Sub Sektor Kehutanan Sektor Perikanan Industri Pengolahan

Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM 61

c. Sub Sektor Peternakan

Untuk golongan ternak kecil, ternak yang terbanyak adalah babi mencapai 24.504 ekor. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 1.21 . Begitu juga pada populasi kambing tahun 2007 tercatat 5145 ekor dibandingkan tahun 2007 sebesar 5.830 ekor, berarti mengalami penurunan sebesar 11.75 . Sedangkan untuk beberapa jenis unggas mengalami kenaikan jumlah populasi. Pada tahun 2006 ayam ras tercatat 419200 ekor, dan pada tahun 2008 menjadi 435750 ekor. Untuk ayam buras tahun 2006 tercatat 412320 ekor, sedangkan pada tahun 2008 menjadi 515015 ekor, turun 24.91. Jumlah itik mengalami peningkatan dari 11010 ekor tahun 2007 menjadi 11133 ekor pada tahun 2007, naik 1.11. Dengan demikian, jika dilihat secara keseluruhan jenis unggas untuk tahun 2007 mengalami peningkatan dari tahun 2006, yaitu total jenis unggas tahun 2007 tercatat 842.530 ekor menjadi 914481 ekor pada tahun 2008, turun sebesar 8.54 .

d. Sub Sektor Kehutanan

Sebagian besar hutan di Kabupaten Sanggau telah banyak dibuka untuk lahan perkebunan dan pertanian baik dikelola pihak swasta secara besar-besaran maupun untuk pertanian tradisional yang dikelola masyarakat setempat. Adapun data potensi kehutanan Kabupaten Sanggau dapat dilihat pada Table 4-23. Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM 62 Tabel 4-23. Data Potensi Kehutanan Kabupaten Sanggau

e. Sektor Perikanan

Pembangunan perikanan diarahkan kepada usaha-usaha perluasan budidaya ikan kolam, pagong, dan keramba guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan peningkatan pendapatan masyarakat rumah tangga perikanan. Produksi ikan perairan umum dan produksi ikan budidaya pada tahun 2008 bila dibandingkan dengan tahun 2007 untuk perairan umum mengalami kenaikan sebesar 21.54, sedangkan untuk produksi ikan budidaya terjadi penurunan sebesar 6.87. Jenis cara penangkapan ikan yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4-24 berikut : Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM 63 Tabel 4-24.Produksi Dan Nilai Ikan Perairan Umum Dan Ikan Budidaya Tahun 2004 – 2007 Sumber : Dinas perikanan kabupaten sanggau Jaring insang tetap merupakan jenisalat penangkap ikan yang paling banyak digunakan, yaitu sebanyak 296 buah dengan produksi sebesar 277.40 ton, sedangkan yang menggunakan jermal tidak ada.

f. Industri Pengolahan

Perkembangan industri pengolahan memberikan gambaran dan informasi tentang i keragaan usaha yang berkembang di Kabupaten Sanggau. Gambaran perkembangan industri pengolahan khususnya industri pertanian di Kabupaten Sanggau dapat dilihat pada Tabel 4-25. Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM 64 Tabel 4-25. Banyaknya Industri Pengolahan Hasil Pertanian di Kabupaten Sanggau Tahun 2007 – 2008 Jenis Usaha Jumlah Unit Usaha Jumlah Unit Usaha Nilai Investasi Total 2007 2008 2007 2008 2007 2008 Kecambah Pengasinan Ikan 2 2 7 7 150 150 318 Industri Roti 1 2 6 26 15 65 115 Kerupuk 4 4 23 23 4 4 62 Tahu Tempe 3 3 11 212 29 314 572 Industri Makanan 1 1 8 8 4 4 26 Minuman 8 8 52 9 779 10 866 Kayu Lapis 1 1 5,008 5,008 58,407 58,407 126,832 Industri Vulkanisir Ban 2 2 9 9 187 187 396 Batu Bata Dan Genteng 1 1 6 6 21 21 56 Penggilingan Padi 1 1 3 3 18 18 44 Crum Rubber 3 3 1,050 1,050 72,000 72,000 146,106 Pengolahan CPO 2 2 334 1,334 97,000 97,000 195,672 Air Minum Dalam Kemasan 1 20 560 581 Depot Air Minum 5 25 268 298 Sumber: Dinas Perindagkop Kabupaten Sanggau Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Asdep Urusan Penelitian UKM 65

g. Listrik Gas dan Air Bersih