Pencemaran lingkungan Buku Paket KTSP SMP Kelas 7 Lengkap smp7ipa IPA Wasis

Kependudukan dan Permasalahan Lingkungan 243 Kegiatan 9.1 Penjernihan Air Tujuan: Menjernihkan air dengan cara yang sederhana. Alat dan bahan: 1. Gelas piala berukuran 1 liter 2. Pengaduk 3. Mortar atau penumbuk lain 4. Biji kelor secukupnya yang masih utuh dengan sayapnya 5. Air yang keruh Prosedur kerja: 1. Ambillah air yang akan dijernihkan dalam gelas piala. 2. Tumbuklah 3 – 5 biji kelor hingga halus. Tambahkan sedikit air setelah biji kelor halus. 3. Masukkan tumbukan biji kelor ke dalam gelas piala berisi air keruh dan aduklah selama 5 – 10 menit. 4. Biarkan selama 2 – 3 jam sehingga gumpalan-gumpalan yang terbentuk dapat mengendap. 6. Pindahkan bagian yang jernih pada bagian atas ke gelas lainnya. Pertanyaan: 1. Bagaimanakah kualitas air yang dijernihkan dengan biji kelor? Apakah kegiatan di atas dapat dijadikan salah satu cara dalam memenuhi kebutuhan air bersih? 2. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas. Pembuatan sumur artesis untuk keperluan industri dan kompleks perumahan mengakibatkan sumur-sumur tradisional mengering. Selain itu, kawasan pemukiman padat penduduk sering hanya menyediakan sedikit kawasan terbuka sebagai daerah serapan air hujan. Kawasan yang tertutup rapat oleh aspal dan beton membuat air tidak dapat meresap ke lapisan tanah, sehingga pada waktu hujan air hanya mengalir begitu saja melalui permukaan tanah. Akibatnya cadangan air di dalam tanah semakin lama semakin berkurang sehingga pada musim kemarau sering kekurangan air bersih. Saat ini banyak dikembangkan teknologi sederhana untuk menjernihkan air dari sumber air terbuka seperti sungai dan bendungan. Untuk mempelajari salah satu cara penjernihan air, lakukan Kegiatan 9.1 berikut ini.

5. Pencemaran lingkungan

Kepadatan populasi manusia berpengaruh pada kondisi ekosistem. Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk pada ling- Di unduh dari : Bukupaket.com 244 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII kungan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan ditebang. Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan rawalahan gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk mempercepat transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor. Apabila tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Misalnya penebangan hutan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta dapat melenyapkan kekayaan keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Apabila daya dukung lingkungan terbatas, maka pemenuhan kebutuhan penduduk selanjutnya menjadi tidak terjamin. Di daerah yang berpenduduk padat, sampah rumah tangga yang dihasilkan juga banyak. Karena terbatasnya tempat penampungan sampah, seringkali sampah dibuang di tempat yang tidak semestinya, misalnya di sungai. Akibatnya timbul pencemaran air dan tanah. Selain itu di daerah yang padat, kebutuhan transportasi juga bertambah sehingga jumlah kendaraan bermotor meningkat. Hal ini akan menimbulkan pencemaran udara dan suara. Jadi kepadatan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan timbulnya berbagai pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Latihan 9.2 1. Identifikasilah dampak positif dan negatif akibat ledakan penduduk. 2. Jelaskan hubungan antara tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan kerusakan lingkungan. 3. Mengapa suatu negara dengan jumlah penduduk yang tinggi dapat memiliki ancaman rawan pangan? C Kerusakan Lingkungan dan Upaya Mengatasinya Kamu telah memahami bahwa peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Lingkungan dikatakan rusak apabila keseimbangan ekosistem yang ada di dalamnya telah terganggu. Berbagai aktivitas manusia dan perkembangan teknologi telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan berbagai macam pencemaran. Pencemaran adalah masuknya makhluk hidup, zat, atau energi ke dalam lingkungan yang berakibat penurunan kualitas lingkungan hingga pada tingkatan tertentu. Zat yang dapat menyebabkan pencemaran disebut polutan. Suatu zat dikatakan bersifat polutan jika keberadaannya dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan makhluk hidup, Di unduh dari : Bukupaket.com Kependudukan dan Permasalahan Lingkungan 245 jumlahnya melebihi batas, dan berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat. Berikut ini beberapa jenis kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.

1. Pencemaran Air dan Cara Mengatasinya