204
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTS Kelas VII
D Organisasi Kehidupan
Kamu telah mempelajari adanya keanekaragaman makhluk hidup. Semua makhluk hidup tubuhnya tersusun atas
kumpulan sel-sel. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Semua kegiatan hidup dari makhluk hidup adalah per-
wujudan dari proses yang terjadi di dalam sel. Pada organisme uniseluler sebuah sel merupakan satu individu. Jadi segala
aktivitasnya dilakukan dengan satu sel itu, misalnya respirasi, mencerna makanan, dan berkembang biak. Pada organisme
multiseluler, sel-sel saling bekerja sama membentuk jaringan. Jadi jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk
yang sama dan mempunyai fungsi yang sama, misalnya jaringan epidermis merupakan lapisan sel-sel yang terletak paling luar.
Jaringan merupakan organisasi sel, namun suatu jaringan saja tidak dapat melakukan fungsi yang lebih besar tanpa
bekerjasama dengan jaringan lain. Oleh karena itu jaringan- jaringan saling bekerjasama membentuk organ. Misalnya organ
daun tersusun atas jaringan parenkim palisade, parenkim spons, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis. Beberapa organ
kemudian bersatu membentuk sistem organ. Sebagai contoh sistem pernapasan tersusun atas laring, trakea, bronkus, dan
paru-paru. Tubuh organisme tersusun atas beberapa sistem organ. Coba kamu sebutkan berbagai sistem organ yang me-
nyusun tubuh manusia. Urutan organisasi dari sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, organ membentuk sistem
organ inilah yang disebut organisasi kehidupan.
1. Struktur dan Fungsi Sel
Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik
kecil. Istilah ini diberikan oleh Robert Hooke, seorang ahli fisika- matematika dari Inggris pada tahun 1665. Hooke mengamati
irisan gabus penutup botol dengan mikroskop dan menemukan rongga-rongga kecil seperti sarang lebah yang disebutnya sel.
sentrosom
sitoplasma RE
kasar
ribosom RE
halus mitokondria
badan Golgi membran
nukleus nukleus
vakuola membran sel
lisosom
nukleolus dinding sel
sitoplasma amiloplas
sentrosom
RE kasar RE halus
ribosom badan Golgi
mitokondria kloroplas
nukleus nukleolus
vakuola membran sel
Gambar 7.29
a Sel hewan dan b sel tumbuhan.
Sumber: Dokumen Penerbit
Tubuh organisme Sistem organ tubuh
Organ tubuh Jaringan
Sel
Gambar 7.28 Bangan tingkat organisasi
kehidupan.
Sumber: Dokumen Penerbit
a b
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keanekaragaman Makhluk Hidup
205
Ukuran sel sangat kecil, sehingga kamu hanya dapat mengamatinya dengan bantuan mikroskop. Makhluk hidup
ada yang tersusun oleh satu sel uniseluler contohnya bakteri dan amoeba. Ada juga makhluk hidup yang tersusun oleh
banyak sel multiseluler, contohnya cacing, manusia, dan tumbuhan. Meskipun sel yang menyusun tubuh makhluk
hidup beraneka ragam, sesungguhnya struktur dasar sel hampir sama.
Setiap sel tersusun atas membran sel, protoplasma, dan inti sel. Protoplasma merupakan cairan sel yang di dalamnya terlarut
berbagai bahan organik dan anorganik. Pada protoplasma terdapat organela-organela dan inti sel.
a. Membran sel
Membran sel atau membran plasma merupakan batas antara bagian luar dan dalam sel, berfungsi sebagai pengatur keluar
masuknya zat dan pelindung sitoplasma. Melalui membran sel ini berbagai zat seperti oksigen dan zat makanan masuk
ke dalam sel, sedangkan zat sisa keluar dari dalam sel.
b. Protoplasma Protoplasma merupakan cairan sel plasma sel yang bersifat
koloid karena partikel yang terlarut di dalamnya berukuran 0,001 – 0,1 µm. Protoplasma dibedakan atas nukleoplasma
dan sitoplasma. Nukleoplasma adalah cairan yang ada pada inti sel, sedangkan sitoplasma berada di antara membran sel
dan membran inti. Komponen sitoplasma terbesar adalah air ± 80 – 90 dan bahan-bahan terlarut seperti karbo-
hidrat, protein, lemak, dan garam-garam mineral.
c. Inti sel nukleus Inti sel umumnya terletak di tengah-tengah sel, berbentuk
oval atau bulat. Fungsinya sebagai pengatur seluruh kegiatan sel. Di dalam inti sel terdapat kromosom yang berperan
dalam menentukan sifat keturunan hereditas. Guna melangsungkan proses-proses kehidupannya, sel
memiliki organela-organela sel yang berada pada sitoplasma dan masing-masing menjalankan fungsi yang berbeda-beda.
Beberapa organela sel adalah sebagai berikut. a. Mitokondria, berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi
sel yaitu untuk menghasilkan energi. b. Retikulum endoplasma, merupakan sistem membran yang
menghubungkan membran inti dengan membran sel. Berfungsi untuk menyusun dan menyalurkan zat-zat ke
bagian-bagian sel. Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi retikulum endoplasma halus dan retikulum
endoplasma kasar. Retikulum endoplasma kasar ditempeli oleh ribosom sedangkan retikulum endoplasma halus tidak
ditempeli ribosom.
c. Ribosom, ada yang menempel pada retikulum endoplasma dan ada yang bebas terdapat pada sitoplasma. Fungsi
ribosom sebagai tempat pembentukan protein.
Info Sains
Pengamat Sel Pertama
Gambar-gambar ini dibuat oleh Robert Hooke dalam bukunya
Mikrographia. Pada ujung kiri terdapat potongan membujur
gabus yang sangat tipis seperti di sebelahnya adalah potongan
melintang gabus. Di sini juga dapat kita lihat mikroskop yang
dipakai oleh Hooke. Ia adalah orang pertama yang mem-
perlihatkan bahwa tumbuh- tumbuhan tersusun dari sel-sel.
Di unduh dari : Bukupaket.com
206
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTS Kelas VII
d. Plastida, merupakan organela yang mengandung pigmen warna tertentu, biasanya hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Plastida yang memiliki zat warna hijau atau klorofil disebut dengan kloroplas, fungsinya untuk fotosintesis.
e. Vakuola, pada sel tumbuhan ukurannya besar, fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan. Pada Protozoa
terdapat vakuola makanan untuk mencerna makanan dan vakuola kontraktil
untuk yaitu mengatur konsentrasi cairan dalam sel osmoregulasi.
f. Badan Golgi, berfungsi untuk alat sekresi protein pada lendir. Pada tumbuhan organel ini disebut diktiosom.
g. Lisosom, berfungsi untuk mencerna bagian sel yang rusak atau zat-zat asing yang masuk dalam sel karena organela ini
berisi enzim pencernaan. Untuk mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan,
lakukan Kegiatan 7.4 berikut ini.
Kegiatan 7.4
Mengamati Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Tujuan:
Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan.
Alat dan bahan: 1. Sel epitel rongga mulut
5. Mikroskop 2. Selaput dalam umbi lapis bawang
6. Gelas benda dan kaca penutup 3. Gambar sel hewan dan sel tumbuhan
7. Skalpel 4. Pipet tetes
8. Akuades
Prosedur kerja: 1. Untuk membuat preparat sel hewan, bersihkan tangkai skalpel dengan akuades,
kemudian koreklah bagian dalam pipimu dengan tangkai scalpel. Oleskan hasil korekan pada gelas objek, lalu tetesi dengan akuades dan tutup dengan gelas penutup.
2. Untuk membuat preparat sel tumbuhan, sayatlah setipis mungkin atau kelupas selaput terluar umbi bawang merah, letakkan di atas gelas objek dan tetesi dengan
akuades lalu tutup dengan gelas penutup. 3. Amatilah preparat di bawah mikroskop, mula-mula gunakan perbesaran lemah lalu
lanjutkan dengan perbesaran kuat bila diperlukan. Gambarlah sel yang berhasil kamu temukan dan beri keterangan dari bagian-bagian yang tampak.
Pertanyaan: 1. Bagaimana bentuk sel epitel yang kamu amati?
2. Bagaimana bentuk sel epidermis yang kamu amati? 3. Bagian-bagian sel apa saja yang dapat kamu amati? Bandingkan dengan gambar yang
ada di buku. Mengapa tidak semua organela sel dapat kamu temukan? 4. Amati lagi kedua gambar hasil pengamatanmu. Bila perlu kamu dapat mengamati
gambar sel hewan dan sel tumbuhan yang ada di buku. Buatlah tabel identifikasi perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan.
5. Diskusikan dengan kelompokmu, apakah perbedaan-perbedaan itu berlaku untuk semua jenis hewan dan tumbuhan.
6. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan di atas?
Di unduh dari : Bukupaket.com
Keanekaragaman Makhluk Hidup
207
2. Jaringan pada Hewan dan Manusia