Kerangka Berpikir TINJAUAN LITERATUR

Gambar 1. Skema Penelitian yang Relevan

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian yang relevan maka dapat dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut: Guru dalam Proses Belajar Mengajar PBM relatif menggunakan media yang sama setiap kali pertemuan. Hal ini menyebabkan siswa mengalami rasa bosan dan malas untuk melakukan Kurniawan 2008 Sumbangan Media Audio-Visual terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa dalam Pelajaran Pendidikan Agama Katholik di SD Kanisius Sang Timur Mukhoyyaroh 2009 Penggunaan Media Audio-Visual untuk Meningkatkan Motivasi Belajar tentang Peristiwa Proklamasi pada Siswa Kelas VC Mata Pelajaran IPS di SDI Wahid Hasyim Selokajang Kabupaten Blitar Kristiawan 2012 Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Materi Globalisasi Menggunakan Media Audio- Visual Mata Pelajaran PKn Kelas IV SDN Kledokan Semester Genap Tahun Pelajaran 20112012 Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VB SD Kanisius Sengkan dengan Media Audio- Visual aktivitas pembelajaran di kelas. Motivasi siswa dalam belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal dapat diupayakan oleh guru untuk memotivasi siswa dalam belajar, salah satunya adalah dengan penggunaan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian siswa. Salah satu media pembelajaran yang mampu menyajikan materi IPS tentang peristiwa secara menarik adalah media audio-visual. Media audio-visual merupakan salah satu media yang dapat merangsang siswa dari aspek pendengaran dan penglihatan. Video dan tampilan slide powerpoint dengan iringan musik merupakan contoh dari media audio-visual. Video dapat menampilkan suatu peristiwa secara berurutan yang bertujuan agar siswa belajar memahami dengan menyimak alur yang tampil pada tayangan tersebut sehingga bila siswa menyimak dengan baik maka siswa mampu memberikan ide dan respon jika mendapatkan pertanyaan berkaitan dengan video yang telah mereka simak. Selain bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menyimak, penggunaan media audio-visual juga dapat mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa karena melalui aktivitas menyimak, siswa mampu berdiskusi dalam kelompok untuk menyampaikan hasil mereka menyimak. Dengan demikian, siswa dapat termotivasi untuk belajar saat menyimak video yang ditampilkan guru dan melalui aktivitas mengerjakan Lembar Diskusi secara berkelompok siswa diharapkan mampu menyampaikan hasil dari mereka menyimak video. Hal ini pun berdampak pada prestasi yang akan diperoleh siswa. Jika siswa mampu menyimak media audio-visual dengan baik dalam artian memahami alur peristiwa yang ditampilkan maka prestasi belajar mereka pun akan baik dan sebaliknya.

2.4 Hipotesis Tindakan