Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM
56
No Kecamatan
Jalan Negara Jalan Provinsi
Jalan Kabupaten Jalan Desa
5. Jangkang
- 60,300
85,800 58
6. Kembayan
46 15,750
108,550 8
7. Meliau
- 25,00
51,250 215
8. Mukok
6,250 -
58,100 36
9. Noyan
- -
21,300 48,8
10. Sekayam
17,500 -
65,700 35
11. Tayan Hulu
53,500 -
18,300 181,5
12. Tayan Hilir
29,250 50,000
22,500 320
13. Toba
53,800 -
25,00 20
14. Parindu
19,500 32,650
107,550 208
15. Kapuas
27,290 -
220,590 98
Jumlah 319,490
208,950 867,340
1357
b. Kesehatan
Sarana kesehatan merupakan salah satu bagian penting terkait dengan kehidupan masyarakat, secara umum Kabupaten Sanggau memiliki fasilitas kesehatan yang cukup memadai
walaupun belum bisa menjangkau untuk seluruh kebutuhan masyarakat terutama pada desa-desa yang jauh dipedalaman. Penyebaran fasilitas kesehatan dapat dilihat pada Tabel 4-21.
Tabel 4-21. Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Sanggau
No Kecamatan RUMAH SAKIT
PUSKESMAS PUSTU POLIKLINIK 1
Toba 1
4 1
2 Meliau
1 14
3
3 Kapuas
1 3
12 5
4 Mukok
1 6
5 Jangkang
1 7
6 Bonti
1 4
7 Parindu
1 8
1
8 Tayan Hilir
2 6
2
9 Balai
1 3
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM
57
10 Tayan Hulu
1 1
5
11 Kembayan
1 5
1
12 Beduai
1 3
13 Noyan
1 4
14 Sekayam
1 4
1
15 Entikong
1 Jumlah
2 18
85 14
c. Pendidikan
Kemajuan pendidikan termasuk salah satu indikator perkembangan suatu daerah dan mempunyai hubungan yang erat fdengan aspek lain seperti produktivitas tenaga kerja. Semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang maka semakin besar peluang untuk memperoleh pekerjaan atau untuk mendapatkan penghasilan yang lebih memadai. Menurut data dari Dinas Pendidikan Kabupaten
Sanggau, diperoleh informasi sebagai berikut : -
Jumlah Sekolah : Pada tahun 2007 jumlah Sekolah Taman Kanak-kanak TK 44 buah, SLTP
99 buah, SLTA 29 buah, dan SMK 10 buah. Keadaan ini bila dibandingkan dengan tahun 2006, mengalami peningkatan untuk semua jenjang pendidikan kecuali SMK.
- Jumlah Murid Jumlah murid sekolah pada tahun 2007 mengalami peningkatan. Untuk jumlah
murid SMU mengalami peningkatan sebesar 17.33 persen. Jumlah murid SLTP ada sebanyak 14.702 yang terdiri dari 10.547 murid di SLTP Negeri dan 4.155 murid SLTP Swasta.
- Jumlah Guru Keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan juga ditentukan oleh banyaknya
tenaga pengajarguru yang tersedia.
d. Fasilitas Perdagangan dan Jasa
Fasilitas di sektor perdagangan dan jasa merupakan hal yang sangat strategis dalam mata rantai aktivitas ekonomi karena berperan sebagai mediator antara rumah-tangga konsumen dan
rumahtangga produsen. Sebagai jaringan distribusi yang melayani kebutuhan masyarakat baik untuk
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM
58
barang konsumtif maupun produktif maka segala kebijakan di sektor perdagangan selalu diarahkan untuk menjamin penyebaran serta ketersediaan berbagai barang kebutuhan tersebut secara lebih
merata dengan harga yang dapat dijangkau daya beli masyarakat. Fasilitas perdagangan yang menentukan distribusi barangjasa kepada konsumen antara lain : pasar, kioswarung, tokopertokoan,
pusat perbelanjaan di kawasan dengan penduduk yang berjumlah 30.000 penduduk, pusat perbelanjaan niaga dengan 120.000 penduduk, pusat perbelanjaan niaga industri dengan 480.000
penduduk. Penyebaran fasiltas perdagangan di Kabupaten Sanggau dapat dilihat pada table berikut : Tabel 4-22. Fasilitas Perdagangan di Kabupaten Sanggau dirinci Per Wilayah Kecamatan Tahun 2008
No. Kecamatan
Pasar Kios Warung
Toko 1
Toba 1
165 167
2 Meliau
1 157
140
3 Kapuas
1 136
106
4 Mukok
1 91
78
5 Jangkang
1 155
125
6 Bonti
1 131
61
7 Parindu
1 108
162
8 Tayan Hilir
1 165
82
9 Balai
1 57
65
10 Tayan Hulu
1 116
174
11 Kembayan
1 166
147
12 Beduai
1 143
100
13 Noyan
1 72
67
14 Sekayam
1 186
62
15 Entikong
1 62
65
Kab. Sanggau : 15
1910 1600
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa hampir semua kecamatan telah memiliki pasar yang berfungsi untuk melayani kebutuhan pokok masyarakat, termasuk kioswarung dan toko dengan jumlah
yang cukup memadai. Untuk daerah pusat-pusat perdagangan kelihatan bahwa jumlah toko. Kioswarung cukup berkembang seperti : Toba, Meliau, Tayan Hulu, Jangkang. Perindu dan
Kembayan.
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM
59
4.2.1.2. Perkembangan Sektor Sektor Produksi a. Sektor Pertanian
Pengelolaan kawasan pertanian dilakukan untuk memanfaatkan potensi lahan secara baik untuk menghasilkan dan meningkatkan volume produksi dengan tetap memperhatikan kelestarian
lingkungan, terutama kawasan hutan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kawasan pertanian di Kabupaten Sanggau terdiri atas :
1. Pertanian Lahan Basah PLB
x Pada umumnya di wiiayah Kabupaten Sanggau tidak sesuai untuk pengembangan kawasan pertanian lahan basah. Namun dengan mempertimbangkan kondisi kegiatan
dan penggunaan lahan eksisting kawasan, maka pengembangan kawasan pertanian lahan basah tersebut tetap diarahkan, yaitu di kawasan yang telah ada kegiatan pertanian
lahan basahsawah, dan di kawasan potensial bagi pengembangan kegitatan pertanian. x Berdasarkan hal tersebut, maka kawasan yang diarahan untuk pengembangan pertanian
lahan basahsawah ini diarahkan di Kecamatan Sekayam, Jangkang, Kembayan, Tayan Hulu, Balai, Beduwai, Toba dan Noyan.
x Pengembangan pertanian lahan basahsawah ini perlu didukung dengan pembangunan jaringan irigasi, terutama pada kawasan pertanian rawan banjir seperti di Kecamatan
Kembayan, Beduwai dan Jangkang. 2.
Pertanian Lahan Kering PLK Pengembangan pertanian lahan kering di wilayah Kabupaten Sanggau diarahkan pada areal
yang tersebar di seluruh kecamatan dalam luasan yang relatif luas. Kawasan yang diarahkan untuk pengembangan kegiatan pertanian lahan kering, berdasarkan komoditasnya adalah:
x Jagung, di Kecamatan Parindu, Kembayan, Kapuas Tayan Hulu, Beduwai dan Sekayam.
x Ubi kayu, di Kecamatan Kapuas, Kembayan, Tayan Hulu, Tayan Hilir dan Toba
x Ubi jalar, di Kecamatan Kapuas, Kembayan, Mukok, Parindu, Tayan Hilir dan Beduwai.
x Kacang tanah, di Kecamatan Sekayam, Kembayan, Meliau, Mukok, Entikong dan
Beduwai. x
Kacang Kedelai, di Kecamatan Mukok dan Kembayan. x
Kacang Hijau, di Kecamatan Beduwai, Kembayan dan Tayan Hulu.
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM
60
x Sayur-sayuran, di semua kecamatan.
x Buah-buahan, terutama durian dan rambutan di Kecamatan Sekayam, Kembayan, Mukok
dan Bonti.
b. Sub sektor perkebunan