Dari berbagai definisi yang telah di paparkan dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi kerja merupakan suatu dorongan yang
muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan segala kemampuan yang ia miliki dalam rangka memenuhi
kebutuhan atau keinginannya, baik yang dipengaruhi oleh faktor intern maupun ekstern di organisasi dimana ia berada.
b. Metode, Model dan Proses Motivasi
Mengingat bahwa motivasi merupakan hal yang harus bisa dilakukan seorang manajer, karena menyangkut pada kinerja dan
produktivitas yang dihasilkan seorang pegawai. Selain bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja pegawai, motivasi yang
dilakukan secara optimal perlu mengetahui bagaimana metode, model dan proses yang akan dilakukan dalam memotivasi pegawainya.
Metode yang digunakan biasanya secara langsung dan tak langsung. Metode langsung adalah motivasi yang diberikan secara
langsung kepada setiap pegawai untuk memenuhi kebutuhannya. Seperti halnya memberikan pujian, penghargaan,bonus dan lain-lain. Metode
yang kedua yaitu metode tidak langsung yakni metode pemberian motivasi secara tidak langsung melalui pemberian-pemberian fasilitas
yang menunjang gairah dan semangat kerja maupun kelancaran dalam menyelesaikan pekerjaan. Seperti halnya penyediaan ruang kerja yang
nyaman, sarana dan pra-sarana kerja yang baik serta suasana dan lingkungan kerja yang baik.
Motivasi juga memiliki beberap model berdasarkan apa yang diberikan kepada pegawai untuk meningkatkan motivasinya. Model yang
pertama yaitu model tradisional, dimana pegawai yang berprestasi baik diberikan insentif materiil. Kedua, model hubungan manusia dimana
pegawai diberikan pengakuan atas keberadaannya sehingga pegawai mendapatkan kebebasan untuk membuat keputusan dan kreativitas. Yang
terakhir, model sumber daya manusia yakni pegawai diberikan rasa kepuasaan terhadap pekerjaan yang telah ia capai. Pegawai merasa
diberikan tanggung jawab dan kesempatan yang luas untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Dalam memberikan motivasi terdapat beberapa tahapan antara lain penjelasan akan tujuan organisasi, mengetahui kepentingan
organisasi, komunikasi efektif, integrasi tujuan, pemberian fasilitas, dan team work.
c. Teknik Motivasi Kerja Pegawai
Dalam memberikan motivasi kepada pegawai diperlukan teknik- teknik agar dapat tersampaikan dengan baik dan pegawai dapat
termotivasi. Menurut A.A Anwar Prabu Mangkunegara 2004: 101 ada dua teknik pemberian motivasi yakni dengan teknik pemenuhan