190
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTS Kelas VII
Tumbuhan juga melakukan gerak, misalnya gerak akar tumbuh menuju ke tempat yang banyak mengandung air dan
mineral, gerak sulur membelit tiang, gerak ujung batang ke atas, dan gerak kuncup bunga yang mekar. Untuk dapat mengamati
gerak pada tumbuhan, kamu harus melakukannya dengan cermat. Gerak tumbuhan sangat lambat dan tidak mengaki-
batkan perpindahan tempat sehingga disebut gerak pasif.
4. Peka Terhadap Rangsangan Iritabilitas
Agar dapat bertahan hidup, semua makhluk hidup harus dapat menanggapi perubahan lingkungan. Misalnya secara
spontan kamu akan menutup mata saat ada benda yang tiba-tiba mendekati mata. Contoh lainnya saat ada lalat yang hinggap di
tubuh sapi bagian belakang, secara spontan sapi akan mengibaskan ekornya. Tanaman yang kamu letakkan di dalam
rumah dekat jendela akan tumbuh ke arah sumber cahaya yaitu mendekati jendela. Jadi makhluk hidup mempunyai ciri peka
terhadap rangsangan.
Hewan dan manusia mempunyai indera. Melalui indera inilah hewan dan manusia mengetahui rangsangan dari
lingkungannya. Tahukah kamu indera pada manusia? Manusia mempunyai lima indera pokok yang disebut panca indera, yaitu
mata yang peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka
terhadap rangsangan suara, hidung peka terhadap rangsang bau, lidah
peka terhadap rangsangan rasa, dan kulit yang peka ter- hadap rangsangan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan rasa sakit.
Lalu bagaimana mengetahui bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsangan? Meskipun tumbuhan tidak mempunyai
indera, kamu dapat mengamatinya dengan jelas pada tumbuhan putri malu. Jika kamu menyentuh daunnya, maka daun itu akan
segera menutup. Sesungguhnya semua tumbuhan peka terhadap rangsangan seperti air, mineral, cahaya matahari,
gravitasi, dan kelembapan.
5. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan supaya dapat bertahan
hidup. Contoh adaptasi pada hewan adalah terdapat berbagai bentuk paruh dan kaki pada burung sesuai dengan jenis
makanan dan tempat hidupnya. Contoh adaptasi pada tumbuhan adalah bentuk daun yang berbeda antara tumbuhan
yang hidup di daerah lembap, berair, dan kering. Adaptasi juga dapat berbentuk tingkah laku, misalnya kerbau berkubang
ketika udara panas. Cobalah kamu amati macam-macam bentuk adaptasi pada hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitarmu.
6. Berkembang Biak Reproduksi
Berkembang biak adalah menghasilkan keturunan. Kamu tentu tahu bahwa setiap makhluk hidup tidak dapat hidup
selamanya. Untuk melestarikan jenisnya maka makhluk hidup memiliki kemampuan berkembang biak.
Gambar 7.4 Daun putri malu akan
mengatup saat disentuh.
Sumber: Microsoft Student, 2006
Gambar 7.5 Unta beradaptasi dengan
lingkungan yang panas.
Sumber: Dokumen Penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keanekaragaman Makhluk Hidup
191
Kegiatan 7.2
Cara perkembangbiakan makhluk hidup ada dua cara, yaitu secara seksualgeneratif dan secara aseksualvegetatif. Per-
kembangbiakan secara generatif didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Contoh perkembang-
biakan secara seksual adalah unggas bertelur, mamalia melahir- kan, dan tumbuhan menghasilkan biji. Perkembangbiakan secara
aseksual tidak melalui peleburan dua jenis sel kelamin, misalnya Amoeba
membelah diri, Hydra menghasilkan tunas, men- cangkok, stek, umbi lapis, dan merunduk.
7. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh merupakan perubahan ukuran tubuh akibat
bertambahnya jumlah sel dan volume tubuh. Pertumbuhan bersifat ireversibel, artinya tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Misalnya dari tubuhmu yang bertambah tinggi dan tidak akan kembali menjadi pendek lagi. Sedangkan berkembang
merupakan proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif. Misalnya telur katak menetas menjadi berudu, lalu menjadi
katak berekor, katak muda, dan akhirnya berkembang menjadi katak dewasa.
Pertumbuhan pada manusia dan hewan bersifat terbatas, artinya hanya tumbuh sampai usia tertentu dan sesudah itu
pertumbuhannya akan berhenti. Sedangkan pertumbuhan pada tumbuhan umumnya tidak terbatas, artinya tumbuhan akan
selalu tumbuh selama hidupnya.
8. Mengeluarkan Zat Sisa Ekskresi