Perpindahan Migrasi Pertumbuhan Penduduk

236 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

2. Kematian

Jumlah penduduk dapat berkurang jika ada kematian. Angka kematian atau mortalitas menunjukkan jumlah kematian per 1.000 penduduk di suatu daerah setiap tahun. Angka kematian di suatu tempat dapat dihitung berdasarkan rumus berikut. Angka kematian = jumlah penduduk meninggal dalam 1 tahun jumlah penduduk × 1.000 Kriteria atau penggolongan angka kematian adalah sebagai berikut. a. Jika angka kematian menunjukkan lebih dari 18, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong tinggi. b. Jika angka kematian menunjukkan angka 14–18, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong sedang. c. Jika angka kematian menunjukkan angka kurang dari 14, maka angka kematian di tempat tersebut tergolong rendah. Misalnya selama tahun 2008 di desa Suka Rajin terdapat kematian 45 jiwa. Data statistik menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Suka Rajin pada akhir tahun 2007 berjumlah 2.500 jiwa. Maka kriteria angka kematian di desa Suka Rajin pada tahun 2008 dapat ditentukan sebagai berikut. Jumlah kematian tahun 2008 adalah 45 jiwa. Jumlah penduduk akhir tahun 2007 adalah 2.500 jiwa. Angka kelahiran = 45 2.500 × 1000 = 18 Jadi, angka kematian di desa Suka Rajin pada tahun 2008 ter- masuk golongan sedang.

3. Perpindahan Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Migrasi terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut. a. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk menetap. b. Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara tertentu untuk menetap. c. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam suatu negara. d. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Faktor yang mendorong terjadinya suatu migrasi adalah sebagai berikut. a. Faktor keamanan. b. Faktor ekonomi, seperti kemudahan mencari lahan pekerjaan dan biaya hidup yang murah. c. Faktor kelengkapan sarana dan prasarana, seperti sarana pendidikan, hiburan, dan sarana pemenuhan kebutuhan komunikasi dan transportasi. Gambar 9.3 Kematian menurunkan pertumbuhan penduduk. Sumber: Dokumen Penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com Kependudukan dan Permasalahan Lingkungan 237 Tugas 9.2 Tugas 9.1 Carilah data jumlah kelahiran, kematian, jumlah penduduk yang keluar dan masuk, jumlah total penduduk, dan luas wilayah data tahun 2006, 2007, dan 2008 ke kantor kelurahan di tempat tinggalmu. Tentukan angka kelahiran dan kematian pada tahun 2007 dan 2008 beserta kriterianya. Tentukan pula banyaknya penduduk yang datang dan pergi selama 1 tahun.

4. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah dinamika penduduk yang menunjukkan peningkatan jumlah penduduk. Secara sederhana pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Kelahiran dan imigrasi akan menambah pertumbuhan penduduk, sedangkan kematian dan emigrasi akan mengurangi pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk di suatu negara dapat ditentukan dengan mengadakan sensus penduduk . Dalam sensus penduduk, jumlah penduduk, jumlah kelahiran, dan kematian dicatat. Untuk memudahkan perhitungan, pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut. P = L – M + I – E Keterangan: P = pertumbuhan penduduk L = jumlah kelahiran M = jumlah kematian I = jumlah imigrasi E = jumlah emigrasi Misalnya selama tahun 2008 di desa Tugu Baru terdapat catatan jumlah kelahiran 120 jiwa, jumlah kematian 13 jiwa, pendatang 23 jiwa, dan yang mengajukan perpindahan penduduk berjumlah 15 jiwa. Maka pertumbuhan penduduk desa Tugu Baru selama tahun 2008 dapat dihitung sebagai berikut. Pertumbuhan penduduk = L – M + I – E = 120 – 13 + 23 – 15 = 115 Jadi, pertumbuhan penduduk desa Tugu Baru pada tahun 2008 adalah 115 jiwa. Dari data yang kamu peroleh pada Tugas 9.1, tentukan pertumbuhan penduduk pada tahun 2006, 2007, dan 2008. Di unduh dari : Bukupaket.com 238 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Populasi penduduk dunia terus bertambah dari tahun ke tahun. Dalam kurun waktu tahun 1950 hingga tahun 2000, populasi penduduk dunia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Diperkirakan seperlima dari seluruh manusia yang pernah hidup pada enam ribu tahun terakhir, hidup pada saat ini. Pada tanggal 19 Oktober 2012 pukul 03.36 WIB, jumlah penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 7 milyar jiwa. Perhatikan grafik pertumbuhan populasi penduduk dunia pada gambar di bawah ini. Laju pertumbuhan penduduk dunia tidak merata. Laju pertumbuhan yang tinggi umumnya terjadi di negara berkembang. Di negara maju, laju pertumbuhan rendah, bahkan tidak mengalami pertumbuhan. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihatnya pada gambar di bawah ini. populasi penduduk dalam triliun Gambar 9.4 Grafik populasi penduduk dunia hingga tahun 2000. Sumber: en.wikipedia.org Info Sains Jumlah Penduduk Dunia Berdasarkan data yang diterbit- kan Biro Sensus Amerika Serikat, penduduk dunia telah mencapai 6,5 milyar jiwa pada tanggal 26 Februari 2006 pukul 07.16 WIB. Dari jumlah tersebut, 4 milyar di antaranya tinggal di Asia. Tujuh dari sepuluh negara berpenduduk terbanyak di dunia berada di Asia, yaitu Cina 1.306.313.812 jiwa, India 1.103.600.000 jiwa, Indonesia 241.973.879 jiwa, Pakistan 162.419.946 jiwa, Bangladesh 144.319.628 jiwa, Rusia 143.420.309 jiwa, dan Jepang 127.417.244 jiwa. Negara lain yang populasi penduduknya tinggi adalah Amerika Serikat 298.186.698 jiwa, Brasil 186.112.794 jiwa, dan Nigeria 128.771.988 jiwa. Sumber: id.wikipedia.org Bagaimanakah pertumbuhan penduduk di Indonesia? Per- tumbuhan penduduk Indonesia juga tinggi. Bahkan Indonesia termasuk dalam sepuluh negara berpenduduk terbanyak. Agar kamu memperoleh gambaran besarnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, perhatikan data jumlah penduduk Indonesia pada Tabel 9.1. Keterangan: Gambar 9.5 Peta pertumbuhan penduduk dunia. Sumber: en.wikipedia.org Di unduh dari : Bukupaket.com Kependudukan dan Permasalahan Lingkungan 239 Sumber: www.datastatistik-indonesia.com 1971 1980 1990 1995 2000 2005 Tahun Jumlah Penduduk Jiwa 119.208.229 147.490.298 179.378.946 194.754.808 205.132.458 218.868.791 Tabel 9.1 Jumlah penduduk Indonesia tahun 1971 – 2005. Dari tabel di atas, kamu dapat melihat bawah jumlah penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan penduduk yang tinggi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan berbagai sumber daya seperti tanah, air, mineral, dan energi. Tidak semua sumber daya alam tersedia dengan melimpah dan dapat diperbarui. Jika sumber daya alam terus digali, persediaannya akan terus berkurang. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengendalian pertumbuhan jumlah penduduk dan pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana.

5. Kepadatan Penduduk