Definisi Operasional METODE PENELITIAN

Berdasarkan populasi dan ukuran sampel minimum yang ada, dengan menggunakan teknik simple random sampling maka terlebih dahulu dibentuk sub populasi sehingga tiap sub populasi yang ada memiliki anggota sampel yang relatif homogen. Dalam hal ini sub populasi ditentukan oleh distribusi pegawai menurut bagian atau bidang. Yaitu berjumlah 5 bagian dengan jumlah elemen yang berbeda tiap sub populasinya. Sehingga diperlukan faktor pembanding dari tiap subpopulasi yang sering disebut sample fraction f dengan cara membandingkan jumlah elemen tiap subpopulasi dengan jumlah seluruh elemen populasi sehingga masing-masing diperoleh sample fraction- nya. f 1 = N 1 N Keterangan : f 1 = Faktor pembanding sample fraction N 1 = Jumlah subpopulasi N = Jumlah populasi Berikut disajikan dalam tabel nilai masing-masing sample fraction dari tiap sub populasi. Tabel 1 Sample Fraction Bagian N f I Umum 83 0,3 II Mutasi 60 0,217 III SKP 53 0,192 IVInformasi Kepegawaian 62 0,224 V Bintek 18 0,065 Sumber : Dokumen Kanreg I BKN Yogyakarta Jadi, masing-masing sampel yang diambil dari sub populasi dapat dihitung sebagai berikut. n 1 = 0,3 x 73 = 22 n 2 = 0,217 x 73 = 16 n 3 = 0,192 x 73 = 14 n 4 = 0,224 x 73 = 16 n 5 = 0,065 x 73 = 5 Tabel 2 Jumlah Sampel yang Diambil Tiap Subpopulasi Subpopulasi Nilai f Sampel Diambil I 0,3 22 II 0,217 16 III 0,192 14 IV 0,224 16 V 0,065 5

E. Teknik Pengumpulan Data

Pelaksanaan pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode : 1. Angket Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk tiap responden yang ada pada Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta. 2. Analisis Dokumen Digunakan untuk memperoleh data yang sudah tersedia dalam bentuk catatan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang tidak dapat diperoleh melalui angketkuesioner, seperti data tentang profil organisasi, visi, misi, dll.

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan alat ukur dengan modifikasi dari skala Likert dengan 4 skala pengukuran, yaitu SS = sangat setuju, S = setuju, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju. Skala pengukuran untuk memberikan bobot penilaian terhadap variabel budaya organisasi, motivasi kerja dan kinerja pegawai menggunakan model bertingkat dengan 4 alternatif jawaban. Bobot penilaian untuk setiap jawaban pernyataan adalah sebagai berikut: a. Jawaban Sangat Setuju diberi nilai 4 b. Jawaban Setuju diberi nilai 3 c. Jawaban Tidak Setuju diberi nilai 2 d. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi nilai 1 Angket disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Budaya Organisasi, Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai. Agar penyusunan instrument menjadi lebih mudah, dibawah ini disajikan kisi-kisi instrument masing-masing variabel.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VI Medan)

40 187 106

Pengaruh Absensi Elektronik Hand Geometry Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

33 256 93

Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

5 160 144

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Pegawai Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Di Medan

0 34 163

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

2 36 96

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan)

1 47 119

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

8 79 95

Analisis Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Serta Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

5 59 130

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR REGIONAL VI BKN (BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA) MEDAN.

0 2 27

Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung.

1 4 67