Pelaporan Hasil Penilaian Pengolahan Dan Pelaporan Hasil Penilaian 1. Pengolahan Hasil Penilaian
132
3 Baik B
2 Cukup C
1 Kurang K
Adapun untuk ranah pengetahuan dan keterampilan nilai diberikan dalam bentuk angka 1
– 4 dan huruf A, B, C, D seperti yang telah diuraikan diatas. Selain memberikan penilaian akhir berupa predikat, angka, dan huruf,
guru juga diwajibkan untuk memberikan penilaian dalam bentuk deskripsi untuk masing-masing ranah.
Pada penilaian sikap, penilaian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Diawal semester guru menentukan aspek sikap apa saja yang akan
dinilai Penentuan aspek-aspek sikap ini harus mengacu pada Kompetensi Inti 1 sikap spiritual dan Kompetensi Inti 2 sikap sosial
dan sebaiknya berkisar antara 3-5 aspek dengan alasan yang telah dijelaskan diatas. Sebagai contoh, untuk semester 1 kelas VII guru
menetapkan aspek sikap: kerjasama, disiplin, menghargai orang lain, keberanian dan tanggung jawab.
- Menentukan indikator-indikator dari masing-masing aspek tersebut.
indikator-indikator yang dapat diobservasi ini berfungsi sebagai acuan dalam memberikan penilaian tiap aspek.
- Menentukan instrumen penilaian yang tepat, baik berupa jurnal harian,
lembar pengamatan, penilaian diri dan atau penilaian antar-teman. -
Melakukan pengamatan dan penilaian terhadap aspek-aspek yang telah ditentukan tersebut selama satu semester, berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Guru dapat juga menentukan waktu atau jadwal untuk melakukan pengamatan dan penilaian pada tiap aspek,
karena sikap-sikap tertentu hanya bisa diamati dan dinilai pada momen dan situasi tertentu, misalnya untuk aspek “menghargai orang lain” guru
133
dapat menentukan bahwa penilaian akan dilakukan pada saat para siswa melakukan diskusi kelompok dan presentasi dinyatakan dalam RPP.
- Pada akhir semester guru kemudian menetapkan predikat untuk masing-
masing aspek ini. Jika siswa memperoleh predikat yang sama untuk seluruh aspek kerjasama, disiplin, menghargai orang lain, keberanian
dan tanggung jawab, misalnya “Baik”, maka predikat akhir yang diberikan diawal semester adalah “Baik”. Namun jika predikat yang
diperoleh siswa untuk masing-masing aspek adalah berbeda-beda, maka guru dapat menentukan predikat akhir berdasarkan “professional
Judgement
”, secara adil dan objektif, serta mempertimbangkan faktor- faktor lain yang relevan. Pada bagian laporan deskripsi, guru dapat
menjelaskan secara terperinci gambaran dari masing-masing aspek yang dinilai pada semester tersebut. Misalnya, “siswa telah menunjukkan
sikap yang BAIK dalam hal tanggung jawab, disiplin, kerjasama, dan
menghargai orang lain, namun masih perlu peningkatan dalam hal keberanian”.
- Yang perlu digarisbawahi adalah, penilaian sikap bukan hanya ditujukan
untuk menentukan nilai predikat dari sikap siswa di akhir semester, namun yang lebih utama adalah bagaimana dengan penilaian sikap
siswa ini, guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa agar dapat memiliki sikap-sikap yang luhur dan mulia sebagai bagian dari proses
belajar dikelas. Untuk itu, jika guru mendapati siswa yang menunjukkan gejala sikap negatif dari hasil pengamatan, bukan saja guru perlu
memberikan catatan, namun yang lebih penting adalah bagaimana guru berupaya untuk memperbaiki dan meluruskan sikap negatif tersebut.
Penilaian untuk ranah pengetahuan dan keterampilan dilakukan dengan tahapanlangkah yang hampir sama dengan penilaian sikap, namun dengan
melakukan beberapa penyesuaian sesuai dengan karakteristik masing- masing ranah.
134