66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Tahap awal pada pengembangan lembar kerja siswa ialah melakukan analisis kebutuhan. Analisis yang dilakukan peneliti melalui kegiatan wawancara. Adapun
narasumber yang diwawancarai ialah Ibu Sr, selaku wali kelas IV SDN Kalasan 1, Krajan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Wawancara ini dilakukan pada
hari Rabu 29 Juli 2015 pukul 10.45. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru terhadap LKS berbasis Kecerdasan Ganda. Hasil dari
kegiatan wawancara ini sebagai acuan dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara yang dilakukan pada hari Rabu 29 Juli 2015 pukul 10.45 bersama wali kelas IV yaitu Ibu Sr di SD Negeri Kalasan 1, dilakukan dengan
berpedoman pada tujuh belas butir pertanyaan. Berikut adalah uraian tentang jawaban dari ketujuh belas butir pertanyaan tersebut.
Butir pertanyaan pertama adalah pernahkah guru menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa pernah
menggunakan LKS dalam proses pembelajaran, guru menggunakan LKS yang sudah tersedia dan membuat LKS sendiri.
Butir pertanyaan kedua adalah tentang LKS yang digunakan itu seperti apa. Guru menjawab bahwa sesuai dengan tujuan saja dan kegiatan yang
dibuat pun lebih menarik. Dasar pembuatannya yang paling penting ialah indikator dan tujuan pembelajaran.
Butir pertanyaan ketiga adalah tentang seberapa penting penggunaan LKS dalam proses pembelajaran. Guru menjawab bahwa LKS sangat penting
dan membantu siswa untuk lebih mudah mengerjakan soal-soal yang ada pada LKS.
Butir pertanyaan keempat adalah seberapa sering guru menggunakan LKS dalam proses pembelajaran. Guru memberikan jawaban bahwa setiap
kali ada proses belajar mengajar beliau selalu menggunakan LKS dalam menunjang kegiatan belajar siswa.
Butir pertanyaan kelima adalah apakah media LKS yang digunakan merupakan buatan sendiri atau menggunakan LKS yang sudah ada. Guru
memberikan jawaban bahwa LKS yang digunakan kebanyakan yang ada di buku dan dibuat sendiri. Menyangkut LKS yang dibuat sendiri, sesuai dengan
tujuan saja dan kegiatan yang dibuat pun lebih menarik. Butir pertanyaan keenam adalah apabila LKS yang digunakan
merupakan hasil buatan sendiri, dasar pembuatannya seperti apa. Guru memberikan jawaban bahwa dasar pembuatannya yang paling penting ialah
indikator dan tujuan pembelajaran. Butir pertanyaan ketujuh adalah Apabila LKS yang digunakan bukan
hasil buatan sendiri, sumber yang biasa dipakai darimana. Guru memberikan jawaban bahwa sumber yang biasa digunakan dalam proses pembelajaran
diambil dari buku siswa yang sesuai dengan buku guru. Apabila pada buku siswa ada yang kurang sesuai, maka jalan keluarnya dapat dibuat sendiri.
Komponen yang harus ada dalam LKS yaitu judul, materi yang akan diukur, cara kerja LKS dan apa yang harus dilakukan siswa.
Butir pertanyaan kedelapan adalah sejauh mana pemahaman guru terhadap komponen-komponen yang harus ada dalam media LKS. Jawaban
guru bahwa komponen yang harus ada dalam LKS yaitu judul, materi yang akan diukur, cara kerja LKS dan apa yang harus dilakukan siswa.
Butir pertanyaan kesembilan adalah apakah guru sudah mengenal konsep Kecerdasan Ganda. Jawaban guru ialah sudah mengenal konsep
kecerdasan ganda. Butir pertanyaan kesepuluh adalah sejauh mana pemahaman guru
terkait dengan Kecerdasan Ganda. Guru memberikan jawaban bahwa beliau sudah memahami kesembilan kecerdasan ganda.
Butir pertanyaan kesebelas adalah bagaimana pandangan guru tentang trend pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda.
Guru memberikan jawaban bahwa pembelajaran masa kini sangat menghargai kecerdasan anak. Potensi anak harus dikembangkan dengan baik. Sebelum
menyiapkan pembelajaran perlu melihat potensi anak terlebih dahulu agar pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dan dapat mengembangkan
kecerdasan anak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Butir pertanyaan kedua belas adalah apakah LKS yang selama ini digunakan dalam proses pembelajaran sudah mengakomodasi 9 Kecerdasan
Ganda. Guru menjawab bahwa LKS yang dibuat oleh beliau, belum menerapkan kesembilan kecerdasan ganda tersebut, hanya dua kecerdasan
yang dibuat yaitu kecerdasan linguistik dan kinestetik yang dimuat dalam LKS.
Butir pertanyaan ketiga belas adalah kecerdasan mana yang dominan direalisasikan di LKS atau pembelajaran kecerdasan mana yang porsinya
sedikit digunakan. Guru menjawab bahwa semua kecerdasan yang direalisasikan di LKS semuanya seimbang.
Butir pertanyaan keempat belas adalah apakah ada kesulitan untuk mengembangkan 9 Kecerdasan Ganda yang belum terealisasikan. Guru
menjawab bahwa pada proses pengembangan kesembilan kecerdasan ganda guru mengalami kesulitan. Kesulitan yang biasa dialami diantaranya seperti
banyaknya siswa, sarana dan prasarana kurang memadai. Guru mempunyai tanggung jawab yang besar dalam mengembangkan kesembilan kecerdasan
ganda tersebut. Kesulitan yang dihadapi ialah kesembilan kecerdasan ganda belum diterapkan dalam LKS.
Butir pertanyaan kelima belas adalah kesulitan apa saja yang guru hadapi dalam mengembangkan media LKS berbasis Kecerdasan Ganda. Guru
menjawab bahwa guru juga sulit dalam mengatasi waktu karena menghabiskan waktu di sekolah sehingga sulit dalam membuat LKS.
Butir pertanyaan keenam belas adalah bagaimana guru mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Guru menjawab bahwa dalam mengatasi
kesulitan tersebut LKS dibuat secara berkelompok dengan guru lain atau bersama merevisi buku siswa yang tidak sesuai.
Butir pertanyaan ketujuh belas adalah apa keinginan guru terkait pengembangan media LKS yang berbasis Kecerdasan Ganda. Guru menjawab
bahwa sangat menginginkan pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda karena dapat membantu pekerjaan dan membantu siswa dalam proses
pembelajaran di kelas. Sejauh ini belum ada latihan untuk mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda, untuk itu guru sangat mengharapkan adanya
pelatihan secara khusus dalam membantu pembuatan LKS. 2.
Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Berdasarkan hasil wawancara dalam kegiatan analisis kebutuhan
memberikan gambaran jelas tentang tingkat pemahaman guru terkait dengan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda. Berdasarkan hasil wawancara maka peneliti
dapat menyimpulkan bahwa guru telah memahami tentang LKS berbasis Kecerdasan Ganda untuk digunakan dalam proses pembelajaran di dalam
kelas. Guru telah memahami komponen-komponen dalam LKS dan telah
menerapkan kecerdasan ganda pada LKS, meskipun hanya menerapkan dua kecerdasan yaitu linguistik dan kinestetik. Guru menggunakan LKS setiap kali
proses pembelajaran di dalam kelas. Guru menganggap bahwa proses PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penyusunan LKS membutuhkan waktu yang cukup lama, di samping itu penggunaannya dalam pembelajaran menyita banyak waktu. Dalam proses
penyusunan LKS guru menemukan adanya kesulitan dan melakukan kerjasama dengan guru lain dalam membantu menyusun LKS berbasis
kecerdasan ganda. Guru menyadari bahwa kurangnya latihan dalam menyusun LKS untuk itu guru mengharapkan diadakan pelatihan menyusun LKS demi
menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas.
B. Deskripsi Produk Awal