakan dalam analisis uji hipotesis.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian mengenai pengaruh kepribadian the HEXACO model of personality dan sense of humor terhadap psychological well-being jurnalis adalah analisis regresi berganda.