STRATEGI PEMBELAJARAN TAHUN 19981999 STRATEGI PEMBELAJARAN TAHUN 19992000

3 Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2000

1. Keterlibatan Staf Lapangan SL:

SL diharapkan terlibat secara aktif sejak awal dan mengalokasikan waktunya lebih banyak dalam proses pendokumentasian sebagai mitra-kerja LT bukan sebagai sumber informasi saja.

2. Pelaksanaan Lokakarya

Lokakarya workshop dilakukan dalam dua bagian, yaitu: internal workshop untuk verifikasi hasil pendokumentasian yang dihadiri oleh peserta internal proyek external workshop untuk menyajikan hasil internal workshop yang dihadiri oleh peserta internal proyek dan undangan dari luar proyek.

3. Keterlibatan Technical Advisor TA

Kehadiran TA sangat penting dalam tahap-tahap tertentu dari proses pendokumentasian dan lokakarya sebagai fasilitator dan katalisator. Proses pelaksanaan kegiatan pendokumentasian dapat dilihat pada Gambar 1. Daftar Pustaka Crawford et al. 1995. Sondita, M.F.A., N.P. Zamani, Burhanuddin, A. Tahir dan B. Haryanto editors. 1999. Pelajaran dari pengalaman proyek pesisir 1997-1999. Prosiding Lokakarya Hasil Pendokumentasian Kegiatan Proyek Pesisir, Bogor, 1 Maret 1999. PKSPL-IPB dan CRC-URI. Lessons learned yang dipetik dari kegiatan pendokumentasian pada tahun pertama adalah : · Melibatkan staf lapangan secara lebih awal dan lebih banyak waktu yang dialokasikan dalam proses pendokumentasian menyebabkan kegiatan pendokumentasian menjadi lebih mudah dan cepat efisien karena informasi yang terkumpul lebih lengkap dan akurat dan berkurangnya kesalahpahaman antara pelaku pendokumentasian; · Penguatan kapasitas dan pengembangan metode dan strategi pembelajaran seyogyanya dilakukan lebih awal dan berkesinambungan terus menerus; · Pembelajaran harus menjadi budaya dari organisasi proyek. Pelajaran dari Pengalaman Proyek Pesisir 1997 - 2000 4 Review kegiatan Learning Team 19981999 Strategi kegiatan pendokumentasian 19992000: Pendokumentasian untuk pembelajaran pada prinsipnya adalah kegiatan semua komponen proyek, bukan hanya tugas Learning Team. Oleh karena itu Learning Team berperan sebagai kelompok inti core team dan staf lapangan sebagai kelompok luas extended team. [Annual Staff Meeting, 3-10 Mei 1999 di Lippo Karawaci, Jakarta] Gambar 1. PROSES PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PROYEK PESISIR 19992000 PENAWARAN TOPIK PENDOKUMENTASIAN [Mei - Juni 1999] kepada staf lapangan, manajemen, konsultan dan penasehat Learning Team PENETAPAN OBYEK PENDOKUMENTASIAN [Juni - Juli 1999] Profiling isu sumberdaya pesisir untuk pengelolaan pesisir Pelaksanaan awal kegiatan Proyek Pesisir di Lampung Proses pendirian daerah perlindungan laut di Blongko, Minahasa PEMBUATAN PROPOSAL KEGIATAN PENDOKUMENTASIAN [Agustus 1999] KUNJUNGAN LAPANG [Agustus – November 1999] Ke lokasi proyek untuk melaksanakan kegiatan pendokumentasian: Sulawesi Utara: 27 Agust – 12 Sept 1999 Kalimantan Timur: 25 Okt – 6 Nov 1999 Lampung: 1 – 10 Sept 1999 Technical Assistance: Brian R Crawford PENYUSUNAN DRAFT LAPORAN PENDOKUMENTASIAN [September 1999 – Maret 2000] · Penyusunan draft oleh Learning Team · Konsultasi dengan staf lapangan · Konsultasi dengan Technical Advisor TECHNICAL ASSISTANCE Prof Kem Lowry dan Brian R Crawford 3- 7 November 1999 LEARNING WORKSHOP 21 - 24 Maret 2000 Untuk koreksi, masukan, verifikasi dan klarifikasi • Internal workshop 21,22 dan 24 Maret 2000 • External workshop 23 Maret 2000 Output yang diharapkan: Dokumen lessons learned dari pengalaman Proyek Pesisir