PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL

6 9 Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2000 kerjasama yang baik antara instansi pemerintah daerah yang dikoordinasikan oleh Bappeda Propinsi Lampung, sejumlah perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat mempermudah proses diterimanya atlas sebagai sumber informasi terkini dan sekaligus memper mudah proses pembaharuan informasi di masa yang akan datang; tingkat keahlian dan profesionalisme tim peneliti dan pencari data sangat berpengaruh terhadap kualitas informasi yang ditampilkan dalam profil atau atlas; kualitas akhir profil atau atlas, baik dari segi artistik, validitas, kelengkapan isi dan kemudahan atlas untuk dapat dipahami oleh berbagai pihak sangat ditentukan oleh kreatifitas, ketelitian dan kesabaran Tim Editor.

4. PENUTUP

Seandainya ada pihak lain yang ingin membuat atlas serupa untuk daerahnya, perhatian khusus perlu diberikan pada proses pengumpulan informasi dan data primer dan sekunder, proses verifikasi dan klarifikasi dari instansi yang menerbitkan data dan informasi, serta format penyajiannya dalam atlas. Proses-proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dan melibatkan beragam pihak sehingga memerlukan kesabaran untuk dapat mencapai konsensus tentang informasi dan data yang dapat disajikan di dalamnya. Jika proses ini dilakukan secara seksama, niscaya atlas yang akan disusun tersebut mempunyai kualitas yang memadai untuk dijadikan dasar perencanaan wilayah pesisir secara terpadu. Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2000 7 0 DAFTAR PUSTAKA CRMP. 1998a. Penyelidikan geologi daerah pesisir pantai Propinsi Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998b. Profil perikanan tangkap Propinsi Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998c. Profil habitat pertanian pantai Propinsi Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998d. Kesesuaian dan arahan pengembangan lahan pertanian dan pesisir Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998e. Sumber-sumber pencemaran wilayah pesisir Propinsi Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998f . An analysis of aquaculture in the coastal areas of Lampung, evolution, status, and potential. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998g. Significant coastal habitats, wildlife and water resources in Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998h. Profil wisata bahari di kawasan pesisir Teluk Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998i. Kondisi oseanografi perairan pesisir Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. CRMP. 1998j. Oseanografi dan kualitas perairan Teluk Lampung. Technical Report CRMP Lampung, Bandar Lampung. Mahi, A.K. dan B. Wiryawan. 1999. Potensi dan arahan pengembangan lahan pertanian di wilayah pesisir Lampung. Jurnal Pesisir dan Lautan 22: 29-43. Sondita, M.F.A., N.P. Zamani, B. Haryanto, A. Tahir dan Burhanuddin. 1999. Proses kerja Learning Team pada tahun 19981999 dalam kegiatan pendokumentasian Proyek Pesisir. Dalam Sondita M.F.A., N.P.Zamani,B.Haryanto, A.Tahir dan Burhanuddin editor. Kerjasama PKSPL dengan CRC-URI. Wiryawan, B., B. Marsden, H.A. Susanto, A.K. Mahi, M. Ahmad, H. Poespitasari editors. 1999. Atlas sumberdaya wilayah pesisir Lampung. Pemerintah Propinsi Lampung, Proyek Pesisir CRC-URI, PKSPL-IPB, Bandar Lampung. 109 pp. Wiryawan, B., B. Marsden, I.M. Dutton. 1999. Atlas sumberdaya wilayah pesisir Lampung: suatu hasil dan proses. Jurnal Pesisir dan Lautan 23:27- 41.