Judgement, yaitu dosen pembimbing dan guru mata pelajaran bahasa Jerman SMA Negeri 2 Klaten.
2. Reliabilitas Menurut Madya 2007: 45 salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana
data yang dikumpulkan reliabel adalah dengan mempercayai penilaian peneliti itu sendiri, yaitu dengan cara menyajikan data asli yaitu transkrip wawancara, angket,
dan catatan lapangan. Dalam penelitian ini, peneliti berkonsultasi dengan Expert Judgement. Peneliti memeriksa hasil penelitian di setiap siklus kepada dosen
pembimbing dan meminta pertimbangan yang dapat memecahkan masalah di lapangan. Dalam hal ini dosen pembimbing dapat mengecek keaslian data yang
diperoleh peneliti.
H. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan proses dalam penelitian ini dikelompokkan dalam 2 aspek berikut ini.
1. Indikator Keberhasilan Proses Indikator keberhasilan proses dilihat dari perkembangan proses perubahan
yang terjadi selama pembelajaran. Perubahan tersebut yaitu keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, sikap dan perilaku peserta didik terhadap pelajaran,
serta meningkatnya konsentrasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Analisis
dilakukan dengan mendeskripsikan hal-hal yang terjadi selama tindakan dilakukan.
2. Indikator Keberhasilan Produk Indikator keberhasilan produk didasarkan atas meningkatnya keterampilan
membaca peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman melalui metode Cooperative Learning tipe Coopertive script seperti perubahan hasil belajar
peserta didik yang positif, baik pada orang perorang ataupun keseluruhan peserta didik. Indikator ini dilihat dengan cara membandingkasn hasil pembelajaran
proses sebelum dan sesudah dilakukan tindakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan oleh peneliti dalam upaya peningkatan keterampilan membaca teks bahasa Jerman peserta didik kelas XI
IPS2 SMA Negeri 2 Klaten melalui metode Cooperative Learning tipe Cooperative Script. Penenlitian yang dilaksanakan mulai hari Selasa tanggal 31
Maret 2015 hingga hari Sabtu tanggal 23 Mei 2015 ini difokuskan pada upaya peningkatan keterampilan membaca peserta didik dengan merelevansikan pada
tema pembelajaran di kelas XI semester II, yakni Beruf pekerjaan dan Wohnung tempat tinggal.
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang saling berkaitan. Setiap tindakan pada masing-masing siklus menekankan pada keterampilan membaca
teks bahasa Jerman peserta didik yang memecahkan berbagai masalah mulai dari masalah penguasaan kosakata dan memahami suatu teks berbahasa Jerman
disertai kemampuan mengumpulkan dan menyampaikan ide pokok yang diperoleh dengan teman sekelompok, hingga kemampuan membaca dan memahami bacaan
dapat meningkat dengan baik. berikut hasil penelitian tindakan kelas dan pelaksanaannya
1. Deskripsi Data Penelitian
Masalah-masalah di lapangan diperoleh dari hasil observasi, wawancara
yang dilaksanakan dengan guru dan peserta didik, serta angket yang diberikan kepada peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan observasi awal proses belajar mengajar di kelas XI IP3 SMA Negeri 2 Klaten bertujuan untuk mengamati seluruh komponen yang
berhubungan dengan proses pembelajaran bahasa Jerman sebelum diberi tindakan, antara lain pengamatan terhadap guru, meliputi 1 perencanaan, 2 memulai
pembelajaran, 3 mengelola kegiatan pembelajaran, 4 pengelolaan waktu dan mengorganisasi peserta didik, 5 pengadaan evaluasi diakhir pembelajaran.
Pengamatan terhadap peserta didik, meliputi: 1 sikap peserta didik, 2 keaktifan peserta didik, 3 motivasi belajar peserta didik, 4 interaksi antara peserta didik
dengan guru, 5 kemampuan peserta didik dalam keterampilan membaca pemahaman teks bahasa Jerman. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar,
meliputi 1 metode pembelajaran, 2 teknik pembelajaran, 3 media pembelajaran, serta 4 buku ajar pembelajaran. Pengamatan terhadap kelas,
meliputi 1 situasi dan kondisi kelas pada pembelajaran bahasa Jerman dan 2 kelengkapan lain yang mendukung pembelajaran bahasa Jerman.
Wawancara yang dilaksanakan peneliti kepada guru adalah wawancara semi struktur, yaitu bentuk wawancara yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu
agar peneliti dapat lebih fleksibel untuk menggali data sesuai dengan situasi dan kondisi guru sebagai responden kolaborator. Kisi-kisi wawancara yang peneliti
ajukan pada umumnya adalah persiapan RPP, proses belajar mengajar bahasa Jerman, penggunaan teknik, metode, media dan buku ajar, kelas, serta wawancara
yang peneliti ajukan secara khusus adalah hambatan dalam pembelajaran keterampilan membaca pemahaman teks bahasa Jerman. Wawancara yang
dilakukan peneliti kepada peserta didik juga dilaksanakansemi struktur. Kisi-kisi