Sub Sektor Perkebunan Laporan Kajian Penyusunan Model Peningkatan KUKM Di Kawasan Perbatasantertinggal

Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM 39

b. Sub Sektor Perkebunan

Sektor perkebunan termasuk sektor produksi yang memberikan sumber kehidupan penduduk. Tanaman perkebunan yang dikembangkan di Kabupaten Belu meliputi kapuk, kemiri, kelapa, kopi, jambu mete, kakao, pinang, dan tembakau. Hasil produksi tanaman perkebunan selama tahun 2008 dapat dilihat pada Tabel 4-8. Tabel 4-8. Produksi Tanaman Perkebunan Kabupaten Belu selama Tahun 2008, Kecamatan Kapuk ton Kemiri ton Kelapa ton Kopi ton Jambu Mente ton Kakao ton Pinang ton Tembakau ton Malaka Barat 1,68 1.627,74 2,03 Rinhat 2,37 324,15 69,36 2,78 2,78 20,79 Wewiku 1,68 1.627,74 2,18 3,0 39,0 Weliman 1,56 16,44 584,83 15,45 3,19 41,67 Malaka Tengah 3,57 26,97 4,331,43 0,11 0,63 11,80 Sasitamean 1,49 302,36 55,69 1,54 1,02 18,53 Malaka Timur 3,78 137,68 408,16 2,08 9,40 0,04 11,0 Laenmanen 2,02 51,0 1,76 4,31 Raimanuk 0,92 19,77 1,88 4,26 Kobalima 6,64 140,77 476,11 1,03 15,04 0,24 18,61 Tasifeto Barat 0,97 80,13 23,47 3,11 30,39 0,02 10,71 Kakulukmesak 1,36 1,43 55,22 2,01 0,88 Kota Atambua 1,22 3,52 23,85 0,33 1,43 0,01 0,59 Tasifeto Timur 1,97 92,78 26,16 2,43 30,08 0,01 4,15 Raihat 1,11 21,27 14,59 0,76 4,01 8,01 Lasiolat 0,95 109,49 26,16 1,80 9,44 11,50 Lamaknen 1,45 37,95 20,65 0,72 14,76 Jumlah 34,74 1.327,76 9.354,54 36,62 100,56 20,61 146.09 80,67 Sumber : Belu dalam Angka 2009, BPS Kabupaten Belu Kemiri merupakan jenis tanaman perkebunan yang menghasilkan produksi terbanyak dibandingkan dengan jenis tanaman perkebunan lainya yaitu 1.327,76 ton pada tahun 2008. Kemiri hampir dihasilkan di semua kecamatan kecuali di Kecamatan Malaka Barat, Kecamatan Wewiku dan Kecamatan Lamaknen. Produksi kemiri tertinggi dihasilkan Kecamatan Rinhat 324,15 ton dan terendah ada di Kecamatan Kakulukmesak 1,43 ton. Setelah itu, diikuti tanaman pinang dengan hasil Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM 40 146,09 ton, produksi tertinggi dihasilkan di Rinhat 20,79 ton dan produksi terendah di Kota Atambua 0,59 ton. Jambu mete dengan hasil produksi tertinggi pada Kecamatan Tasifeto Barat 30,39 ton} dan terendah pada Kecamatan Lamaknen. Hanya terdapat dua kecamatan yang menghasilkan tanaman perkebunan tembakau yaitu di Kecamatan Wewiku 39 ton dan Kecamatan Weliman 41,67 ton. Tiga jenis tanaman lain yaitu kopi terdapat di Kecamatan Lamaknen, kakao di Kecamatan Weliman, dan kapuk di Kecamatan Kobalima, sedangkan tanaman kelapa hamper ditemukan di semua kecamatan dengan produksi terbanyak di Kecamatan Malaka Tengah 4,331,43 ton dan produksi terendah di Kecamatan Tasifeto Barat 23,47 ton.

c. Sub Sektor Peternakan