Merumuskan Masalah Menyusun Hipotesis Melaksanakan Penelitian Ilmiah Mengumpulkan Data dari Hasil Penelitian

172 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII

1. Merumuskan Masalah

Kamu tentu sering mengamati suatu peristiwa alam, seperti besi yang berkarat. Tentu kamu akan tertarik untuk mengetahui bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi? Jika kamu pernah merasakan hal ini, sebenarnya pertanyaan itu merupakan permasalahan sebagai bahan penelitian. Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah. Masalah adalah sesuatu yang akan diteliti dan dipecahkan. Masalah biasanya berupa pertanya- an ilmiah yang dapat dijawab dengan melakukan percobaan. Dengan merumuskan masalah, berarti kamu telah memahami hal yang akan diteliti. Untuk mencari jawaban dari masalah tersebut, dapat kamu peroleh dari berbagai sumber. Misalnya, majalah, koran, televisi, radio, buku, dan internet.

2. Menyusun Hipotesis

Setelah merumuskan masalah, sebagai peneliti kamu harus menyusun dugaan-dugaan yang bersifat ilmiah berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta yang ada. Dugaan-dugaan yang bersifat ilmiah ini dinamakan hipotesis. Jadi hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah-masalah yang sedang diteliti. Kebenaran hipotesis harus dibuktikan melalui serangkaian percobaan atau penelitian.

3. Melaksanakan Penelitian Ilmiah

Setelah kamu menyusun hipotesis, kebenaran hipotesis harus diuji dengan melaksanakan penelitian. Kegiatan penelitian ini dapat kamu laksanakan di dalam laboratorium ataupun di luar laboratorium. Hal ini bergantung pada jenis penelitian yang kamu lakukan. Jika kamu melaksanakan penelitian di dalam laboratorium, kamu harus memahami pedoman keselamatan kerja di laboratorium. Demikian juga jika kamu melaksanakan penelitian di luar laboratorium, kamu harus mengetahui pedoman keselamatan kerja di daerah tersebut. Sebelum penelitian dilakukan, kamu perlu mempersiapkan alat-alat atau bahan-bahan yang akan gunakan pada saat penelitian. Alat-alat harus diperiksa sebelum digunakan untuk memastikan alat-alat tersebut dapat berfungsi dengan baik.

4. Mengumpulkan Data dari Hasil Penelitian

Ketika penelitian kamu lakukan, kamu akan memperoleh data. Setiap gejala yang terjadi selama percobaan, catat hasilnya dengan rapi dan susun dengan baik. Dengan demikian kamu akan memperoleh data yang benar dan akurat. Data yang diperoleh dapat berupa data kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dengan menggunakan alat indra, tanpa menggunakan alat ukur dan tidak dapat dinyatakan dengan angka. Data kuantitatif yaitu data yang diperoleh melalui pengamatan dengan alat ukur dan dapat dinyatakan dengan angka. Eksperimen atau percobaan dalam metode ilmiah mengenal adanya variabel dan Gambar 6.12 Hasil penelitian berupa data yang bersifat kuali- tatif maupun kuantitatif. Sumber: Dokumen Penerbit Tokoh Sains B.J. Habibie Baharuddin Jusuf Habibie dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam mengembangkan industri pesawat terbang nasional Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia yang ketiga 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936. Beliau belajar teknik mesin di Institut Teknologi Bandung tahun 1954. Pada 1955 – 1965 melanjutkan studi teknik pe- nerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingineur pada 1960 dan gelar doktor ingineur pada 1965 dengan predikat summa cum laude. Habibie kemudian bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm di Hamburg, hingga mencapai puncak karir sebagai wakil presiden bidang teknologi. Pada 1973 kembali ke Indonesia atas permintaan presiden Suharto. Sebelum menjadi presiden RI, beliau pernah menjabat sebagai wakil presiden 1998, Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998, dan menjadi ketua umum ICMI Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia. Di unduh dari : Bukupaket.com Gejala Alam dan Kerja Ilmiah 173 pembanding. Pembanding adalah suatu perangkat percobaan. Variabel adalah faktor yang memengaruhi percobaan. Variabel ada empat macam, yaitu sebagai berikut. 1. Variabel kontrol, yaitu faktor yang dibuat sama 2. Variabel bebas, yaitu faktor yang sengaja diubah 3. Variabel terikat, yaitu faktor yang dipengaruhi oleh variabel bebas dan variabel kontrol 4. Variabel pengganggu, yaitu faktor yang dapat memengaruhi hasil percobaan. Setelah melakukan pengamatan dan percobaan, maka hasil pengamatan atau percobaan tersebut hendaknya diinformasikan secara terbuka dengan menyusun secara tertulis maupun secara lisan. Penyajian data hasil percobaan dapat disusun dalam bentuk deskripsi uraian, tabel, ataupun grafik.

5. Mengolah dan Menganalisis Data