Gejala Alam dan Kerja Ilmiah
163 d. Bertambah banyak karena mampu berkembang biak
Makhluk hidup mampu berkembang biak. Sepasang merpati jika kamu pelihara dengan baik, setelah beberapa tahun akan
berkembang biak, bertelur, lalu menetas sehingga jumlahnya bertambah banyak. Berbeda dengan buku dan pensil yang
kamu miliki, dari tahun ke tahun tidak akan berkembang biak meskipun kamu merawatnya dengan baik.
e. Peka terhadap rangsang
Gejala biotik lain yang dimiliki oleh makhluk hidup adalah peka terhadap rangsang. Contoh, tubuhmu akan berkeringat
saat udara panas. Kucing kesayanganmu bila kamu panggil namanya akan datang menghampiri. Daun putri malu bila
kamu sentuh akan segera mengatup. Rangsangan dapat berasal dari dalam tubuh maupun dari
luar tubuh. Manusia dan hewan mengenali adanya rangsang melalui indera. Manusia mempunyai lima indera yang
masing-masing peka terhadap jenis rangsang tertentu. Dapatkah kamu menyebutkan panca indera yang dimiliki
manusia beserta jenis rangsang yang diterimanya? Tumbuhan tidak mempunyai indera, tetapi juga peka
terhadap rangsang. Mengatupnya daun putri malu ketika disentuh seperti pada contoh di atas merupakan salah satu
bukti. Sifat seperti ini hanya dimiliki oleh makhluk hidup.
2. Gejala Alam Abiotik
Gejala alam abiotik berkaitan dengan sifat fisik dan kimia di luar makhluk hidup, contohnya hujan, pelapukan, erosi,
ledakan, dan sebagainya. Beberapa karakteristik atau sifat gejala alam abiotik antara lain sebagai berikut.
a. Wujud
Benda abiotik dapat dibedakan wujudnya, yaitu ada yang berwujud padat, cair, dan gas. Ketika mendefinisikan wujud,
kamu harus menyebutkan suhunya karena wujud zat dipengaruhi oleh suhu. Misalnya air berwujud padat pada
suhu 0°C, pada suhu kamar berwujud cair, dan bila dipanas- kan dapat berubah wujud menjadi gas. Perubahan wujud
merupakan contoh gejala alam kejadian pada objek abiotik.
b. Bentuk
Semua benda abiotik mempunyai bentuk yang dapat kamu gunakan sebagai cara mengenali benda tersebut. Kertas,
pensil, tas, dan buku mempunyai bentuk yang berbeda sehingga dengan mudah kamu membedakan satu dengan
lainnya.
c. Warna
Gejala alam abiotik dapat diamati karakteristik warnanya, misalnya tanah ada yang berwarna merah, coklat, hitam, dan
putih.
Gambar 6.3 Lingkungan abiotik be-
rupa benda-benda mati dan peristiwa-peristiwa
yang melibatkannya.
Sumber: Dokumen Penerbit
Di unduh dari : Bukupaket.com
164
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII
d. Ukuran
Benda abiotik mempunyai ukuran yang dapat diukur, diamati dan dibandingkan dengan benda lain. Ukuran benda abiotik
dapat berupa ukuran panjang, berat, suhu, berat jenis, dan sebagainya seperti yang telah kamu pelajari di Bab I.
e. Bau
Gejala alam abiotik dapat dicirikan berdasarkan baunya. Dari baunya kamu bisa mengenal zat belerang, ammonia, tawas,
atau yang lain. Meskipun bau merupakan salah satu cara mengenal suatu bahan, namun tidak semua bahan aman
untuk dihirup uapbaunya guna mengetahui jenis bahan itu.
f. Rasa
Beberapa benda abiotik dapat diketahui berdasarkan rasanya. Contohnya gula rasanya manis, cuka berasa asam, sedang-
kan garam rasanya asin. Namun demikian karakteristik ini hanya terbatas pada benda yang sudah dikenal atau diyakini
aman untuk dicoba.
g. Tekstur
Tekstur merupakan halus kasarnya permukaan suatu benda. Karakteristik benda abiotik dapat dikenali dari teksturnya.
Tanpa membuka mata, tentu kamu dapat membedakan antara pasir dan tepung dari teksturnya.
3. Melakukan Pengamatan Gejala Alam