Pengertian Prestasi Belajar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

2.1.4.1 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata, yakni “prestasi” dan “belajar” Djamarah, 2006: 10. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang sudah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok, sedangkan arti belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari, sehingga dapat disimpulkan pengertian prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Menurut Supardi 2011:167 bahwa prestasi merupakan suatu pencapaian atau hasil yang telah dicapai yang memerlukan suatu keahlian dalam bidang akademis maupun non akademis. Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Jadi, prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang relevan.

2.1.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar di bagi menjadi dua yaitu faktor intern dan faktor ekstern Slamento, 2010. Faktor intern meliputi: faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan. Faktor jasmaniah dipengaruhi adanya faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologis dipengaruhi adanya inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Sedangkan faktor kelelahan dipengaruhi oleh kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Faktor kedua yang mempengaruhi belajar adalah faktor ekstern yang meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Faktor keluarga dipengaruhi adanya cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian keluarga, latar belakang kebudayaan. Faktor sekolah dipengaruhi oleh kurikulum, metode mengajar, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, metode belajar, dan tugas rumah. Sedangkan faktor masyarakat dipengaruhi oleh kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

2.1.5 Teori Belajar Menurut Gagne