39
Hasil pengolahan data menunjukkan harga Levene’s Test dengan tingkat kepercayaan 95 F = 0,122, Sig. 2-tailed = 0,152, maka terdapat homohenitas
varian dengan harga M = -0,36, SE = 0,25 , t52 = -1,455. Tabel diatas menunjukan bahwa hasil analisis statistis pada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen telah menunjukan Sig. 2-tailed = 0,152 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengaplikasi.
4.1.1.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengaplikasi
Langkah keempat dilakukan untuk mengetahui besar pengaruh metode terhadap kemampuan mengaplikasi. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok
kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil penghitungan analisis menggunakan rumus effect size diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 13 Hasil Uji Besar Pengaruh Metode terhadap Kemampuan Mengaplikasi
No. Kelompok
Z N
r R²
Presentase Efek Size
Keterangan
1 Kontrol
-1,402 58
-0,184 0,034
3,4 Efek r kecil
ke menengah 2
Eksperimen -2,889
50 -0,409
0,167 16,7
Efek r besar
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui metode inkuiri memberikan sumbangan terhadap kemampuan mengaplikasi siswa, yaitu dengan ditunjukkan
dengan harga r = -0,409, Z = -2,889, R² = 0,167 yang masuk dalam kategori efek besar dengan presentase efek sebesar 16,7 dibandingkan dengan metode
ceramah yang menunjukkan harga r = -0,184, Z = -1,402, R² = 0,034 yang masuk dalam kategori efek kecil ke menengah dengan presentase efek sebesar 3,4.
40
4.1.1.5 Uji Retensi Pengaruh
Langkah kelima dalam penelitian ini adalah menguji perbedaan pada posttest I dan posttest II. Proses pengambilan data atau dilaksanakanya posttest II
ini 2 bulan setelah dilakukanya posttest I. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tetap atau ajeg pengaruh penggunaan sebuah perlakuan.
Apabila tidak terdapat perbedaan secara signifikan maka tidak terjadi penurunan yang drastis atau dapat dikatakan stabil. Sebelum dilakukan uji beda data posttest
II kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan uji normalitas terlebih dahulu menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas posttest II
kelompok kontrol yaitu 0,459 dan posttest II kelompok eksperimen yaitu 0,019. Kedua harga Sig. 2-tailed 0,05 sehingga distribusi data tidak normal. Analisis
statistik yang digunakan untuk mengetahui keajegan suatu perlakuan adalah two related sample-test karena data yang digunakan memiliki distribusi data yang
tidak normal. Hipotesis yang digunakan pada analisis statistik ini adalah:
H
null
:Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan kata lain tidak ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara
skor posttest I dan posttest II H
i
:Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan kata lain ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara skor
posttest I dan posttest II.
Kriteria yang digunakan adalah: 1. Jika harga Sig. 2-tailed ,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang Signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan
kata lain ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara posttest I dan posttest II .
2. Jika harga Sig. 2-tailed ,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada penurunan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest
II. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest I dan posttest II.
41
Hasil analisis statistik perbandingan posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol maupun eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 14. Hasil Uji Beda Posttest I dan Posttest II Kemampuan Mengaplikasi
No. Kelompok
Test Peningkatan
atau penurunan Signifikansi Keputusan
Posttest I Posttest II
1 Kontrol
1,75 1,71
2,29 0,818
Tidak berbeda 2
Eksperimen 2,31
2,38 3,03
0,108 Tidak berbeda
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen tidak mengalami penurunan yang signifikan dari skor
posttest I ke posttest II. Hal tersebut ditunjukkan pada kelompok kontrol dengan harga Sig. 2-tailed = 0,818, sedangkan pada kelompok eksperimen dengan harga
Sig. 2-tailed = 0,108.
Kelima langkah tersebut dapat diringkas dalam grafik yang memperlihatkan skor pretest hingga posttest II
Gb.12 Perbandingan antara skor pretest, posttest I dan posttest II kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen kemampuan mengaplikasi.
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
Pretes Postes1
Postes2 Kontrol
Eksperimen
42
4.1.2 Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan