Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
a. Uji Linearitas
Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas X sebagai prediktor dan variabel terikat Y mempunyai
hubungan linier atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel harus di uji dengan menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5. Rumus
uji F adalah sebagai berikut:
Keterangan: F
reg
: harga bilangan F untuk garis regresi RK
reg
: rerata kuadrat garis regres RK
res
: rerata kuadrat residu
Harga F
hitung
kemudian dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan taraf signifikasi 5. Jika F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
berarti hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah hubungan
linier, sebaliknya jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
berarti hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan tidak linier.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas. Dengan menggunakan analisis korelasi
Product Moment akan diperoleh harga interkorelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas terjadi jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih
besar dari 0,80, dan begiu pula sebaliknya multikolinearitas tidak terjadi apabil koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama
dengan 0,80. Jika terjadi multikolinieritas antar variabel bebas maka uji regresi ganda tidak dapat dilanjutkan, akan tetapi jika tidak terjadi
multikolinieritas antar variabel maka uji regresi ganda dapat dilanjutkan. Rumus korelasi Product Moment dari Pearson adalah sebagai berikut:
Keterangan : rxy
: koefisien korelasi antara variabel X dan Y N
: jumlah subjekresponden ∑ X
: jumlah skor butir soal ∑ X
2
: jumlah kuadrat skor butir soal ∑ Y
: jumlah skor total soal ∑ Y
2
: jumlah kuadrat skor total soal ∑ XY
: jumlah perkalian antara skor X dan skor Y
3. Analisis Regresi Sederhana Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis yaitu untuk mengetahui
besarnya regresi variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian
hipotesisnya adalah pengujian pengaruh variabel budaya organisasi X
1
dan motivasi kerja X
2
terhadap kinerja pegawai Y. Berikut ini adalah langkah- langkah dalam analisis regresi sederhana :
a. Membuat garis regresi satu prediktor Rumus :
Y = aX + K
Keterangan : Y
: kriterium a
: bilangan koefisien prediktor X
: prediktor K
: bilangan konstan Sutrisno Hadi, 2004: 5
Harga a dan K dapat dicari dengan rumus :
b. Mencari koefisien regresi rxy antara prediktor X dengan kriterium Y menggunakan teknik korelasi tangkar dari Pearson dengan rumus :
Keterangan : rxy : koefisien regresi antara X dan Y
xy : jumlah produk antara X dan Y x
2
: jumlah kuadrat skor prediktor X y
2
: jumlah kuadrat skor kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 4
c. Mencari koefisien determinasi r
2
xy, antara X terhadap Y. Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi
digunakan untuk menjelaskan proporsi variabel terikat Y yang diterangkan oleh variabel bebasnya X.
Rumus :
Keterangan : r
2 xy
: koefisien determinasi antara X terhadap Y a
: koefisien prediktor X xy : jumlah produk antara X terhadap Y
y
2
: jumlah kuadrat kriterium Y Sutrisno Hadi, 2004: 22
d. Mencari nilai t Uji t dilakukan untuk menguji signifikansi konstanta dari setiap
variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen. Berikut rumus mencari nilai t.
Keterangan : t
: t hitung r
: koefisien regresi n
: jumlah populasi r
2
: koefisien determinasi Sugiyono, 2007: 230
Pengambilan kesimpulan signifikansi dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Jika t hitung
sama dengan atau lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikansi 5 berarti variabel tersebut berpengaruh secara signifikan. Sebaliknya, jika t
hitung lebih kecil dari t tabel berarti variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan.
4. Analisis Regresi Ganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya korelasi variabel bebas
pengaruh variabel X
1
dan X
2
secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Dengan analisis regresi ganda akan diketahui indeks korelasi ganda dari
kedua variabel bebas terhadap variabel terikat, koefisien determinan serta sumbangan reaatif dan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat. Dalam analisis regresi ganda, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut:
a. Membuat persamaan garis regresi 2 prediktor Rumus :
Keterangan : Y
: kriterium X
1
X
2
: prediktor 1 dan prediktor 2 a
1
: koefisien prediktor 1 a
2
: koefisien prediktor 2 K
: bilangan konstankonstanta
b. Mencari koefisien korelasi ganda R
y1,2
antara prediktor X
1
, X
2
dengan kriterium Y dengan menggunakan rumus :
Keterangan : R
y1,2
: koefisien korelasi ganda antara Y dan X
1
,X
2
a
1
: koefisien prediktor X
1
a
2
: koefisien prediktor X
2
∑ x
1
y : jumlah produk antara X
1
dan Y ∑ x
2
y : jumlah produk antara X
2
dan Y ∑ y
2
: jumlah kuadrat kriterium Y
c. Mencari koefisien determinan antara prediktor X
1
dan X
2
dengan kriterium Y, dengan menggunakan rumus:
Keterangan : R
2 y1,2
: koefisien korelasi ganda antara Y terhadap X
1
, X
2
a
1
: koefisien prediktor X
1
a
2
: koefisien prediktor X
2
∑ x
1
y : jumlah produk antara X
1
terhadap Y ∑ x
2
y : jumlah produk antara X
2
terhadap Y ∑ y
2
: jumlah kuadrat kriterium d. Menguji keberartian regresi ganda, dengan menggunakan rumus:
Keterangan : F
reg
: harga F garis regresi N
: cacah kasus M
: cacah prediktor
R : koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor
Setelah diperoleh hasil perhitungan menggunakan program SPPS for Windows, kemudian F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
pada taraf signifikasi 5. Apabila F
hitung
lebih besar atau sama dengan F
tabel
berarti terdapat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Sebaliknya jika F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
pada taraf signifikasi 5 berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel
terikat. e. Menghitung besarnya sumbangan setiap variabel prediktor X terhadap
kriterium Y dengan menggunakan rumus: 1
Sumbangan relatif SR diperoleh degan menggunakan rumus:
Keterangan : SRX
1
: sumbangan relatif prediktor X
1
SRX
2
: sumbangan relatif prediktor X
2
a
1
: koefisien prediktor X
1
a
2
: koefisien prediktor X
2
2 Mencari Sumbangan Efektif SE Untuk mencari sumbangan efektif masing-masing prediktor
dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:
Keterangan : SEX
1
: sumbangan efektif X
1
SEX
2
: sumbangan efektif X
2
R
2
: koefisien determinasi