Tujuan Pembelajaran : Materi Pembelajaran:

71  Lingkungan Non fisik  Lingkungan sosial 2. Pengertian manusia sebagai mahluk sosial dalam kehidupan sehari-hari  Konsep makhluk social  Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari 3. Bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia hasil budaya pada masa praaksara  Bentuk-bentuk interaksi masa praaksara  Bentuk-bentuk interaksi masa kini 4. Dinamika interaksi manusia dalam pemecahan masalah pokok ekonomi  Permasalahan pokok ekonomi  Bentuk-bentuk pemecahan masalah pokok ekonomi 5. Dinamika interaksi manusia terhadap lingkungan sekitar  Hubungan manusia dengan alam  Interdependensi manusia dengan alam 6. Permasalahan manusia hubungannya dengan interaksi sosial  Interaksi social  Permasalahan manusia sosial, ekonomi, budaya 1. Konsep Sumber Daya Alam:  SDA adalah segala sesuatu yg muncul secara alami yg dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia  SDA Hayati: adalah sumber-sumber daya alam yang hidup seperti tumbuhan, hewan Dr.Mukminan  SDA non hayati adalah SDA yg dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat digunakan terus menerus air, angin,sinar matahari Gambar 8. SDA hayati dan non hayati Gambar: SDA hayati dan Non hayati. Sumber: https:www.google.co.id http:2bp.blogspot.com 72 A. Gambar: tanaman herbal dan rempah-rempahkekayaan alam hayati Gambar 9. Tanaman herbal dan rempah – rempah alam hayati Gambar 10. simbul gold, glory dan gospel Sumber: https:www.google.co.id Gambar 11. SDA hayati Sumber: https:www.google.co.id

B. Kartu pembelajaran: Alasan Mengapa Indonesia Jadi Sasaran

Penjajah Kartu 1 Bangsa Indonesia hidup dalam kedamaian, se belum bangsa Eropa datang dengan motif berdagang. Khususnya setelah perang salib, mereka mengetahui bahwa wilayah Nusantara kaya akan SDA seperti karet, lada, dan rempah- rempah lainnya serta emas dan batu permata, iklimnya sangat bersahabat,dan 73 alamnya sangat indah. Pada tahun 1494, Paus Alexander VI memberikan mandat resmi gereja kepada Kerajaan Katolik Portugis dan Spanyol melalui Perjanjian Tordesillas. Dengan adanya perjanjian ini, Paus Alexander dengan seenaknya membelah dunia di luar daratan Eropa menjadi dua kapling untuk dianeksasi. Garis demarkasi dalam perjanjian Tordesilas itu mengikuti lingkaran garis lintang dari Tanjung Pulau Verde, melampaui kedua kutub bumi. Ini memberikan Dunia Baru —kini disebut Benua Amerika—kepada Spanyol. Afrika serta India diserahkan kepada Portugis. Paus menggeser garis demarkasinya ke arah timur sejauh 1.170 kilometer dari Tanjung Pulau Verde. Brazil pun jatuh ke tangan Portugis. Jalur perampokan bangsa Eropa ke arah timur jauh menuju kepulauan Nusantara pun terbagi dua. Spanyol berlayar ke Barat dan Portugis ke Timur, keduanya akhirnya bertemu di Maluku, di Laut Banda. Sumber: http:serbamacem.blogspot.com Perintah: Baca wacana yang ada dan gunakan sumber lain buku peserta didik, internet, serta media lainnya untuk membantumu menjelaskan pertanyaan berikut: 1. Mengapa bangsa barat datang ke Indonesia? 2. Mengapa Indonesia Jadi Sasaran Penjajah ? hubungkan dengan politik 3G 3. Diskripsikan factor penyebab kedatangan bangsa barat ke Indonesia ditinjau dari sisi geografis, ekonomi, social dan politik 4. Lakukan analisis dampak kedatangan bangsa barat terhadap kehidupan social, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia Kartu 2 Sebelumnya, jika dua kekuatan yang tengah berlomba memperbanyak harta rampokan berjumpa tepat di satu titik maka mereka akan berkelahi, namun saat bertemu di Maluku, Portugis dan Sanyol mencoba untuk menahan diri. Pada 5 September 1494, Spanyol dan Portugal membuat perjanjian Saragossa yang menetapkan garis anti-meridian atau garis sambungan pada setengah lingkaran yang melanjutkan garis 1.170 kilometer dari Tanjung Verde. Garis itu berada di timur dari kepulauan Maluku, di sekitar Guam.Sejak itulah, Portugis dan Spanyol berhasil membawa banyak rempah-rempah dari pelayarannya. Seluruh Eropa mendengar hal tersebut dan mulai berlomba-lomba untuk juga mengirimkan armadanya ke wilayah yang baru di selatan.