222
5. Pencegah Banjir
Hutan yang berada di dataran tinggi akan berfungsi sebagai daerah resapan air yang paling besar sekaligus sebagai pencegah terjadinya tanah longsor . Hutan di
atasnya akan berfungsi sebagai penahan tanah agar tak mudah tergerus air. Sedang fungsi hutan di dataran rendah akan berfungsi sebagai penghambat air sehingga dapat
mencegah banjir . Dapat mencegah terjadinya kerusakan tanah, bangunan dan properti. Hutan di dataran rendah juga dapat menjadi habitat yang sangat alami untuk
aneka satwa liar.
6. Sumber Oksigen
Pohon dan tumbuhan merupakan penghasil oksigen, hutan merupakan sumber paling besar oksigen dan berperan penting menjaga stok oksigen di seluruh bumi.
7. Sumber cadangan air
Hutan melalui berbagai jenis pepohonan merupakan salah satu sumber cadangan yang melakukan peresapan air yang sangat besar. Tidak heran bahwa jika cadangan air
sangat besar terdapat di dalam hutan.
8. Mencegah erosi dan tanah longsor
Hutan berfungsi untuk mencegah erosi dan tanah longsor, akar tumbuhan dan pohon yang terdapat dalam hutan merupakan bahan alami untuk mencegah longsor yang
akan terjadi di berbagai daerah.
9. Tempat Wisata
Tidak sedikit yang memanfaatkan hutan sebagai tempat wisata edukasi atau masyarakat yang sangat bernilai tinggi. Hutan dapat dijadikan tempat wisata yang
menyenangkan jika dikelola dengan baik.
10. Tempat riset studi biologi
Di dalam hutan terdapat berbagai jenis satwa yang dapat dijadikan berbagai studi riset dan untuk keperluan studi lainnya. Hutan salah satu sumber studi yang sangat diminati
oleh berbagai pakar ekosistem.
11. Mengatur Iklim
Iklim di bumi merupakan salah satunya dipengaruhi oleh fungsi hutan yang baik. Jika ada banyak hutan di suatu negara, dipastikan bahwa udara dalam negara tersebut
sangat sejuk dan membawa iklim yang segar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
Bahasa Indonesia
Yang dimaksud dengan Paragraf yaitu ” seperangkat kalimat yang terdiri atas satu kalimat
pokok dan beberapa kalimat penjelas “. Kalimat Pokok atau Kalimat Utama yaitu ” kalimat
yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah paragraf “. Sedangkan Kalimat Penjelas yaitu ”
kalimat yang berisi penjelas masalah pada kalimat utama “.
Jenis-jenis paragraf dan contohnya ditinjau dari letak kalimat pokok paragraf terbagi menjadi beberapa bagian:
1.
Paragraf Deduktif yaitu ” suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal
paragraf
“. Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.
Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca buku-
buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku- buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara
membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. 2.
Paragraf Induktif yaitu ” suatu paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diakhir
paragraf
“. Contoh: Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca
buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan
cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Jadi membaca
merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan.
3.
Paragraf Campuran yaitu ” paragraf yang kalimat ide pokoknya terletak diawal
paragraf dan ditegaskan kembali diakhir paragraf
“. Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seseorang yang ingin menguasai
ilmu hukum, cukup membaca buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan
yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut. Sekali lagi membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu
pengetahuan. 4.
Paragraf Narasi yaitu ” paragraf yang tidak memiliki kalimat ide pokok. Artinya
semua kalimat dianggap penting, tidak ada kalimat yang dijelaskan “. Semua kalimat
berkedudukan sama
antara kalimat
yang satu
dengan kalimat
lainnya. Contoh: Seseorang yang ingin menguasai ilmu hukum, cukup membaca
buku-buku hukum. Ingin memiliki pengetahuan tentang kesehatan, cukup membaca PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
buku-buku kesehatan. Begitu juga ilmu-ilmu pengetahuan yang lain cukup dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan erat dengan ilmu tersebut.
Jenis- jenis paragraf dan contohnya ditinjau dari isinya dibedakan menjadi beberapa bagian:
1.
Paragraf Eksposisi yaitu ” paragraf yang isinya memaparkan suatu masalah atau
peristiwa
“. Contoh: Kegiatan dalam memeriahkan HUT RI ke 69 tanggal 17 Agustus 2014 di desa Simpang Pematang. Semua warga desa Simpang Pematang
turut memeriahkan acara HUT RI ke 69 dengan mengikuti beragam perlombaan yang disediakan oleh panitia, perlombaan tersebut antara lain : panjat pinang, balap karung,
makan kerupuk, memasukkan paku kedalam botol, tarik tambang dan lain sebagainya. 2.
Paragraf Deskripsi yaitu ” paragraf yang isinya menggambarkan suatu keadaan
atau peristiwa dengan kata-kata sehingga para pembaca seolah-olah merasakan, melihat, mendengar dan mengalami langsung keadaan atau peristiwa tersebut
“. Contoh: Malam bulan purnama yang meriah. Cahaya bulan purnama yang sangat
terang. Keadaan malam bagaikan siang, yang terang bukan saja di tempat-tempat yang lapang, bawah pepohonan pun tampak terang. Anak-anak terlihat senang sekali,
ada yang main kejar-kejaran, main sumput-sumputan, dan juga ada yang main pencak silat. Anak-anak remajapun tidak mau ketinggalan, mereka banyak menikmati sinar
bulan purnama dengan duduk-duduk santai dibawah pohon. Sebagian lagi jalan-jalan berkeliling kampung.
3.
Paragraf Argumentasi yaitu ” paragraf yang isinya meyakinkan pembaca sehingga
pembaca menerima gagasan penulis
“. Contoh: Membaca merupakan faktor utama untuk menguasai ilmu pengetahuan. Seorang dokter pasti selalu membaca buku-buku
medis, sebab tanpa membaca buku medis ia akan banyak mengalami kesulitan ketika akan mendeteksi penyakit pasien. Seorang pelajar, tanpa mau membaca buku
pelajaran secara rutin, pasti akan banyak mengalami kesulitan ketika menjawab pertanyaan dari guru. Banyak lagi contoh-contoh membaca yang selalu dilakukan
oleh seseorang. 4.
Paragraf Persuasi yaitu ” paragraf yang isinya membujuk atau mempengaruhi
pembaca agar mau mengikuti pendapat atau gagasan penulis “. Jenis paragraf ini
hampir sama dengan paragraf argumentasi bahwadiawal paragraf penulis menyajikan pendapat dahulu kemudian disajikan pernyataan yang berupa alasan . Perbedaannya
yaitu pada paragraf argumentasi alasan yang digunakan berupa fakta, sedangkan pada paragraf persuasi alasannya berupa kalimat himbauan, ajakan atau harapan penulis.
225
LAMPIRAN 2 MEDIA
Media Gambar 1.
Kegiatan melempar dan menangkap bola menyusur tanah
2. Kegiatan melempar dan menangkap bola mendatar
3. Kegiatan melempar dan menangkap bola melambung.
226
4.
Kegiatan memukul bola kasti dengan dilempar teman.
5. Bermain Bola Kasti
227
Gambar perilaku menjaga lingkungan dan tidak menjaga lingkungan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
Teks Bacaan
Indonesia Jantung Hutan Dunia
Bapak Suharno adalah seorang polisi hutan yang bekerja di Taman Nasional Betung Kerihun TNBK, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Pak Suharno saat ini
merasa sedih, karena pepohonan di hutan Indonesia terus berkurang dan banyak ditebangi untuk dimanfaatkan kayunya. Dahulu Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan
luas hutan 113 juta hektar. Area 800.000 hektar atau sekitar 5,5 dari luas total daratan Provinsi Kalimantan Barat. Terdapat 1.216 jenis flora, 48 jenis mamalia, 7 jenis primata, 301
jenis burung, 112 jenis ikan, serta 170 jenis serangga yang telah teridentifikasi. Beberapa merupakan jenis-jenis yang langka dan dilindungi, seperti pisang hutan, anggrek hitam,
orangutan, dan kupu-kupu raja brook. Berikut ini adalah beberapa fungsi hutan bagi kehidupan:
a. Sebagai tempat berlindung tumbuh-tumbuhan serta hewanbinatang langka.
b. Bisa dijadikan sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk.
c. Sebagai penjaga keteraturan air dalam tanah, menjaga tanah agar tidak terjadi
erosi, mengatur iklim, sebagai penanggulang pencemaran udara seperti 02 dan C02.
d. Untuk dikelola sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.
Penebangan di hutan harus menggunakan sistem tebang pilih. Dengan memilih pohon yang cukup umur dan ukuran saja. Bapak Suharno sekarang harus lebih waspada,
karena banyak penebang liar yang menebangi berbagai jenis pohon dan meninggalkannya tanpa menanam kembali dengan pohon yang baru.
229
LAMPIRAN 3 INSTRUMEN PENILAIAN
Indikator : Bahasa Indonesia 1.2.1 Mendoakan keberadaan lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan yang
Maha Esa. IPA
1.1.1.Mendoakan aktivitas manusia serta hubungannya dalam kehidupan sehari-hari.
PJOK 1.1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas tubuh dengan
segalah gerak dan kemampuannya.
Lembar Observasi
Petunjuk: Berilah criteria penilaian dengan angka 1 - 4 pada aspek yang sesuai dengan kondisi peserta didik.
No. Nama peserta
didik Aspek yang diamati
Isi doa runtut dan jelas
Bersungguh- sungguh ketika
berdoa Sikap duduk dan
tangan sopan ketika berdoa
Menyebutkan pokok doa
dengan jelas 1.
Nita 2.
Anna Dst. . . . .
Keterangan: 4
: Sangat baik 3
: Baik 2
: Cukup 1
: Kurang Pedoman penilaian
�� = Skor yang diperoleh
Skor total ×
Skor total = 16 NA = Nilai akhir
230
A. Instrumen penilaian sikap sosial