Klasifikasi Zat
49
1. Campuran
Pernahkah kamu membuat susu cair? Ketika membuat susu cair kamu mencampurkan antara susu bubuk dengan air panas.
Setelah itu, aduk secara merata campuran susu dengan air tersebut sehingga susu bubuk yang berwujud padat tidak terlihat
lagi. Nah, susu bubuk yang telah bercampur dengan air dinamakan campuran.
Pada umumnya, suatu bahan tidak terdiri atas satu jenis zat murni, tetapi merupakan campuran beberapa zat murni.
Misalnya, sirop merupakan campuran gula senyawa karbon, hidrogen, dan oksigen dan air. Akan tetapi, dapatkah kamu
membedakan antara senyawa dan campuran? Suatu senyawa terbentuk sebagai hasil suatu peristiwa kimia atau reaksi kimia,
sedangkan campuran dihasilkan dari proses perubahan yang sama sekali berbeda, yaitu peristiwa fisika.
Jadi, campuran dapat didefinisikan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih. Dapatkah kamu menyebutkan contoh
campuran lainnya yang ada di sekitarmu? Diskusikanlah dengan teman-temanmu untuk mencari jawabannya.
Campuran dibagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Apakah perbedaan antara campuran
homogen dan heterogen? Lakukanlah Kegiatan 2.2 berikut.
Kegiatan 2.2
Perbedaan antara Campuran Homogen dengan Campuran Heterogen
Tujuan: Mengetahui perbedaan campuran homogen dengan
campuran heterogen. Alat dan bahan:
Dua buah gelas, sendok makan, air, gula pasir, dan tanah. Prosedur kerja:
1. Tuangkan air ke dalam gelas pertama dan kedua
dengan jumlah yang sama. 2. Masukkan dua sendok makan gula pasir ke dalam
gelas pertama. 3. Masukkan dua sendok makan tanah ke dalam gelas
kedua. Perhatikan gambar di samping. 4. Aduk setiap gelas sampai gula pasir dan tanah
bercampur dengan rata. 5. Biarkan beberapa saat, amati dan bandingkan gelas
pertama dan kedua. 6. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas?
diaduk diaduk
tanah gula pasir
Di unduh dari : Bukupaket.com
50
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
Dari Kegiatan 2.2, kamu dapat mengamati ketika gula pasir
di masukkan ke dalam gelas yang berisi air, kemudian kamu aduk hingga merata. Gula pasir yang semula berwujud padat
tidak terlihat lagi. Campuran seperti ini dinamakan campuran homogen. Campuran homogen disebut juga larutan.
Larutan terdiri atas pelarut solvent dan zat terlarut solute. Dalam contoh di atas, maka gula sebagai solute dan air sebagai
solvent . Larutan dapat berupa padatan, cairan dan gas.
Beberapa contoh campuran homogen yang sering kamu temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu cuka, sirop, dan panci
stainless steel . Cuka dibuat dari campuran asam cuka pekat
dengan air. Sirop terbuat dari campuran gula pasir, pewarna, dan air. Panci terbuat dari stainless steel atau baja tahan karat
yang terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel.
Nah, apa yang terjadi dengan tanah yang dilarutkan dalam air? Ketika tanah dimasukkan ke dalam gelas berisi air,
kemudian kamu aduk secara merata, tanah akan terlihat larut dalam air. Akan tetapi, setelah kamu biarkan beberapa menit,
tanah akan terlihat mengendap. Campuran seperti ini dinamakan campuran heterogen.
Dapatkah kamu memberikan contoh campuran heterogen lainnya? Campuran antara minyak dan air akan membentuk
campuran heterogen. Mengapa demikian? Diskusikanlah dengan teman-temanmu untuk menjelaskan alasan campuran
minyak dan air dikatakan sebagai campuran heterogen.
Campuran heterogen dibedakan menjadi koloid dan suspensi. Suspensi tampak keruh dan tidak stabil. Suspensi
dapat dipisahkan dengan penyaringan. Contoh suspensi adalah campuran kapur dengan air. Koloid merupakan bentuk
campuran antara larutan dan suspensi, contohnya santan. Koloid umumnya keruh.
Tugas 2.4
Kumpulkan zat-zat campuran yang ada di sekitar rumah dan sekolahmu. Kemudian, golongkanlah campuran
tersebut dalam campuran homogen dan campuran heterogen. Bacakan hasilnya di depan kelas untuk
didiskusikan bersama guru dan teman-temanmu.
2. Perbandingan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran