Ciri-Ciri Reaksi Kimia Buku Paket KTSP SMP Kelas 7 Lengkap smp7ipa IPA Wasis

122 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Gabungan lambang yang menunjukkan suatu reaksi kimia dinamakan persamaan kimia. Zat yang bereaksi di sebelah kiri anak panah disebut pereaksi. Sedangkan zat di sebelah kanan anak panah disebut hasil reaksi. Jadi, HgO pada persamaan kimia di atas adalah pereaksi. Hg dan O 2 adalah hasil reaksi. Hukum konservasi materi menyatakan bahwa dalam reaksi kimia biasa tidak ada materi yang hilang meskipun mungkin berubah. Jumlah atom dalam pereaksi harus tetap sama dengan yang dihasilkan, betapa pun atom-atom itu berubah untuk membentuk pola molekul yang baru. Apabila suatu persamaan memenuhi syarat-syarat itu, dapat dikatakan persamaan itu setimbang. Bagaimana dengan persamaan HgO → Hg + O 2 ? Untuk mengimbangkan persamaan, kita tambahkan angka 2 sebelum HgO dan angka 2 lagi sebelum Hg. 2HgO berarti dua molekul yang masing-masing terdiri dari satu atom merkuri dan satu atom oksigen. Persamaan itu sekarang menjadi: 2 HgO → 2 Hg + O 2 Dengan kata lain, dua molekul merkuri oksida HgO yang masing-masing terdiri dari satu atom merkuri dan satu atom oksigen menghasilkan dua molekul merkuri yang masing- masing terdiri dari satu atom merkuri ditambah satu molekul oksigen, yang terdiri dari dua atom oksigen. Persamaan ini sekarang telah setimbang, di sebelah kiri ada dua atom merkuri dan dua atom oksigen, demikian juga di sebelah kanan. Perhatikan bahwa dalam hasil reaksi ditulis 2 Hg, bukan Hg 2 . Hal ini karena molekul merkuri hanya terdiri dari satu atom merkuri. Kalau angka 2 kita tuliskan di bawah, berarti kita mengatakan bahwa molekul itu mengandung dua atom dan ini keliru. Ingat bahwa dalam menyeimbangkan persamaan kita tidak boleh mengganti molekul. Kita hanya boleh mengubah jumlah molekul.

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

Ketika terjadi reaksi kimia, terdapat perubahan-perubahan yang dapat kita amati. Perhatikan ciri-ciri reaksi kimia berikut.

a. Reaksi Kimia dapat Menimbulkan Perubahan Warna

Lakukanlah kegiatan berikut untuk menyelidiki perubahan warna akibat reaksi kimia. Kegiatan 4.6 Tujuan: Mengamati reaksi kimia melalui perubahan warna. Alat dan bahan: Dua buah gelas kimia, tiga buah pipet tetes, gelas ukur 25 mL, Larutan asam sulfat H 2 SO 4 , larutan kalium permanganat KMnO 4 2 dan larutan asam oksalat H 2 C 2 O 4 2. Reaksi Kimia yang Menyebabkan Perubahan Warna Di unduh dari : Bukupaket.com Perubahan Fisika dan Kimia 123 Kegiatan 4.7 Tujuan: Mengamati reaksi kimia melalui timbulnya endapan. Alat dan bahan: Tabung reaksi, rak tabung reaksi, pipet tetes, larutan barium klorida BaCl 2 1 sebanyak 1 mL, dan larutan natrium sulfat Na 2 SO 4 . Reaksi Kimia yang Menghasilkan Endapan Dari Kegiatan 4.6 di atas kamu dapat mengamati bahwa warna ungu pada larutan kalium permanganat KMnO 4 akan berubah jika direaksikan dengan larutan asam oksalat H 2 C 2 O 4 . Perubahan kimia ini terjadi karena senyawa kalium permanganat berubah menjadi senyawa mangan sulfat MnSO 4 yang tidak berwarna. Demikian juga dengan tembaga karbonat CuCO 3 yang berwarna hijau akan berubah menjadi tembaga oksida Cu 2 O yang berwarna kehitaman dan karbon dioksida CO 2 setelah dipanaskan. Prosedur kerja: 1. Catatlah warna setiap larutan 2. Isilah gelas kimia dengan 10 tetes larutan kalium per- manganat dan 5 tetes larutan H 2 SO 4 , kemudian tambahkan 25 mL air untuk mengencerkan larutan. 3. Tambahkan asam oksalat tetes demi tetes sampai terjadi perubahan warna. 4. Amati dan catatlah perubahan yang terjadi. 5. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas? Catatan: Gunakan pipet tetes yang berbeda untuk mengambil zat yang berbeda. Hati-hatilah menggunakan bahan kimia H 2 C 2 O 4 H 2 SO 4 + KMnO 4 Tugas 4.3 Carilah informasi lainnya mengenai reaksi kimia yang mengakibatkan terjadinya perubahan warna melalui internet atau buku-buku di perpustakaan. Setelah itu, cobalah kamu lakukan percobaan tersebut di laboratorium kimia dengan bimbingan gurumu. Kemudian, tulislah hasil percobaanmu dalam bentuk laporan kegiatan.

b. Reaksi Kimia dapat Membentuk Endapan

Lakukanlah kegiatan berikut untuk mengamati reaksi kimia yang menghasilkan endapan. Di unduh dari : Bukupaket.com 124 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII Dari Kegiatan 4.7 di atas kamu dapat mengamati bahwa ketika barium klorida BaCl 2 direaksikan dengan natrium sulfat Na 2 SO 4 akan menghasilkan suatu endapan putih barium sulfat BaSO 4 . Endapan putih yang terbentuk ini sukar larut dalam air. Reaksi kimia tersebut dapat dituliskan sebagai berikut. BaCl 2 + Na 2 SO 4 → BaSO 4 ↓ + 2NaCl larutan larutan padatan larutan Banyak sekali zat-zat kimia yang direaksikan menimbulkan endapan. Contoh lain adalah larutan perak nitrat AgNO 3 direaksikan dengan larutan natrium klorida NaCl menghasilkan endapan putih perak klorida AgCl dan larutan natrium nitrat NaNO 3 . AgNO 3 + NaCl → AgCl ↓ + NaNO 3 larutan larutan padatan larutan Sebenarnya apakah endapan itu? Endapan adalah zat yang memisahkan diri sebagai fase padat dari larutan. Endapan dapat berupa kristal kristalin atau koloid dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan penyaringan atau sentrifugasi. Endapan terbentuk jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat terlarut. Kelarutan suatu endapan sama dengan konsentrasi molar dari larutan jenuhnya. Kelarutan endapan bertambah besar dengan kenaikan suhu, meskipun dalam beberapa hal khusus seperti kalium sulfat, terjadi sebaliknya. Laju kenaikan kelarutan dengan suhu berbeda-beda. Pada beberapa hal, perubahan kelarutan dengan berubahnya suhu dapat menjadi alasan pemisahan. Misal pemisahan ion timbal dari perak dan merkurium I dapat dicapai dengan mengendapkan ketiga ion itu mula- mula sebagai klorida, diteruskan dengan menambahkan air panas pada campuran. Air panas akan melarutkan timbal klorida PbCl 2 tetapi perak dan raksa I klorida HgCl tidak larut di dalamnya. Setelah menyaring larutan panas tersebut, ion timbal akan ditemukan dalam filtrat.

c. Reaksi Kimia dapat Menimbulkan Perubahan Suhu

Lakukanlah kegiatan berikut agar kamu lebih memahami bahwa reaksi kimia dapat menimbulkan perubahan suhu. Prosedur kerja: 1. Masukkan larutan barium klorida BaCl 2 ke dalam tabung reaksi. 2. Tetesi larutan barium klorida BaCl 2 dengan larutan natrium sulfat Na 2 SO 4 . 3. Amati perubahan yang terjadi. 4. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas? Hati-hatilah menggunakan bahan kimia BaCl 2 Na 2 SO 4 Gambar 4.16 Reaksi kimia dapat membentuk endapan. Sumber: Dokumen Penerbit Di unduh dari : Bukupaket.com Perubahan Fisika dan Kimia 125 Dari Kegiatan 4.8 kamu dapat membuktikan bahwa reaksi kimia dapat menyebabkan perubahan suhu. Pada percobaan yang pertama ketika kamu mereaksikan asam sulfat H 2 SO 4 dan natrium hidroksida NaOH terjadi kenaikan suhu. Nah, reaksi kimia yang menghasilkan kenaikan suhu dinamakan reaksi eksoterm. Dapatkah kamu menyebutkan contoh reaksi eksoterm lainnya? Reaksi eksoterm dapat kamu temukan pada pembakaran kertas dan pembakaran bensin pada kendaraan bermotor. Pada percobaan kedua, saat kamu mereaksikan campuran barium hidroksida BaOH 2 dan amonium klorida NH 4 Cl, larutan tersebut akan menyerap panas di sekitarnya sehingga terjadi penurunan suhu. Reaksi kimia yang menyerap panas di sekitarnya dinamakan reaksi endoterm. Contoh reaksi endoterm dalam kehidupan sehari-hari adalah fotosintesis dan memasak makanan. Cobalah kamu cari contoh reaksi endoterm lainnya. Diskusikanlah dengan teman se- kelompokmu.

d. Reaksi Kimia dapat Menimbulkan Gas

Pernahkah kamu melarutkan tablet vitamin berkalsium tinggi tablet effervescent ke dalam segelas air? Ketika kamu Gambar 4.17 Gas dikeluarkan saat botol minuman berkar- bonasi dibuka. Sumber: Dokumen Penerbit Kegiatan 4.8 Tujuan: Mengamati reaksi kimia melalui perubahan suhu. Alat dan bahan: Dua buah tabung reaksi, gelas kimia, 4 buah pipet tetes, asam sulfat H 2 SO 4 , natrium hidroksida NaOH, barium hidroksida Ba OH 2 , amonium klorida NH 4 Cl dan termometer. Prosedur kerja: 1. Ukurlah suhu masing-masing larutan dengan menggunakan termometer. 2. Masukkan larutan asam sulfat H 2 SO 4 ke dalam tabung reaksi. Kemudian, tambahkan larutan natrium hidroksida NaOH ke dalam tabung reaksi tersebut. 3. Ukurlah kembali suhu hasil reaksi. 4. Lakukanlah hal yang sama dengan cara mereaksikan larutan barium hidroksida Ba OH 2 dengan amonium klorida NH 4 Cl. 5. Bandingkan kedua hasil reaksi tersebut. 6. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas? Hati-hatilah menggunakan bahan kimia H 2 SO 4 NaOH BaOH 2 NH 4 Cl NaOH H 2 SO 4 rak tabung reaksi Reaksi Kimia yang Menyebabkan Perubahan Suhu Di unduh dari : Bukupaket.com 126 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII melarutkan tablet vitamin berkalsium tinggi ke dalam segelas air, kamu akan melihat gelembung-gelembung gas muncul dari dalam larutan. Hal ini membuktikan bahwa dalam peristiwa reaksi kimia dapat menimbulkan gas. Selain contoh di atas, kamu juga dapat mengamati reaksi kimia yang menghasilkan gas pada saat kamu membuka kaleng minuman berkarbonasi. Nah, agar kamu lebih memahami bagaimana reaksi kimia dapat menghasilkan gas, lakukanlah kegiatan berikut. Dari Kegiatan 4.9, kamu dapat mengamati bahwa reaksi kimia dapat menghasilkan produk yang berwujud gas. Timbulnya gas dalam campuran ini dapat kamu amati karena gas muncul dalam bentuk gelembung-gelembung. Contoh lain reaksi kimia yang dapat menimbulkan gas terjadi di tempat las karbid. Pernahkah kamu melihat proses penyambungan dua buah besi dengan cara dilas? Biasanya tukang las menggunakan panas untuk melelehkan besi yang akan disambung. Api yang digunakan oleh tukang las untuk memanaskan besi yang akan disambung biasanya diperoleh dari gas yang dihasilkan oleh reaksi antara karbid dengan air. Gas ini bersifat mudah terbakar flammable. karbid + air → gas mudah terbakar Gas tersebut ditampung dalam tabung sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan api dalam proses penyambungan logam besi. Sekarang, las karbid ini relatif lebih sedikit digunakan karena sudah tergantikan oleh las listrik. Gas apakah yang terbentuk dari reaksi kimia? Untuk menguji jenis gas yang terbentuk dalam reaksi kimia dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain seperti berikut. Kegiatan 4.9 Tujuan: Mengamati reaksi kimia melalui timbulnya gas. Alat dan bahan: Gelas kimia berisi air, soda kue NaHCO 3 sebanyak 1 sendok teh, asam sulfat H 2 SO 4 , pipet tetes, dan sendok. Prosedur kerja: 1. Masukkan soda kue NaHCO 3 ke dalam gelas kimia yang berisi air, kemudian aduk sampai rata. 2. Teteskan asam sulfat H 2 SO 4 ke dalam gelas kimia tersebut, amati perubahan yang terjadi. 3. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas? Hati-hatilah menggunakan bahan kimia asam sulfat larutan soda kue Reaksi Kimia yang Menimbulkan Gas Di unduh dari : Bukupaket.com Perubahan Fisika dan Kimia 127 1 Uji Karbon Dioksida Uji karbon dioksida CO 2 dapat dilakukan dengan mengalirkan gas pada air kapur atau kalsium hidroksida CaOH 2 . Jika gas tersebut karbon dioksida CO 2 maka air kapur yang semula jernih menjadi keruh dan terbentuk endapan putih kalsium karbonat CaCO 3 . 2 Uji Oksigen Uji oksigen dapat dilakukan dengan mendekatkan lidi yang membara di mulut tabung tempat reaksi. Bila bara makin besar berarti gas tersebut adalah gas oksigen, tetapi jika bara padam berarti gas yang dihasilkan adalah karbon dioksida. 3 Uji Hidrogen Uji hidrogen dilakukan dengan mendekatkan lidi yang menyala di dekat mulut tabung tempat reaksi. Jika terbentuk gas hidrogen maka akan terjadi letupan- letupan kecil.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi Kimia