Uji perbedaan data pre-test Uji perbedaan skor pre-test dan post-test Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest-Posttest

26 Tabel 7. Pengumpulan data Kelompok Variabel Data Instrumen Kontrol Mengaplikasi skor pre-test soal essai soal nomor 3 skor post-test I skor post-test II Eksperimen Menganalisis skor pre-test soal essai soal nomor 4 skor post-test I skor post-test II Kontrol Mengaplikasi skor pre-test soal essai soal nomor 3 skor post-test I skor post-test II Eksperimen Menganalisis skor pre-test soal essai soal nomor 4 skor post-test I skor post-test II

3.10 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data menggunakan program komputer IBM SPSS Statistic 20 for Windows. Teknik analisis data dilakukan dengan cara berikut:

3.10.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan statistik non parametris One Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah distribusi data tersebut normal atau tidak. Menurut Priyatno 2012:136, distribusi data dikategorikan normal jika harga sig.2-tailed0.05 dan distribusi data dikategorikan tidak normal jika harga sig.2-tailed0.05. Statistik untuk menguji yang digunakan distribusi data normal maka akan digunakan statistik parametrik yaitu Independen Sample T-test atau One-Way ANOVA, sedangkan untuk distribusi data tidak normal, maka akan digunakan statistik non parametrik yaitu Mann-Whitney, Wilcoxon, atau Kruskal-Wallis.

3.10.2 Uji Statistik

3.10.2.1 Uji perbedaan data pre-test

Uji perbedaan data pre-test dilakukan untuk mengetahui apakah skor pre- test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai titik pijak yang sama atau berbeda. Kriteria untuk menilai persamaan data sebagai berikut: 27 1 Jika sig.2-tailed 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain kedua kelompok data memiliki persamaan. 2 Jika sig.2-tailed 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dengan kata lain kedua kelompok data tidak terdapat persamaan atau berbeda.

3.10.2.2 Uji perbedaan skor pre-test dan post-test

Uji perbedaan skor prettest ke posttest dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jika data terdistribusi normal digunakan paired samples t-tes sedangkan Wilcoxon untuk data yang terdistribusi secara tidak normal. Hipotesis statistiknya adalah : H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke posttest. H i :Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke posttest. Kriteria untuk menilai persamaan data sebagai berikut: 1 Jika sig.2-tailed 0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test, dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan antara nilai pre-test ke post-test. 2 Jika sig.2-tailed 0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test, dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara nilai pre-test ke post-test.

3.10.2.3 Uji Perbedaan Selisih Skor Pretest-Posttest

Uji perbedaan selisih skor pretest-posttest ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan kognitif mengaplikasi dan menganalisis. Uji selisih skor menurut 28 Johnson, B. Christensen, L 2008:312,330 dilakukan dengan membandingkan perbedaan skor tersebut untuk mengetahui apakah skor kelompok eksperimental berbeda secara signifikan dari skor kelompok kontrol. Pengujian selisih skor dengan menghitung selisih rata-rata dari skor pretest dan skor posttest pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Data yang terdistribusi secara normal dianaisis menggunakan independent samples t-test sedangkan data yang terdistribusi tidak normal menggunakan statistik non-parametrik Mann- Whitney. Hipotesis statistiknya adalah : H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. Kriteria yang digunakan adalah : 1. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. 2. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. Analisis perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan atau tidak secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi dan 29 menganalisis. Hasil analisis perbedaan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan akan digunakan untuk menarik kesimpulan yang berkaitan dengan hipotesis sehingga dapat diketahui hasil penelitian mengafirmasi atau menolak hipotesis penelitian.

3.10.2.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mengaplikasi dan Menganalisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 169