Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

7 Tanggung jawab Yaitu kesanggupan seorang pegawai menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul resiko pekerjaan yang dilakukan

2. Tinjauan tentang Budaya Organisasi

Sejumlah hasil riset empiris telah mendokumentasikan bahwa budaya organisasi memiliki peran yang sangat strategis untuk kesuksesan organisasi dalam membangun kinerja keuangan dan kinerja organisasionalnya dalam jangka panjang. Hubungan antara budaya organisasi organizational culture dengan sukses gagalnya kinerja suatu organisasi diyakini oleh para ilmuwan perilaku organisasi sangat erat.

a. Pengertian Budaya

Kebiasaan, tradisi dan cara-cara umum dalam mengerjakan sesuatu merupakan pemaparan dari istilah budaya. Budaya mendorong terciptanya suatu komitmen dalam diri seorang manusia. Seperti halnya Indonesia memiliki beragam budaya yang menunjukkan identitas dari masing-masing daerah dimana masyarakat itu berada. Menurut Koentjaraningrat 2004: 9 “budaya berasal dari bahasa latin colere yang berarti mengolah, mengerjakan, terutama mengolah tanah atau bertani”. Kemudian dalam bahasa Inggris disebut Culture. Menurut Stoner 1995: 181 “budaya atau culture adalah gabungan kompleks dari asumsi, tingkahlaku, cerita, mitos, metafora dan berbagai ide lain yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu”. Budaya berkaitan erat dengan perasaan dan pola pikir manusia. Didukung pula oleh pemaparan menurut Alisyahbana Supartono, 2004: 31 “budaya merupakan manifestasi dari cara berfikir, sehingga menurutnya pola kebudayaan itu sangat luas sebab semua tingkah laku dan perbuatan, mencakup di dalamnya perasaan karena perasaan juga merupakan maksud dari pikiran”. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan budaya adalah asumsi dasar yang diciptakan masyarakat, baik berupa pengetahuan, nilai-nilai, tingkah laku yang dikembangkan di dalam sebuah masyarakat secara turun-temurun guna menyelesaikan sebuah permasalahan melalui interaksi manusia dengan manusia yang lain. Budaya menjadi sumber inspirasi, kebanggaan dan sumber daya. Bagi siapapun terutama bagi kalangan internal suatu komunitas suku tertentu, budaya akan menjadi sumber inspirasi dalam menggembangkan dan memberdayakan budayanya sehingga menjadi kebanggaan.

b. Pengertian Organisasi

Agar sumber daya dapat berdaya guna, berhasil guna dan terkoordinir dalam mencapai sebuah tujuan diperlukan sebuah manajemen. Pengaturan ini diatur dalam sebuah wadah yang disebut organisasi. Tegasnya, pengaturan ini hanya dapat dilakukan di dalam suatu organisasi, sebab dalam wadah organisasi inilah tempat kerja sama, proses manajemen, pembagian kerja, koordinasi dan integrasi yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Menurut Stoner 1995: 6 “organisasi adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran”. Terdapat sejumlah orang dalam sebuah organisasi yang melakukan tugasnya untuk mencapai sebuah tujuan. Didukung pula oleh pendapat Gers Supardi dan Anwar, 2002: 5 secara implisit mengatakan bahwa “organisasi merupakan tata hubungan antara orang-orang untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab”. Sobirin 2007: 7 menyatakan bahwa : Organisasi sebagai unit sosial atau entitas yang didirikan oleh manusia dalam jangka waktu yang relatif lama, beranggotakan sekelompok manusia-manusia minimal dua orang, mempunyai kegiatan yang terkoordinir, teratur dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan tertentu mempunyai identitas diri yang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya. Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan suatu wadah dimana orang- orang berkumpul, bekerjasama secara rasional, sistematis, terpimpin, terkendali dan terorganisir dalam memanfaatkan sumber daya. Telah dibentuk pengelompokkan tugas-tugas didalamnya, agar dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama. Jadi, unsur utama dalam organisasi adalah sekumpulan orang,

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VI Medan)

40 187 106

Pengaruh Absensi Elektronik Hand Geometry Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

33 256 93

Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

5 160 144

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Pegawai Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Di Medan

0 34 163

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

2 36 96

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan)

1 47 119

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

8 79 95

Analisis Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Serta Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

5 59 130

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR REGIONAL VI BKN (BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA) MEDAN.

0 2 27

Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung.

1 4 67