Kriteria Keberhasilan Tindakan METODE PENELITIAN
Pelaksanaan kegiatan observasi awal proses belajar mengajar di kelas XI IP3 SMA Negeri 2 Klaten bertujuan untuk mengamati seluruh komponen yang
berhubungan dengan proses pembelajaran bahasa Jerman sebelum diberi tindakan, antara lain pengamatan terhadap guru, meliputi 1 perencanaan, 2 memulai
pembelajaran, 3 mengelola kegiatan pembelajaran, 4 pengelolaan waktu dan mengorganisasi peserta didik, 5 pengadaan evaluasi diakhir pembelajaran.
Pengamatan terhadap peserta didik, meliputi: 1 sikap peserta didik, 2 keaktifan peserta didik, 3 motivasi belajar peserta didik, 4 interaksi antara peserta didik
dengan guru, 5 kemampuan peserta didik dalam keterampilan membaca pemahaman teks bahasa Jerman. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar,
meliputi 1 metode pembelajaran, 2 teknik pembelajaran, 3 media pembelajaran, serta 4 buku ajar pembelajaran. Pengamatan terhadap kelas,
meliputi 1 situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman dan 2 kelengkapan lain yang mendukung pembelajaran bahasa Jerman.
Wawancara yang dilaksanakan peneliti kepada guru adalah wawancara semi struktur, yaitu bentuk wawancara yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu
agar peneliti dapat lebih fleksibel untuk menggali data sesuai dengan situasi dan kondisi guru sebagai responden kolaborator. Kisi-kisi wawancara yang peneliti
ajukan pada umumnya adalah persiapan RPP, proses belajar mengajar bahasa Jerman, penggunaan teknik, metode, media dan buku ajar, kelas, serta wawancara
yang peneliti ajukan secara khusus adalah hambatan dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks bahasa Jerman. Wawancara yang
dilakukan peneliti kepada peserta didik juga dilaksanakansemi struktur. Kisi-kisi
wawancara yang peneliti ajukan pada umumnya adalah proses mengajar guru, peserta didik, sekolah, dan kelas serta proses belajar mengajar bahasa Jerman.
Pemberian angket tidak dilakukan secara tertutup dan terbuka, namun hanya angket terbuka saja kepada peserta didik yang diberikan sebanyak 3 kali
dengan waktu yang sudah dijadwalkan. Pemberian angket terbuka kepada peserta didik bertujuan mengetahui pendapat peserta didik tentang proses pembelajaran
atau informasi mengenai kondisi peserta didik sebelum tindakan dan peserta didik bebas memberikan alasan atas pernyataan yang diajukan. Hal ini bertujuan untuk
meminimalisir hal-hal yang tidak terungkap ketika pelaksanaan wawancara. Kisi- kisi pertanyaan pada angket terbuka antara lain 1 pemberlakukan metode
Cooperative Learning tipe Cooperative Script di sekolah, 2 metode pembelajaran yang berlaku pada pembelajaran bahasa Jerman, 3 persepsi dan
kesulitan peserta didik pada pembelajaran bahasa Jerman, 4 penawaran metode Cooperative Script pada pembelajaran bahasa Jerman, 5 harapan peserta didik
pada pembelajaran keterampilan membaca teks bahasa Jerman.