16
Gambar 8. Literature Map
2.4 Kerangka Berpikir
Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah mata pelajaran yang di dalamnya menyajikan pengetahuan mengenai gejala-gejala alam di lingkungan sekitar
siswa. Metode Inkuiri merupakan metode yang sangat efektif untuk digunakan pada pembelajaran IPA karena metode ini menekankan pada proses, sehingga
mendorong siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya dengan cara menemukan pengetahuannya sendiri. Keefektifan metode inkuiri dalam
mengoptimalkan aspek-aspek yang dimiliki siswa terletak pada kemampuan mengaplikasi dan menganalisis. Dengan kata lain, jika metode inkuiri diterapkan
pada pembelajaran IPA kelas V SD maka kemampuan kognitif,khususnya pada kemampuan mengaplikasi dan menganalisis yang dimiliki siswa akan meningkat.
Metode Inkuiri
Ningsih 2012 menggunakan metode inkuiri untuk
mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
Aryani2011, menggunakan metode inkuiri untuk
mengetahui pengaruhnya tehadap prestasi belajar dan
kemampuan berpikir kritis Proses Kognitif
Putriyana 2012 menggunakan metode mind map untuk
mengetahui kemampuan menerapkan dan mencipta
Septiarini 2012, menggunakan metode mind
map terhadap kemampuan menganalisis dan mengevaluasi
Sisilia2012, peneliti menggunakan metode mind
map untuk mengetahui kemampuan menerapkan dan
mencipta Puput 2012, metode inkuiri
terbimbing - minat dan prestasi belajar
Yang perlu diteliti metode inkuiri - kemampuan
mengaplikasi dan menganalisis
17
2.5 Hipotesis
1. Penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA Kompetensi Dasar
“Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya” berpengaruh terhadap kemampuan mengaplikasi siswa kelas VA SDN Tamanan I Yogyakarta pada semester
genap tahun ajaran 20122013 2.
Penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA Kompetensi Dasar “Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya” berpengaruh terhadap kemampuan
menganalisis siswa kelas VA SDN Tamanan I Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran 20122013
18
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III ini akan membahas metode penelitian yang akan diuraikan dalam jenis penelitian, populasi dan sampel, jadwal pengambilaan data, variabel
penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian eksperimental jenis quasi experimental design tipe non equivalent control group design Sugiyono, 2010:114 merupakan jenis penelitian
yang digunakan pada penelitian ini karena pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol diberi pretest yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mendapatkan perlakuan. Hasil pretest pada kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen kemudian dibandingkan. Penelitian dilanjutkan dengan diberikan perlakuan kemudian dilakukan posttest. Pengaruh perlakuan tersebut
kemudian dihitung dengan rumus O
2
– O
1
– O
4
– O
3
. Desain penelitian jenis ini di gambarkan dengan gambar berikut :
Gambar 9. Desain Penelitian Keterangan :
O
1 =
Rata-rata skor pretest kelompok eksperimen O
2 =
Rata-rata skor posttest kelompok eksperimen
X =
Perlakuan penggunaan metode inkuiri O
3 =
Rata-rata skor pretest kelompok kontrol O
4 =
Rata-rata skor posttest kelompok kontrol
�
1
× �
2
�
3
�
4