Pertemuan awal antara tim USAID Kinerja dan Puskesmas Yosowilangun Pembekalan inisiasi pembentukan dan mentoring MSF. Program ini Puskesmas membentuk KMPK yang bertugas untuk mengumpulkan dan Lokakarya pengelolaan

Disamping advokasi, KMPK juga berperan melakukan sosialisasi program kesehatan kepada kader kesehatan. Agenda yang tidak kalah pentingnya adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat di wilayah Kecamatan Yosowilangun terhadap keberadaan Puskesmas Yosowilangun. KMPK melakukan pelatihan setiap dua bulan bagi kader desa di 12 desa. Materi pelatihan tersebut berisi Pos Pelayanan Terpadu Posyandu, Angka Kematian Ibu AKI dan Angka Kematian Bayi AKB, Inisiasi Menyusu Dini IMD dan Air Susu Ibu ASI Ekslusif dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan BPJS Kesehatan. Proses pelaksanaan program Proses kerjasama puskemas dan KMKP telah dimulai akhir Desember 2014 setelah melalui serangkaian kegiatan sebagai berikut:

11. Pertemuan awal antara tim USAID Kinerja dan Puskesmas Yosowilangun

dilakukan untuk membahas pentingnya kerjasama puskemas dan masyarakat yang tergabung dalam forum multi-stakeholder MSF untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Pertemuan ini diharapkan mampu meyakinkan puskesmas bahwa masyarakat mempunyai hak untuk terlibat dalam mengawasi layanan kesehatan dan juga seharusnya dapat menggunakan masukan mereka untuk meningkatkan kualitas layanannya. 12. Kepala Puskesmas Yosowilangun meyakinkan staff puskesmas tentang manfaat pentingnya kemitraan dengan Multi Stakeholder Forum MSF untuk perbaikan layanan kesehatan. Langkah ini dilakukan karena masih ada staf yang kurang memahami dan menyetujui dengan rencana kemitraan ini.

13. Pembekalan inisiasi pembentukan dan mentoring MSF. Program ini

berhasil membentuk Masyarakat Peduli Kesehatan MPK di tingkat kabupaten dan Komunitas Masyarakat Peduli Kesehatan KMPK.

14. Puskesmas membentuk KMPK yang bertugas untuk mengumpulkan dan

menganalisis pengaduan dari masyarakat yang beranggotakan tokoh Halaman 214 masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama. Salah satu kegiatan awal yang dilakukan oleh forum lintas pemangku kepentingan ini adalah mengadakan survei pengaduan publik terhadap pasien-pasien puskesmas. Komunitas Masyarakat Peduli Kesehatan KMPK Kecamatan Yosowilangun sudah disahkan oleh Bapak Camat Yosowilangun dengan Keputusan Nomor No. 188.412427.9102015 tertanggal Pebruari 2015. Gambar 2. Pelantikan Anggota KMPK Kecamatan Yosowilangun dan KMPK Kecamatan Rogotrunan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang.

15. Lokakarya pengelolaan

pengaduan dan penyusunan kuesioner. Puskesmas Yosowilangun mengadakan sebuah lokakarya untuk mengidentifikasi secara bersama adanya pengaduan masyarakat atas pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggara pelayanan publik kesehatan. Hasil akhir dari langkah ini adalah adanya daftar pengaduan yang disepakati antara pemberi dan pengguna layanan. Daftar pengaduan selanjutnya dijadikan bahan untuk menyusun kuesioner yang akan digunakan dalam langkah survei pengaduan masyarakat. Kemudian kuesioner ini digunakan dalam wawancara dengan masyarakat pengguna layanan untuk menemukan besarnya pengaduan, dan sebuah Indeks Pengaduan Masyarakat tersusun dengan hasil jawaban pengguna layanan. Halaman 215

16. Survei Pengaduan Masyarakat. Puskesmas Yosowilangun bekerjasama