Ketersediaan Koperasi Pendukung di Kabupaten Belu dan Kabupaten Sanggau
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM
86
Berdasarkan data pada grafik diatas dapat dilihat bahwa share KUMKM di Kecamatan Tasifeto Timur terhadap Kabupaten Belu masih dibawah 5, dan Kecamatan Entikong terhadap
Kabupaten Sanggau masih berada dibawah 6. Peran KUMKM di kawasan perbatasan ternyata masih sangat kecil terutama peran koperasi., sedangkan kedua daerah tersebut merupakan pintu lintas
batas ke negara tetangga dimana pergerakan barang dan jasa cukup tinggi. Sebenarnya kedua daerah memiliki potensi yang baik untuk ditangani KUMKM dan pemberdayaan masyarakat kedua kawasan
perbatasan tersebut cukup signifikan untuk dikembangkan melalui peningkatan peran KUMKM. Berkembangnya KUMKM berarti masyarakat secara langsung memberikan kontribusi dalam
pembangunan kawasan perbatasan dan pada sisi lain secara langsung akan memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kawasan perbatasan, serta memberikan kontribusi terhadap
peningkatan PAD masing-masing daerah..Pada sisi lain perlu pula dilihat kontribusi KUMKM dalam menangani sektor potensialunggulan daerah di masing masing lokasi. KUMKM yang bergerak
menangani potensi potensialunggulan merupakan salah satu nilai tambah bahwa sektor unggulan didukung oleh eksistensi KUMKM di lokasi kajian. Untuk mengetahui kontribusi KUMKM pada
pengembangan potensi ekonomi di lokasi kajian dapat dijelaskan sebagai berikut :