Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Menganalisis Uji Retensi Pengaruh

49

4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Menganalisis

Pada langkah keempat ini dilakukan uji besar pengaruh metode terhadap kemampuan menganalisis untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode inkuiri terhadap kemampuan ini. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil penghitungan analisis menggunakan rumus effect size diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 20. Hasil Uji Besar Pengaruh Metode terhadap Kemampuan Menganalisis No. Kelompok Z N r R² Presentase Efek Size Keterangan 1 Kontrol -1,062 58 -0,139 0,019 1,9 Efek r kecil 2 Eksperimen -4,042 50 -0,57 0,324 32,4 Efek r besar Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui metode inkuiri memberikan sumbangan terhadap kemampuan menganalisis siswa, yaitu dengan ditunjukkan dengan harga r = -0,139, Z = -4,042, R² = 0,324 yang masuk dalam kategori efek besar dengan presentase efek sebesar 32,4 dibandingkan dengan metode ceramah yang menunjukkan harga r = -0,139, Z = -1,062, R² = 0,019 yang masuk dalam kategori efek kecil dengan presentase efek sebesar 1,9.

4.1.1.5 Uji Retensi Pengaruh

Langkah kelima dalam penelitian ini adalah menguji perbedaan pada posttest I dan posttest II. Proses pengambilan data atau dilaksanakanya posttest II ini 2 bulan setelah dilakukanya posttest I. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tetap atau ajeg pengaruh penggunaan sebuah perlakuan. Apabila tidak terdapat perbedaan secara signifikan maka tidak terjadi penurunan yang drastis atau dapat dikatakan stabil. Sebelum dilakukan uji beda data posttest II kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan uji normalitas terlebih dahulu menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas posttest II kelompok kontrol yaitu 0,000 dan posttest II kelompok eksperimen yaitu 0,157. Kedua harga Sig. 2-tailed 0,05 sehingga distribusi data tidak normal. Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui keajegan suatu perlakuan adalah two 50 related sampel-test karena data yang digunakan memiliki distribusi data yang tidak normal. Hipotesis yang digunakan pada analisis statistik ini adalah: H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan kata lain tidak ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara skor posttest I dan posttest II H i :Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan kata lain ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara skor posttest I dan posttest II. Kriteria yang digunakan adalah: 1. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang Signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan kata lain ada penurunan atau peningkatan yang signifikan yang terjadi antara posttest I dan posttest II . 2. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada penurunan atau peningkatan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest I dan posttest II. Hasil analisis statistik perbandingan posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol maupun eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 21. Hasil Uji Beda Posttest I dan Posttest II Kemampuan Menganalisis No. Kelompok Test Peningkatan atau penurunan Signifikansi Keputusan Posttest I Posttest II 1 Kontrol 1,57 1,59 1,27 0,862 Tidak berbeda 2 Eksperimen 1,99 2,99 50,25 0,003 Berbeda Hasil pengolahan data menunjukkan pada kelompok kontrol tidak mengalami penurunan yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II. Hal tersebut ditunjukkan pada kelompok kontrol dengan harga Sig. 2-tailed = 0,862, sedangkan pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II. Hal tersebut dengan harga Sig. 2-tailed = 0,003. 51 Kelima langkah tersebut dapat diringkas dalam grafik yang memperlihatkan skor pretest hingga posttest II. Gb.14 Perbandingan antara skor pretest, posttest I dan posttest II kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kemampuan menganalisis.

4.2. Pembahasan

4.2.1. Kemampuan Mengaplikasi

Pada hasil penelitian disini menunjukan bahwa metode inkuiri tidak berpengaruh terhadap kemampuan mengaplikasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga Sig. 2-tailed sebesar 0,152 atau 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok kontrol dan posttest kelompok eksperimen. Grafik pada kemampuan mengaplikasi menunjukan adanya kenaikan yang tidak signifikan antara skor pretest dan posttest I pada kelompok eksperimen. Metode inkuiri yang dikatakan merupakan metode yang dapat membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan secara langsung ternyata dapat sedikit digunakan untuk mengembangkan kemampuan mengaplikasi siswa. Hal itu terbukti pada penelitian ini hanya ada sedikit peningkatan kemampuan mengaplikasi. Pada pengamatan terlihat para siswa kurang aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dan jika menjawab, jawaban dan alasan mengapa dia memilih jawaban itu pun kurang tepat. 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 Pretes Postes1 Postes2 Kontrol Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 169