Skala  the  HEXACO  model  of  personality  menggunakan  pilihan  jawaban: Sangat  Setuju  SS,  Setuju  S,  Tidak  Setuju  TS,  Sangat  Tidak  Setuju
STS.  Peneliti  tidak  menggunakan  lima  pilihan  jawaban  dalam  skala  ini karena menghindari pilihan jawaban Ragu-Ragu R.
4.  Skala  sense  of  humor  menggunakan  Multidimensional  Sense  of  Humor Scale atau yang sering disingkat MSHS yang dikembangkan oleh Thorson,
Powell, Schuller,  Hampes 1997. MSHS terdiri dari 24 item pernyataan dan empat dimensi humor dalam Setianikusumah, 2013, yaitu :
1.  Humor production produksi humor - kreasi dan tampilan humor 2.  Social uses of humor penggunaan humor untuk tujuan sosial
3.  Attitudes  toward  humor  and  humorous  people  sikap-sikap  terhadap humor dan orang-orang yang humoris
4.  Uses  of  humor  for  coping  penggunaan  humor  sebagai  mekanisme coping
Tabel 3.3.3 Blue Print Skala Sense of Humor
No. Dimensi
Indikator F
UF Jumlah
1.
Humor Production
Bagaimana seseorang dapat menghasilkan,
memproduksi atau melontarkan humor.
1, 2, 3, 4,
5, 6,
7, 19 8
2.
Uses of humor for Coping
Penggunaan humor dalam menghadapi masalah atau
mengatasi situasi sulit. 21,
23, 24
22 4
3.
Social Uses of Humor
Penggunaan humor untuk tujuan sosial.
8, 9, 10,
11 4
4.
Attitudes Toward Humor and
Humorous People
Sikap-sikap individu terhadap humor dan orang-
orang yang humoris. 14,
17, 18
12, 13, 15, 16,
20 8
Jumlah Item 18
6 24
Skala sense of  humor menggunakan  pilihan jawaban: Selalu SL, Sering SR, Kadang-Kadang KD, Tidak Pernah TP.
Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga skala berupa kuesioner. Kuesioner yang akan digunakan berupa skala model Likert, yang disusun dengan
menggunakan  empat  pilihan  jawaban.  Peneliti  membagi  dua  kategori  item pernyataan  yaitu favorable dan unfavorable serta menentukan bobot nilai.  Untuk
item  favorable,  skor  subjek  dimulai  dari  4,  3,  2,  1.  Sementara  untuk  item unfavorable, skor subjek dimulai dari 1, 2, 3, 4.
Tabel 3.3.4 Skor Skala Model Likert Pilihan Jawaban
Favorable  Unfavorable
SS SL
4 1
S SR
3 2
TS KD
2 3
STS TP
1 4
3.4 Uji Validitas Konstruk
Sebelum melakukan analisis data, penulis melakukan pengujian terhadap validitas konstruk  instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian,  yaitu  psychological  well-
being, kepribadian the HEXACO model of personality, dan sense of humor. Untuk menguji  validitas  alat  ukur  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini,  penulis
menggunakan  Confimatory  Factor  Analysis  CFA.  Item  dikatakan  valid  apabila hasil Chi-Square tidak signifikan p  0.05, maka hipotesis nihil tersebut diterima.
Artinya,  teori  unidimensionalitas  tersebut  dapat  diterima  bahwa  item  hanya mengukur satu faktor saja. Lalu, apabila item memiliki t-value lebih dari 1.96 t
1.96  dan  positif.  Jika  t    1.96  maka  item  tersebut  signifikan  dan  jika  t    1.96 maka  item  tersebut  tidak  signifikan.  Syarat  lainnya  adalah  dengan  melihat
koefisien  muatan  faktor  dari  item.  Jika  item  tersebut  sudah  diskoring  dengan favorable  pada  skala  Likert,  maka  nilai  koefisien  muatan  faktor  item  bernilai
negatif  dan  item  tersebut  akan  dieliminasi  begitupun  sebaliknya.  Adapun pengujian  analisis  CFA  seperti  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  software
LISREL 8.70.
3.4.1 Uji validitas skala psychological well-being
Pada  skala  psychological  well-being,  penulis  menguji  apakah  18  item  tersebut bersifat unidimensional mengukur satu faktor atau tidak. Hasil awal analisis CFA
yang dilakukan pada 18 item, didapatkan model satu faktor tidak fit dengan, Chi- Square = 668.73, df = 135, P-value = 0.00000, RMSEA = 0.163. Setelah dilakukan
modifikasi  pada  model  ini,  dimana  kesalahan  pengukuran  pada  beberapa  item dibebaskan  berkorelasi  satu  sama  lain,  maka  diperoleh  model  fit  dengan  Chi
– Square = 100.44, df = 82, P-value = 0.08147, RMSEA = 0.039. Nilai Chi-Square
menghasilkan  P-value    0.05  tidak  signifikan,  yang  artinya  model  dengan  satu faktor  saja  unidimensional  dapat  diterima,  bahwa  seluruh  item  mengukur  satu
faktor  saja  yaitu  psychological  well-being.  Langkah  selanjutnya  adalah  dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.1 berikut
ini :
Tabel 3.4.1 Muatan Faktor Psychological Well-Being
No. Item Koefisien
Standar Error Nilai
t Signifikan
1 -0.10
0.10 -1.07
× 2
0.47 0.09
5.19 √
3 0.00
0.09 0.03
× 4
0.79 0.08
10.24 √
5 0.05
0.09 0.55
× 6
0.75 0.08
9.30 √
7 0.69
0.08 8.27
√ 8
0.68 0.08
8.41 √
9 0.13
0.10 1.31
× 10
0.03 0.09
0.35 ×
11 0.46
0.09 5.29
√ 12
0.30 0.10
3.03 √
13 0.37
0.09 4.22
√ 14
0.59 0.08
7.09 √
15 0.21
0.09 2.35
√ 16
0.71 0.08
8.66 √
17 0.36
0.10 3.76
√ 18
0.08 0.09
0.92 ×
Keterangan :
√ = signifikan t  1.96, × = tidak signifikan t  1.96 Pada  tabel  3.4.1  hanya  terdapat  satu  item,  yaitu  item  1  yang  memiliki
koefisien negatif dan nilai t  1.96 dan juga item yang memiliki koefisien positif namun  nilai  t    1.96,  item  tersebut  diantaranya  item  3,  5,  9,  10,  dan  18.
Selanjutnya  item  tersebut  di  drop  out,  artinya  item-item  tersebut  tidak  diterima dan tidak akan ikut serta dianalisis.
Jadi,  dapat  disimpulkan  bahwa  dari  keseluruhan  item  dalam  skala psychological  well-being  yang  berjumlah  18  item  terdapat  6  item  yang  tidak
diikutsertakan dalam analisis uji hipotesis.
3.4.2 Uji validitas skala the HEXACO model of personality
3.4.2.1 Honesty-humility
Dari  hasil  awal  analisis  CFA  dilakukan  pada  10  item,  didapatkan  model  satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square = 172.92, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA
=  0.163,  setelah  dilakukan  modifikasi  pada  model  ini,  dimana  kesalahan pengukuran  pada  beberapa  item  dibebaskan  berkorelasi  satu  sama  lain,  maka
diperoleh  model  fit  dengan  Chi-Square  =  32.15,  df  =  25,  P-value  =  0.15373, RMSEA  =  0.044.  Nilai  Chi-Square  menghasilkan  P-value    0.05  tidak
signifikan,  yang  artinya  model  dengan  satu  faktor  unidimensional  dapat diterima,  bahwa  seluruh  item  mengukur  satu  faktor  saja  yaitu  honesty-humility.
Langkah  selanjutnya  adalah  dengan  melihat  nilai  t  bagi  setiap  koefisien  muatan faktor, seperti pada tabel 3.4.2.1 berikut ini :
Tabel 3.4.2.1 Muatan Faktor Honesty - Humility
No. Item Koefisien
Standar Error Nilai
t Signifikan
6 0.30
0.09 3.27
√ 30
0.69 0.08
8.13 √
54 0.35
0.09 3.90
√ 12
0.72 0.08
8.45 √
36 0.29
0.09 3.13
√ 60
0.65 0.09
7.50 √
18 0.14
0.10 1.46
× 42
0.42 0.10
4.43 √
24 0.47
0.09 5.12
√ 48
0.66 0.08
7.80 √
Keterangan :
√ = signifikan t  1.96, × = tidak signifikan t  1.96 Pada  tabel  3.4.2.1  semua  item  memiliki  koefisien  positif  namun  ada  satu
item yang nilai t  1.96, yaitu item 18, sehingga item tersebut di drop out, artinya item tersebut tidak diterima dan tidak akan ikut serta dianalisis. Selanjutnya, item-
item yang memiliki koefisien positif dan nilai t  1.96 pada dimensi ini diterima dan akan ikut serta dianalisis.
3.4.2.2 Emotionality
Dari  hasil  awal  analisis  CFA  dilakukan  pada  10  item,  didapatkan  model  satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square = 150.65, df = 35, P-value = 0.00000, RMSEA