101
Kegiatan Pembelajaran 6 MANAJEMEN PENILAIAN BERBASIS KELAS
Yasser Awaluddin, S.E, M.Ed
A. Tujuan
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini diharapkan peserta dapat memahami manajemen penilaian hasil belajar berbasis kelas
B. Indikator
1. Menjelaskan ranah penilaian pengetahuan 2. Menjelaskan ranah penilaian keterampilan
3. Menjelaskan ranah penilaian sikap 4. Menuliskan indikator aspek pengetahuan dengan benar
5. Menuliskan indikator aspek keterampilan dengan benar 6. Menuliskan aspek penilaian sikap dengan benar
7. Membuat kisi-kisi penilaian dengan benar
C. Uraian Materi
1. Dimensi-Dimensi Penilaian
Sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan yang dinyatakan dalam Undang- Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu untuk
mengembangkan potensi peserta didik secara komprehensif, maka pelaksanaan penilaian atas proses dan hasil belajar perlu dilaksanakan secara komprehensif
pula. Berkenaan dengan itu, Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2015 tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik menyebutkan bahwa penilaian
berbasis kompetensi yang dilaksanakan pendidik meliputi penilaian pada dimensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan berkaitan dengan kemampuan berpikir.Terdapat berbagai pendapat mengenai pembagian dimensi pengetahuan, namun yang paling
dominan dan paling sering dijadikan sebagai rujukan khususnya dalam penilaian adalah pembagian yang diajukan oleh Benjamin S. Bloom. Menurut Bloom ada 6
102
tingkat kemampuan berpikir Taxonomi, yaitu: pengetahuan knowledge, pemahaman comprehension, aplikasi application, analisis analysis, sintesis
synthesis, dan evaluasi evaluation. Taxonomi ini kemudian direvisi oleh Lorin W. Anderson dan David R. Krathwohl dengan tujuan agar dapat lebih
mengakomodasi perubahan-perubahan di abad 21 serta membantu para pendidik
dalam menentukan
dan merevisi
tujuan-tujuan akhir
pembelajaranlearning outcomes DeMatteo, 2012. Taxonomi yang telah direvisi tersebut menjadi : mengingat remembering, mengerti understanding,
mengaplikasikan applying,
menganalisis analysing,
mengevaluasi evaluating, merekayasa creating. Ke-enam kemampuan berpikir ini disebut
proses kognitif cognitive processes. Perbandingan diantara versi lama dan baru dari taxonomi Bloom digambarkan dalam diagram dibawah ini:
Namun, versi revisi dari Taxonomi Bloom ini tidak berdiri sendiri sebagaimana versi aslinya. Versi baru ini menggabungkan ke-enam proses kognitif di atas
dengan empat jenis dimensi pengetahuan knowledge dimension Nitko dan Brookhart, 2009, yaitu:
Pengetahuan faktual: pengetahuan mengenai elemenunsur-unsur dasar yang harus diketahui untuk memahami sebuah disiplin ilmu.
Misalnya, arti dari gunung, bukit, lembah, dan jurang.