Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Linearitas Analisis Regresi Sederhana

dijelaskan oleh berbagai macam variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa budaya organisasi X 1 memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai Y. c. Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh budaya organisasi X 1 terhadap kinerja pegawai Y. Pengaruh signifikansi hipotesis penelitian diketahui dengan uji t. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung 5,116; sementara t tabel dengan dk = n-2 = 71 pada taraf signifikansi 5 adalah 1,980. Dengan demikian thitung lebih besar dari t tabel 5,116 ˃ 1,980 sehingga budaya organisasi X 1 berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Y. Berdasarkan uraian hasil analisis regresi sederhana tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh yang positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Kanreg I BKN Yogyakarta. Dengan demikian, bahwa hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini diterima.

2. Pengaruh Motivasi Kerja X

2 terhadap Kinerja Pegawai Y Hipotesis kedua penelitian ini adalah terdapat motivasi kerja X 2 terhadap kinerja pegawai Y Kanreg I BKN Yogyakarta. Uji hipotesis 2 digunakan analisis regresi sederhana. Data diolah dengan program SPSS for Windows versi 20.0 dengan hasil sebagai berikut. Tabel 19 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X 2 terhadap Y Variabel Koefisien X 2 0,770 Konstanta 6,211 rx,y 0,736 r 2 x,y 0,542 t hitung 9,166 t tabel 1,980 Dari data selanjutnya dapat digunakan untuk menguji hipotesis 2 yaitu sebagai berikut : a. Persamaan Regresi Sederhana Berdasarkan hasil analisis, persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan Y= 0,770 X + 6,211. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien motivasi kerja sebesar 0,770 yang berarti jika budaya organisasi X meningkat 1 poin maka nilai kinerja pegawai Y meningkat sebesar 0,770. b. Koefisien Regresi r dan Koefisien Determinasi r 2 Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS versi 20.0 for windows, diperoleh nilai koefisien regresi rxy sebesar 0,736 dan hasil koefisien determinasi r 2 xy sebesar 0,542. Nilai r 2 xy tersebut dapat diartikan bahwa 54,2 perubahan yang terjadi pada variabel kinerja pegawai Y dapat diterangkan oleh variabel budaya organisasi X 1 , sedangkan 45,8 dijelaskan oleh berbagai macam variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi kerja X 2 memberikan pengaruh terhadap kinerja pegawai Y. c. Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh motivasi kerja X 2 terhadap kinerja pegawai Y. Pengaruh signifikansi hipotesis penelitian diketahui dengan uji t. Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung 9,166; sementara t tabel dengan dk = n-2 = 71 pada taraf signifikansi 5 adalah 1,98. Dengan demikian thitung lebih besar dari t tabel 9,166 ˃ 1,980 sehingga motivasi kerja X 2 berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Y. Berdasarkan uraian hasil analisis regresi sederhana tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa “terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kanreg I BKN Yogyakarta”. Dengan demikian, bahwa hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini diterima

D. Analisis Regresi Ganda

Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows versi 20.0. Ringkasan hasil analisis dirangkum dalam tabel di bawah ini: Tabel 20 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda X 1 dan X 2 terhadap Y Variabel Koefisien X 1 0,661 X 2 0,158 Konstanta 3,035 Rx,y 0,760 R 2 x,y 0,577 F hitung 47,718 F tabel 3,15 Dari data diatas selanjutnya dapat digunakan untuk menguji hipotesis 3 sebagai berikut. 1. Persamaan Regresi Berganda Besarnya konstanta a = 3,035 dan koefisien b 1 = 0,661 dan b 2 = 0,158 jadi persamaan regresi linier bergandanya adalah sebagai berikut Y = 0,661X 1 + 0,158X 2 + 3,035 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 0,661 itu artinya apabila Budaya Organisasi X 1 meningkat 1 poin maka kinerja Y pegawai Kanreg I BKN Yogyakarta akan meningkat sebesar 0,661 poin dengan asumsi X 2 tetap. Nilai koefisien X 2 sebesar 0,158 poin itu artinya apabila Motivasi Kerja X 2 meningkat 1 poin maka kinerja pegawai Y di Kanreg I BKN Yogyakarta akan meningkat sebesar 0,158 poin dengan asumsi X 1 tetap. 2. Koefisien Korelasi R antara prediktor X 1 dan X 2 terhadap Y Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0 menunjukan bahwa koefisien korelasi X 1 dan X 2 terhadap Y R xy1,2 sebesar 0,760, karena R xy1,2 0,760 bernilai positif maka dapat diketahui bahwa Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja secara bersama- sama memiliki hubungan yang positif dengan Kinerja Pegawai. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika terdapat peningkatan Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja secara bersama-sama maka Kinerja Pegawai juga akan meningkat. 3. Koefisien Determinasi R 2 antara prediktor X 1 dan X 2 terhadap Y Besarnya koefisien determinasi adalah kuadrat dari koefisien korelasi R 2 . Koefisien ini disebut koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada variabel independen. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS for Windows versi 20.0, harga koefisien determinasi X 1 dan X 2 terhadap Y R 2 y12 sebesar 0,577 Hal ini menunjukkan bahwa 57,7 perubahan pada variabel Kinerja Pegawai Y dipengaruhi oleh Budaya Organisasi X 1 dan Motivasi Kerja X 2 , sedangkan 42,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4. Pengujian Signifikasi Regresi Ganda dengan Uji F Pengujian signifikasi bertujuan untuk mengetahui signifikasi pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai di Kanreg I BKN Yogyakarta. Uji signifikasi regresi ganda dilakukan dengan uji F. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 47,718 dan Ftabel pada taraf signifikasi 5 sebesar 3,98 Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel 47,718 3,98. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai. Berdasarkan analisis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta. 2. Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Tabel 21 Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Variabel SR SE X 1 14,80 8,53 X 2 85,20 49,16 Jumlah 100 57,69

Dokumen yang terkait

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai (Studi pada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional VI Medan)

40 187 106

Pengaruh Absensi Elektronik Hand Geometry Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

33 256 93

Analisis Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

5 160 144

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Motivasi Pegawai Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Di Medan

0 34 163

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

2 36 96

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan)

1 47 119

Pengaruh Desain Pekerjaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

8 79 95

Analisis Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Serta Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan

5 59 130

PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR REGIONAL VI BKN (BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA) MEDAN.

0 2 27

Pengaruh Insentif Terhadap Loyalitas Kerja Pegawai Pada Bidang Status Kepegawaian Dan Pensiun Di Kantor Regional Iii Badan Kepegawaian Negara (Bkn) Bandung.

1 4 67