D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja
pegawai di Kanreg I BKN Yogyakarta 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja
pegawai di Kanreg I BKN Yogyakarta 3. Terdapat pengaruh postif dan signifikan budaya organisasi dan motivasi kerja
terhadap kinerja pegawai di Kanreg I BKN Yogyakarta
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian jenis asosiatif, merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bermaksud mengungkap pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua datanya diwujudkan dalam angka dan analisisnya berdasarkan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta. Alamat Jalan Magelang Km 7,5, Sleman, Yogyakarta, pada
tanggal 1-9 September 2014
C. Definisi Operasional
Berdasarkan teori yang telah dikemukakan dalam bab II, maka definisi operasional masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kinerja Pegawai Kinerja pegawai merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pengukuran kinerja pegawai dapat dilihat melalui
beberapa aspek seperti kesetiaan, prestasi kerja, kedisiplinan, kerja sama, kecakapan dan tanggung jawab.
2. Budaya Organisasi Budaya organisasi adalah suatu pedoman yang terdiri dari sikap-sikap,
nilai-nilai, norma perilaku dan harapan bersama yang dilaksanakan oleh anggota organisasi. Budaya organisasi dalam penelitian ini dapat dilihat dari
jawaban terhadap kuesioner dari para pegawai Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta dimana yang terpilih sebagai sampel
diwakili oleh variabel-variabel yang diturunkan dari ciri-ciri atau indikator budaya organisasi dari teori karakterisitik Robbins dan visi yang dimiliki
BKN Yogyakarta. 3. Motivasi Kerja
Motivasi merupakan dorongan yang berasal dari faktor internal dalam diri seseorang maupun eksternal lingkungan untuk melakukan sesuatu atau
mengadakan perubahan tingkah laku sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Motivasi kerja merupakan dorongan seorang pegawai untuk
memenuhi kebutuhannya
sehingga ia
akan memberikan
seluruh kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya. Kebutuhan manusia pada dasarnya terbagi menjadi 5 yaitu : kebutuhan fisik, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan
penghargaan diri dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor Regional I
Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta berjumlah 276 orang. 2. Sampel
Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara
acak dari anggota populasi. Dari populasi yang ada, ukuran sampel minimum diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin, sebagai berikut:
n = N 1+ Ne
2
Keterangan : n
= Ukuran Sampel N
= Ukuran Populasi e
= Persen kelonggaran ketidakpastian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, maksimum sebesar
10
Berdasarkan rumus Slovin di atas, maka ukuran sampel minimum pada populasi penelitian ini dengan persen kelonggaran karena kesalahan
pengambilan sampel sebanyak 10 adalah sebagai berikut : n = 276
1+2760,1
2
= 73 orang