Variabel Budaya Organisasi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat Penelitian
melalui hasil pengisian angket yang terdiri dari 16 butir pernyataan diperoleh skor ideal tertinggi 58 dan skor terendah ideal 19.
Tinggi rendah variabel budaya organisasi dapat diidentifikasi menggunakan nilai mean ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi.
Adapun perhitungannya sebagai berikut. Mi = 12
+ ℎ
= 12 64+16 = 12 80
= 40 Sdi= 16
− ℎ
= 16 64-16 = 16 48
= 8 Berdasarkan perhitungan tersebut, disusun pengkategorian
variabel efikasi diri sebagai berikut. Kategori Tinggi = Mi + 1 SDi
= 40 + 8 = 48
Kategori Sedang = Mi - 1 SDi sampai dengan Mi + 1 SDi = 32 X 48
Kategori Rendah = Mi - 1 SDi = 32
Berdasarkan data diatas dapat dibuat distribusi kecenderungan frekuensi variabel budaya organisasi sebagai berikut.
Tabel 13 Pengakategorian Kecenderungan Budaya Organisasi
No. Skor
Frekuensi Frekuensi
Kategori
1. 48
17 23,28
Tinggi 2.
32 x ≤ 47 29
39,73 Sedang
3. 32
27 36,99
Rendah
Total
73 100
Tabel 13 menunjukkan bahwa budaya organisasi pada pegawai tergolong rendah apabila skor hasil pengisian angket variabel budaya
organisasi dalam rentang skor 16-32 yang lebih kecil dari perhitungan mean ideal dikurangi standar deviasi ideal. Budaya organisasi pada
pegawai dikatakan sedang apabila skor hasil pengisian angket pada variabel budaya organiasasi pada rentang skor 33-47 yang berada di
antara hasil dari perhitungan mean ideal dikurangi standar deviasi ideal dan mean ideal ditambah standar deviasi ideal. Budaya
organisasi pada pegawai dikatakan tinggi apabila skor hasil pengisian angket variabel budaya organisasi pada rentang skor 48-64 yang
diperoleh dari mean ideal ditambah standar deviasi ideal.
Kecenderungan budaya organisasi pada pegawai di Kanreg I BKN disajikan dengan Pie Chart yang dapat dilihat pada gambar 5
berikut ini.
Gambar 5. Pie Chart Kecenderungan Skor Variabel Budaya Organisasi
Gambar 5 menunjukkan bahwa frekuensi kecenderungan budaya organisasi ada pada kategori rendah sebanyak 37 pegawai, pada
kategori sedang sebanyak 40 pegawai, dan pada kategori tinggi sebanyak 23 pegawai.
Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kecenderungan budaya organisasi pada pegawai Kanreg I
BKN Yogyakarta berada pada kategori sedang.