Instrumen Penelitian Uji Validitas dan Reliabilitas

22 4. Kemampuan mengaplikasi adalah kemampuan menggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas. 5. Kemampuan menganalisis adalah kemampuan menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut. 6. Siswa SD adalah siswa SDN Tamanan I kelas VA dengan jumlah 29 siswa dan kelas VB dengan jumlah 25 siswa.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen penelitian dalam bentuk tes. Penelitian ini berdasarkan pada standar kompetensi mata pelajaran IPA yaitu : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karyamodel. Kompetensi dasar yang akan diteliti yaitu 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan 6 soal essai yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif pada Taksonomi Bloom yang sudah direvisi yaitu kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Dari keenam soal essai tersebut, hanya 2 soal yang digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kemampuan mengaplikasi dan menganalisis yaitu pada soal nomor 3 dan 4. Tabel 2. Matriks Pengembangan Instrumen No. Variabel Aspek Indikator 3 Mengaplikasi Mengeksekusi Membuktikan cahaya tidak menembus benda tidak bening Mengimplementasikan Menemukan cara agar cahaya tidak sampai ke mata Menggunakan Menggunakan benda agar cahaya tidak sampai ke mata Melaksanakan Membuktian cahaya dapat menembus benda bening 4 Menganalisis Membedakan Membedakan benda yang dapat memantulkan cahaya dan tidak dapat memantulkan cahaya Memilih Menentukan sifat benda berdasarkan kegunaanya Mengorganisasi Menemukan penyebab terjadinya pemantulan cahaya Mengatribusikan Menuliskan tujuan pemilihan benda berdasarkan sifat-sifat cahaya 23

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang akan diukur. Itulah yang disebut dengan validitas Sukardi2008:30.Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk. Validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 20for windows dengan rumus Pearson Correlation. Keenam soal tersebut telah diujikan terlebih dahulu di SDN Prambanan yang beralamatkan Klurak Baru, Prambanan, Sleman dengan jumlah siswa sebanyak 30 anak. Menurut Masidjo 1995: 262, instrumen untuk responden sebanyak 30 dikatakan valid jika r Product-momen dari Pearson untuk taraf signifikansi 5 sebesar 0,361 dan untuk taraf signifikansi 1 sebesar 0,463. Berikut ini hasil perhitungan validitas dari instrumen secara teknis menggunakan IBM SPSS Statistic 20 for windows dengan rumus Pearson Correlation. Untuk mengetahui valid atau tidaknya, Soal-soal tersebut diujicobakan di SDN Kledokan dengan jumlah 32 siswa dan SDN Prambanan dengan jumlah 31 siswa. Setelah soal diujikan di SDN Kledokan ada beberapa soal yang kurang sesuai dengan matrik pengembangan instrumen sehingga harus diperbaiki dan soal yang sudah diperbaiki tersebut diujicobakan kembali di SDN Pambanan. Tabel 3 hasil uji validitas instrumen No. Variabel Pearson Correlation Sig. 2-tailed Ket. 1 Mengingat .559 .001 Valid 2 Memahami .605 .000 Valid 3 Mengaplikasi .433 .017 Valid 4 Menganalisis .630 .000 Valid 5 Mengevaluasi .552 .002 Valid 6 Mencipta .708 .000 Valid 24 Tabel 4 Validitas Instrumen Aspek Mengaplikasi dan Menganalisis No Variabel Aspek Pearson Correlation Sig.2- tailed Keputusan 3 Mengaplikasi Mengeksekusi ,933 ,000 Valid Mengimplementasikan ,983 ,000 Menggunakan ,980 ,000 Melaksanakan ,960 ,000 4 Menganalisis Membedakan ,964 ,000 Valid Memilih ,986 ,000 Mengorganisasi ,951 ,000 Mengatribusikan ,988 ,000 Corelation is significant at the .05 level 2-tailed Corelation is significant at the .01 level 2-tailed Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang diselenggarakan oleh dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yaitu G. Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A., dan Agnes Herlina D.H, S.Si., M.T., M.Sc., sehingga yang digunakan oleh peneliti hanya bagian kognitif mengaplikasi dan menganalisis saja. Instrumen yang reliabel dikatakan Sugiyono 2008:121 merupakan instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Menurut Sekaran dalam Priyatno 2012:110 reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Maka instrumen dinyatakan reliabel apabila nilai Alpha Cronbach 0,60. Tabel 5. Kriteria Koefisien Reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah negatif – 0,20 Sangat rendah Secara teknis, perhitungan dilakukan dengan program komputer IBM SPSS statistic 20 for windowsdengan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut: 25 Tabel 6. Reliabilitas instrumen SDN Prambanan Alpha Cronbach Kualifikasi .606 Cukup Hasil uji reliabilitas pada kemampuan mengaplikasi yaitu 0,853 dengan kualifikasi tinggi, sedangkan pada kemampuan menganalisis yaitu 0,854 dengan kualifikasi tinggi. Setelah melalui uji validitas dan reliabilitas diperoleh kesimpulan bahwa instrumen yang digunakan untuk penelitian dinyatakan valid dan reliabel.

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 2 198

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168

Pengaruh penggunaan metode Inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA SD Bopkri Gondolayu Yogyakarta - USD Repository

0 0 169