Kategorisasi agreeableness Kategorisasi conscientiousness

Kemudian, tabel berikutnya menjelaskan sebaran variabel uses humor for coping yang dikategorikan menjadi dua, yaitu tinggi dan rendah.

4.3.11 Kategorisasi uses of humor for coping

Tabel 4.3.11 Kategorisasi Uses of Humor for Coping Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 70 46.7 46.7 46.7 Tinggi 80 53.3 53.3 100.0 Total 150 100.0 100.0 Diperoleh hasil persentase variabel uses of humor for coping sebanyak 70 subjek 46.7 pada kategori rendah dan 80 subjek 53.3 pada kategori tinggi. Dengan demikian, dari hasil sebaran pada variabel uses of humor for coping paling banyak berada pada kategori tinggi. 4.4 Uji Hipotesis Penelitian 4.4.1 Uji regresi berganda Pada tahapan ini penulis menguji hipotesis penelitian dengan teknik analisis regresi berganda yang penghitungannya dibantu oleh software SPSS 19.0. Seperti yang sudah disebutkan pada BAB III, dalam regresi ada tiga hal yang dilihat yaitu, melihat besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians pada DV yang dijelaskan oleh IV, kedua apakah IV berpengaruh signifikan terhadap DV, kemudian terakhir melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV. Langkah pertama penulis menganalisis besaran R square untuk mengetahui berapa persen varians pada DV yang dijelaskan oleh IV. Untuk tabel R square , dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 4.4.1.1 R square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .585 a .343 .263 7.67310 a. Predictors: Constant, Usia, HH, IP1, AG, EMO, P2, Gender, SUH, ATH, CO, EX, UHC, OE, HP, P1, IP2 Dari tabel 4.4.1.1 dapat dilihat bahwa perolehan R square sebesar .343. Artinya proporsi varians dari psychological well-being yang dijelaskan oleh semua variabel independen adalah sebesar 34.3, sedangkan 65.7 sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Langkah kedua penguji menganalisis dampak dari seluruh IV terhadap psychological well-being. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.4.1.2 berikut : Tabel 4.4.1.2 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4079.435 16 254.965 4.331 .000 a Residual 7830.568 133 58.876 Total 11910.003 149 a. Predictors: Constant, Usia, HH, IP1, AG, EMO, P2, Gender, SUH, ATH, CO, EX, UHC, OE, HP, P1, IP2 b. Dependent Variable: PWB Jika melihat kolom signifikansi p 0.05, maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh variabel independen terhadap psychological well-being ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan honesty-humility, emotionality, extraversion, agreeableness, conscientiousness, openness to experience, humor production, social uses of humor, attitudes toward humor and humorous people, uses of humor for coping, usia, jenis kelamin, penghasilan, dan intensitas pekerjaan terhadap psychological well-being. Langkah ketiga adalah melihat koefisien regresi tiap independen variabel. Jika p 0.05 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa IV