baik  hanya  dijelaskan  oleh  lima  faktor.  Ashton,  mendorong  kasus  untuk  enam faktor,  model,  HEXACO  Ashton    Lee  dalam  John,  Robins,    Pervin,  2008.
Enam faktor tersebut  yaitu Honesty-Humility H, Emotionality E, eXtraversion X, Agreeableness A, Conscientiousness C, dan Openess to Experience O.
Dalam  penelitian  ini,  penulis  lebih  memilih  untuk  menggunakan pendekatan the HEXACO model of personality dari Lee dan Ashton 2007 untuk
memahami  kepribadian  pada  studi  jurnalis  di  DKI  Jakarta  karena  mengacu  pada hasil penelitian Naser Aghababaei dan Akram Arji dalam Journal of Personality
and  Individual  Differences,  2013,  dimana  dalam  penelitian  tersebut  mereka membandingkan  dua  model  dengan  serangkaian  hierarchical  regressions.  Pada
model  pertama  Big  Five  dimasukkan,  dan  kemudian  dimensi  HEXACO ditambahkan  untuk  menguji  validitas  tambahan.  Dengan  efek  dari  Big  Five
dikendalikan,  dimensi  HEXACO  masih  signifikan  memprediksi  semua  aspek psychological  well-being.  Namun,  dengan  faktor-faktor  HEXACO  dikendalikan,
Big  Five  gagal  untuk  secara  signifikan  memprediksi  otonomi,  hubungan  positif dengan  orang  lain,  dan  tujuan  hidup,  tetapi  berhasil  memprediksi  penguasaan
lingkungan, pertumbuhan pribadi, dan penerimaan diri.
2.2.2 Definisi the HEXACO model of personality
Struktur  kepribadian  HEXACO  adalah  tipe  kepribadian  yang  terdiri  dari  enam dimensi, dikembangkan oleh Ashton dan Lee dari beberapa studi leksikal Lee
Ashton,  2007.  Enam  faktor  atau  dimensi  tersebut  yaitu  Honesty-Humility  H, Emotionality  E,  eXtraversion  X,  Agreeableness  A,  Conscientiousness  C,
dan Openess to Experience O.
Tipe kepribadian model HEXACO mirip dengan tipe kepribadian big five sehubungan  dengan  tiga  dimensi  extraversion,  agreeableness,  dan  openness  to
experience.  Perubahan  yang  penting  adalah  pada  penambahan  dimensi kepribadian baru yaitu honesty-humility, yang mewakili perbedaan individu dalam
kecenderungan  untuk  menjadi  tulus,  adil,  dan  sederhana  dibandingkan manipulatif,  serakah,  dan  megah.  Kedua  perubahan  yang  paling  penting  adalah
rotasi big five pada dimensi honesty-humility dan emotionality De Vries, 2011.
HEXACO-PI-R menilai enam faktor kepribadian dari HEXACO, masing- masing  dari  faktor  memuat  empat  aspek,  atau  karakteristik  kepribadian  yang
sempit.  Tambahan  25  aspek  yang  sempit,  disebut  altruism,  yang  juga  termasuk dan  menampilkan  perpaduan  dari  faktor  honesty-humility,  emotionality,  dan
agreeableness.  Empat  aspek  dalam  setiap  faktor  yang  mengikuti  adalah  sebagai berikut :
Tabel 2.2.2 Dimensi  Aspek The HEXACO Model of Personality
DIMENSI ASPEK
Honesty-Humility Tulus dalam bertindak, keadilan dalam hukum, tidak
serakah, dan hidup sederhana.
Emotionality Rasa takut, kecemasan, ketergantungan, dan sentimental.
Extraversion Harga diri sosial, keberanian sosial, suka bergaul, dan
keaktifan.
Agreeableness Memaafkan, bersikap lemah lembut, fleksibilitas, dan
kesabaran. Conscientiousness
Keteraturan, ketekunan, kesempurnaan, dan kebijaksanaan.
Openness to
Experience
Apresiasi estetika karya seni, rasa ingin tahu, kreativitas, dan hal yang tidak biasa.
2.2.3 Pengukuran
the HEXACO model of personality Pengukuran the HEXACO model of personality pada penelitian ini menggunakan
alat  ukur  HEXACO  Personality  Inventory-Revised  HEXACO-PI-R,  yaitu