Keanekaragaman Makhluk Hidup
189
3. Spidol 4. 1 lembar kertas aluminium foil berukuran 30 × 30 cm
5. 2 jenis tumbuhan air 6. Lampu pijar dan lampu neon
7. 3 buah kertas label
Prosedur Kerja:
1. Isilah ketiga stoples dengan air, kemudian berikan label pada setiap stoples dengan nomor 1, 2, dan 3.
2. Letakkan tumbuhan air pada stoples 1 dan 2, sedangkan stoples 3 tidak diberi tumbuhan air.
3. Pada setiap stoples tambahkan beberapa tetes indikator Brom timol biru, kemudian tutuplah rapat-rapat.
4. Bungkuslah stoples 1 dengan aluminium foil sehingga cahaya tidak ada yang masuk 5. Letakkan ketiga stoples di tempat yang terkena cahaya matahari langsung
6. Periksalah warna larutan setiap 15 menit selama 2 jam. 7. Ulangi percobaan itu di tempat yang teduh tidak terkena cahaya matahari secara
langsung dan dengan menggunakan sumber cahaya yang lain seperti lampu pijar dan lampu neon
Pertanyaan:
1. Stoples manakah yang menunjukkan perubahan warna larutan ketika perangkat percobaan itu diletakkan di bawah sinar matahari?
2. Apakah terdapat perbedaan kecepatan perubahan warna antara perangkat percobaan yang diletakkan di bawah sinar matahari, di tempat teduh, diberi penerangan lampu
pijar, dan diterangi dengan lampu neon? 3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kamu lakukan.
3. Bergerak
Perhatikan makhluk hidup yang ada di sekitarmu. Manusia, hewan, dan tumbuhan semuanya melakukan gerakan. Gerak
pada manusia dan hewan mudah diamati. Selain itu gerak pada manusia dan hewan dapat menyebabkan berpindah tempat
sehingga disebut gerak aktif. Perhatikan contoh alat gerak beberapa hewan berikut ini.
Tabel 7.2 Alat gerak pada beberapa makhluk hidup. No.
Makhluk Hidup Alat Geraknya
1. Ikan
Sirip dan ekor 2.
Burung Kaki dan sayap
3. Katak
Kaki berselaput 4.
Paramecium Silia atau rambut getar
5. Belalang
Sayap dan kaki 6.
Amoeba Kaki semu
Gambar 7.3 Salah satu ciri makhluk
hidup adalah bergerak.
Sumber: Dokumen Penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
190
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTS Kelas VII
Tumbuhan juga melakukan gerak, misalnya gerak akar tumbuh menuju ke tempat yang banyak mengandung air dan
mineral, gerak sulur membelit tiang, gerak ujung batang ke atas, dan gerak kuncup bunga yang mekar. Untuk dapat mengamati
gerak pada tumbuhan, kamu harus melakukannya dengan cermat. Gerak tumbuhan sangat lambat dan tidak mengaki-
batkan perpindahan tempat sehingga disebut gerak pasif.
4. Peka Terhadap Rangsangan Iritabilitas
Agar dapat bertahan hidup, semua makhluk hidup harus dapat menanggapi perubahan lingkungan. Misalnya secara
spontan kamu akan menutup mata saat ada benda yang tiba-tiba mendekati mata. Contoh lainnya saat ada lalat yang hinggap di
tubuh sapi bagian belakang, secara spontan sapi akan mengibaskan ekornya. Tanaman yang kamu letakkan di dalam
rumah dekat jendela akan tumbuh ke arah sumber cahaya yaitu mendekati jendela. Jadi makhluk hidup mempunyai ciri peka
terhadap rangsangan.
Hewan dan manusia mempunyai indera. Melalui indera inilah hewan dan manusia mengetahui rangsangan dari
lingkungannya. Tahukah kamu indera pada manusia? Manusia mempunyai lima indera pokok yang disebut panca indera, yaitu
mata yang peka terhadap rangsangan cahaya, telinga peka
terhadap rangsangan suara, hidung peka terhadap rangsang bau, lidah
peka terhadap rangsangan rasa, dan kulit yang peka ter- hadap rangsangan sentuhan, tekanan, panas, dingin, dan rasa sakit.
Lalu bagaimana mengetahui bahwa tumbuhan juga peka terhadap rangsangan? Meskipun tumbuhan tidak mempunyai
indera, kamu dapat mengamatinya dengan jelas pada tumbuhan putri malu. Jika kamu menyentuh daunnya, maka daun itu akan
segera menutup. Sesungguhnya semua tumbuhan peka terhadap rangsangan seperti air, mineral, cahaya matahari,
gravitasi, dan kelembapan.
5. Adaptasi