BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan tentang Kinerja Pegawai
a. Pengertian Kinerja
Definisi kinerja diambil dari kamus Bahasa Indonesia yang diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan dari
kemampuan kerja. Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance yaitu prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang
dicapai oleh seseorang. Menurut Stoner Moh. Pabundu Tika, 2006: 121 menyebutkan bahwa “kinerja adalah fungsi dari motivasi, kecakapan dan
persepsi peranan”. Motivasi yang dimiliki oleh seorang pegawai nantinya akan
menghasilkan sebuah perilaku yang berdampak pada kinerja yang ia hasilkan. Didukung pula oleh pernyataan Bernadin dan Russel 1993
Moh. Pabundu Tika, 2006: 121 bahwa “kinerja merupakan pencatatan hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan
tertentu selama kurun waktu tertentu”. Motivasi yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik pula.
Kinerja yang merupakan hasil pekerjaan seorang pegawai terlihat dari suatu periode waktu. Prawiro Suntoro Moh. Pabundu Tika, 2006: 121
mengungkapkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka
mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. Beberapa definisi kinerja tersebut, maka dapat disimpulkan unsur-
unsur yang terdapat dalam kinerja adalah sebagai berikut: 1 Hasil-hasil fungsi pekerjaan
2 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kinerja pegawai motivasi, kecakapan, persepsi, peranan dan sebagainya
3 Pencapaian tujuan organisasi 4 Periode waktu tertentu
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan kinerja adalah hasil yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok
orang dalam suatu waktu periode tertentu dalam mencapai sebuah tujuan
b. Pengertian Kinerja Pegawai
Kata pegawai berasal dari kata pe dan gawai dalam Bahasa Indonesia. Pe adalah sebuah awalan yang menunjukkan arti orang yang
mengerjakan atau mempunyai pekerjaan seperti yang disebutkan kata dasar. Sedangkan gawai berarti bekerja yang berasal dari bahasa Jawa.
Pegawai adalah orang yang bekerja pada suatu tempat yang resmi yang memiliki data-data pribadi di dalam tempat pekerjaan yang dimaksud
seperti organisasi, lembaga atau badan lainnya yang berhubungan dengan pegawai. Cardosa Mangkunegara, 2005: 9 menyatakan bahwa “kinerja