105
d. Masa proklamasi kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan merupakan titik kulminasi puncak perjuangan bangsa Indoensia, juga merupakan wujud perjuangan yan gberdasarkan
persatuan Indonesia. Oleh karena itu, semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang mengantarkan Indoensis mencapai
tonggak sejarah yang paling fundamental harus kita jaga dan kita pertahankan. Proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas yan gakan mengantarkan
bangsa Indoensia menuju cita-cita nasional yaitu masyarakat yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
Semangat kebangsaan dalam mempertahankan kemerdekaan NKRIbagi bangsa Indonesia dapat dilihat dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia antara
lain adalah:
a. Perjuangan Fisik Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI
Ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatua Republik Indonesia setelah diproklamasikantanggal17 Agustus1945adalahkedatanganBelandake
Indonesia. Belanda sebagaisalah satu anggota Sekutu yang memenangkan Perang Dunia II, menyatakan berhak atas Indonesia karena sebelumnya
merekamenjajahIndonesia.MerekadatangdenganmembentukNetherlands- IndiesCivilAdministrationNICAdenganmenumpangdalamAlliedForces
Netherland East Indies AFNEI.
1 Pertempuran SurabayaTanggal 10 November1945
Terjadinya pertempuran di Surabaya diawali dengan kedatangan atau mendaratnyabrigade29daridivisiIndiake23dibawahpimpinanBrigadir
Mallaby padatanggal 25oktober1945.Namun kedatangannyatersebut mengakibatkan
terjadinya kerusuhan
dengan pemuda
karena adanya
penyelewengankepercayaanolehpihakSekutu.Padatanggal27Oktober1945 pemuda surabaya berhasil memporakporandakan kekuatan Sekutu. Bahkan,
hampir menghancurkannya,
kemudian untuk
menyelesaikan insidentersebutdiadakanperundingan.Namun,
padasaatperundingan, terjadi
insiden Jembatan Merah pada insiden tersebut Brigadir Mallaby tewas. Tanggal 9 November 1945 tentara Sekutu mengeluarkan ultimatum
yangisinyaagarparapemiliksenjatamenyerahkansenjatakepadaSekutu sampai
106
tanggal 10 November jam 06.00. Ultimatum itu tidak dihiraukan oleh rakyat Surabaya.Akibatnya, pecahlah perang di Surabaya pada tanggal 10
november 1945, pemuda Surabaya melakukan perlawanan dengan menyusun organisasi yang teratur di bawah komando Sungkono.
Bung TomomelaluiRadiopemberontakanmengobarkansemangat
perlawanan Pemuda Surabaya agar pantang menyerah kepada penjajah, misalnya slogan Revolusi ”merdeka atau mati”. Pertempuran ini
merupakanpertempuranyangpalingdahsyatyangmenelankorban15.000
orang,peristiwa10NovemberinidiperingatisebagaiHariPahlawanoleh seluruh
bangsa Indonesia.
2 Perlawanan terhadapAgresi MiliterBelanda
Belanda selalu berusaha menguasai Indonesia dengan berbagai cara. Berbagai perundingan yang dilakukan sering kali dilanggar dengan
berbagai alasan.
Untuk menguasai
seluruh wilayah
Indonesia, Belandamelancarkanagresimilitersebanyakduakali.AgresiMiliter I dilaksanakan
pada tanggal 21 Juli 1947, dengan menguasai daerah- daerah yang dikuasai oleh
Republik Indonesia
di Sumatera,
Jawa Barat,
JawaTengahdanJawaTimur.Indonesiamengadukan AgresiMiliterini
ke masyarakat Internasional dan akhirnya atas tekanan resolusi PBB tercapailah
gencatan senjata. Agresi militer II dilakukan kembali pada 19 Desember 1948 yang
diawalidenganseranganterhadapYogyakarta,ibukotaIndonesiasaat itu,sertapenangkapanSoekarno,MohammadHatta,Sjahrirdanbeberapa
tokoh lainnya. Jatuhnyaibu kotanegarainimenyebabkan dibentuknya Pemerintah
Darurat Republik
Indonesia di
Sumatera yang
dipimpin oleh
SjafruddinPrawiranegara.Setelah YogyakartadikuasaiBelanda,bangsa Indonesia mengubah
strategi perlawanannya
dengan cara
perang gerilya.
Salahsatuhasilperanggerilyaadalahseranganumumtanggal1Maret1949,yangdipi mpinolehLetnanKolonelSuharto.Seranganinimemberi
dampak bagi
dunia internasional tentang keberadaan NKRI.
3 Perang Gerilya
Salah satu contoh perang gerilya dipimpin oleh Jenderal Sudirman. Beliaubergerilyadariluarkota
Yogyakartaselamadelapanbulan menempuh