Kategorisasi openness to experience Kategorisasi humor production

Tabel 4.4.1.1 R square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .585 a .343 .263 7.67310 a. Predictors: Constant, Usia, HH, IP1, AG, EMO, P2, Gender, SUH, ATH, CO, EX, UHC, OE, HP, P1, IP2 Dari tabel 4.4.1.1 dapat dilihat bahwa perolehan R square sebesar .343. Artinya proporsi varians dari psychological well-being yang dijelaskan oleh semua variabel independen adalah sebesar 34.3, sedangkan 65.7 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Langkah kedua penguji menganalisis dampak dari seluruh IV terhadap psychological well-being. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.4.1.2 berikut : Tabel 4.4.1.2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4079.435 16 254.965 4.331 .000 a Residual 7830.568 133 58.876 Total 11910.003 149 a. Predictors: Constant, Usia, HH, IP1, AG, EMO, P2, Gender, SUH, ATH, CO, EX, UHC, OE, HP, P1, IP2 b. Dependent Variable: PWB Jika melihat kolom signifikansi p 0.05, maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh variabel independen terhadap psychological well-being ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan honesty-humility, emotionality, extraversion, agreeableness, conscientiousness, openness to experience, humor production, social uses of humor, attitudes toward humor and humorous people, uses of humor for coping, usia, jenis kelamin, penghasilan, dan intensitas pekerjaan terhadap psychological well-being. Langkah ketiga adalah melihat koefisien regresi tiap independen variabel. Jika p 0.05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap psychological well-being. Adapun penyajiannya ditampilkan pada tabel 4.4.1.3 berikut : Tabel 4.4.1.3 Koefisien Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta. 1 Constant 9.610 10.140 .948 .345 HH .225 .084 .217 2.667 .009 EMO .151 .086 .140 1.770 .079 EX .004 .095 .004 .045 .964 AG .038 .091 .035 .416 .678 CO .050 .094 .045 .530 .597 OE .374 .104 .337 3.594 .000 HP .109 .099 .116 1.100 .273 SUH -.112 .104 -.116 -1.080 .282 ATH -.028 .097 -.024 -.290 .773 UHC .084 .089 .087 .944 .347 Gender -.705 1.428 -.037 -.493 .622 P1 -.180 1.965 -.010 -.091 .927 P2 -4.771 2.013 -.256 -2.370 .019 IP1 -5.237 2.302 -.294 -2.275 .025 IP2 -3.727 2.341 -.206 -1.592 .114 Usia 2.159 2.577 .063 .838 .404 a. Dependent Variable: PWB Keterangan : = signifikan Dari tabel 4.4.1.3 terdapat koefisien regresi honesty-humility, openness to experience, penghasilan 5 - 7 juta dan intensitas pekerjaan 5 - 11 jamhari yang memiliki nilai signifikan, sedangkan variabel lainnya tidak. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-masing IV adalah sebagai berikut : 1. Variabel Honesty-Humility Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.217 dengan signifikansi 0.009 p 0.05. Hal ini menunjukan bahwa secara positif terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel honesty-humility terhadap psychological well-being.