Kemudian, tabel berikutnya menjelaskan sebaran variabel social uses of humor yang dikategorikan menjadi dua, yaitu tinggi dan rendah.
4.3.9 Kategorisasi social uses of humor
Tabel 4.3.9 Kategorisasi Social Uses of Humor
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Rendah
88 58.7
58.7 58.7
Tinggi 62
41.3 41.3
100.0 Total
150 100.0
100.0 Diperoleh hasil persentase variabel social uses of humor sebanyak 88
subjek 58.7 pada kategori rendah dan 62 subjek 41.3 pada kategori tinggi. Dengan demikian, dari hasil sebaran pada variabel social uses of humor paling
banyak berada pada kategori rendah. Kemudian, tabel berikutnya menjelaskan sebaran variabel attitudes toward
humor and humorous people yang dikategorikan menjadi dua, yaitu tinggi dan rendah.
4.3.10 Kategorisasi attitudes toward humor and humorous people
Tabel 4.3.10 Kategorisasi Attitudes Toward Humor and Humorous
People Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Rendah
55 36.7
36.7 36.7
Tinggi 95
63.3 63.3
100.0 Total
150 100.0
100.0 Diperoleh hasil persentase variabel attitudes toward humor and humorous
people sebanyak 55 subjek 36.7 pada kategori rendah dan 95 subjek 63.3 pada kategori tinggi. Dengan demikian, dari hasil sebaran pada variabel attitudes
toward humor and humorous people paling banyak berada pada kategori tinggi.
Kemudian, tabel berikutnya menjelaskan sebaran variabel uses humor for coping yang dikategorikan menjadi dua, yaitu tinggi dan rendah.
4.3.11 Kategorisasi uses of humor for coping
Tabel 4.3.11 Kategorisasi Uses of Humor for Coping
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Rendah
70 46.7
46.7 46.7
Tinggi 80
53.3 53.3
100.0 Total
150 100.0
100.0 Diperoleh hasil persentase variabel uses of humor for coping sebanyak 70
subjek 46.7 pada kategori rendah dan 80 subjek 53.3 pada kategori tinggi. Dengan demikian, dari hasil sebaran pada variabel uses of humor for coping
paling banyak berada pada kategori tinggi.
4.4 Uji Hipotesis Penelitian 4.4.1 Uji regresi berganda
Pada tahapan ini penulis menguji hipotesis penelitian dengan teknik analisis regresi berganda yang penghitungannya dibantu oleh software SPSS 19.0. Seperti
yang sudah disebutkan pada BAB III, dalam regresi ada tiga hal yang dilihat yaitu, melihat besaran R
square
untuk mengetahui berapa persen varians pada DV yang dijelaskan oleh IV, kedua apakah IV berpengaruh signifikan terhadap
DV, kemudian terakhir melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV.
Langkah pertama penulis menganalisis besaran R
square
untuk mengetahui berapa persen varians pada DV yang dijelaskan oleh IV. Untuk tabel R
square
, dapat dilihat sebagai berikut :