Proses Kognitif Benjamin S. Bloom Kemampuan Mengaplikasikan dan Menganalisis

7 1. Mengajukan Pertanyaan atau permasalahan 2. Merumuskan hipotesis 3. Mengumpulkan data 4. Analisis data 5. Membuat kesimpulan Sumber lain yaitu, Sanjaya dalam Aryani, 2011: 9-10, mengemukakan langkah-langkah pembelajaran inkuiri meliputi Orientasi, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan.

2.1.1.2 Proses Kognitif Mengaplikasi dan Menganalisis

1. Proses Kognitif Benjamin S. Bloom

Menurut Anderson 2010:99 terdapat 6 level dalam proses kognitif yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. a. Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Tahap ini merupakan tahap proses kognitif yang paling sederhana. Tahap ini meliputi proses mengenali dan mengingat kembali. b. Memahami Proses memahami adalah proses yang di dalamnya terdapat proses pengetahuan yang baru masuk dipadukan dengan skema-skema dan kerangka-kerangka kognitif yang telah ada. Tahap ini meliputi proses menafsirkan,mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. c. Mengaplikasikan Proses mengaplikasikan melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Tahap ini meliputi proses mengeksekusi dan mengimplementasi. d. Menganalisis Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antar bagian dan 8 antar setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Proses menganalisis meliputi proses membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusikan. e. Mengevaluasi Proses mengevaluasi adalah proses membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kriteria-kriteria yang paling sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi, dan konsistensi. Proses mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik. f. Mencipta Proses mencipta adalah proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Proses mencipta berisikan tiga proses kognitif yaitu merumuskan, merencanakan, dan memproduksi.

2. Kemampuan Mengaplikasikan dan Menganalisis

Kemampuan Mengaplikasi Kemampuan mengaplikasikan adalah kemampuan yang melibatkan penggunaan prosedur-prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Mengaplikasikan terdiri dari dua proses kognitif yaitu: a. Mengeksekusi Mengeksekusi merupakan kemampuan dimana siswa secara rutin menerapkan prosedur ketika menghadapi tugas yang sudah familier misalnya, soal latihan b. Mengimplementasi Mengimplementasikan berlangsung saat siswa memilih dan menggunakan sebuah prosedur untuk menyelesaikan tugas yang tidak familier. Kemampuan Menganalisis Kemampuan menganalisis adalah kemampuan yang melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Menganalisis terdiri dari tiga proses kognitif yaitu: a. Membedakan 9 Membedakan terjadi sewaktu siswa mendeskriminasikan informasi yang relevan dan tidak relevan, yang penting dan tidak penting, dan kemudian memerhatikan informasi yang relevan atau penting. b. Mengorganisasi Mengorganisasi melibatkan proses mengidentifikasi elemen-elemen komunikasi atau situasi dan proses mengenali bagaimana elemen- elemen ini membentuk sebuah struktur yang koheren c. Mengatribusikan Mengatribusikan terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut pandang, pendapat, nilai, atau tujuan di balik komunikasi.

2.1.1.3 Mata Pelajaran IPA

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 169